Sama-sama Jadi Favorit, Sehat Mana Buka Puasa Pakai Kolak Atau Es Buah? Siap-siap Kaget Saat Tahu Fakta Sebenarnya

By Virny Apriliyanty, Kamis, 29 April 2021 | 16:10 WIB
Sehat Mana Buka Puasa Pakai Kolak Atau Es Buah? ()

Sama-sama Jadi Favorit, Sehat Mana Buka Puasa Pakai Kolak Atau Es Buah? Siap-siap Kaget Saat Tahu Fakta Sebenarnya!

SajianSedap.com - Coba intip penjual menu berbuka yang menjamur kala bulan Ramadhan.

Pasti kebanyakan akan menjual es buah dan juga kolak.

Soalnya, dua menu ini jadi takjil paling favorit kala berbuka.

Tapi, tahukah kamu kalau keduanya punya kandungan gizi yang berbeda?

Baca Juga: CATAT! Bukan Kebanyakan Santan, Leher Pegal Selama Ramadhan Bisa Jadi Gejala Tubuh Derita Penyakit yang Renggut Nyawa Glenn Fredly Ini

Jadi, lebih sehat mana ya buka puasa dengan kolak atau es buah?

Simak fakta dan penjelasannya berikut ini.

Sehat Mana Kolak atau Es Buah?

Coba jawab dulu sebelum membaca keseluruhan artikel.

Lebih sehat mana kolak atau es buah?

Kebanyakan orang menjawab es buah karena kolak menggunakan santan.

Namun faktanya ternyata salah besar, lo.

Dilihat dari sisi gizi, kolak jauh lebih bergizi dibanding dengan menu takjil seperti es buah.

Lihat saja dari komponen bahan dari kolak tersebut, seperti:

Resep Kolak Talas Nata De Coco Ini Pasti Bikin Kita Jadi Terbayang Terus Dengan Rasanya

Baca Juga: Sukma Ayu Meninggal di Usia 25 Tahun Setelah Koma 5 Bulan, Penyakitnya Ternyata Bisa Disebabkan Makanan Favorit Saat Buka Puasa Ini

1. Santan

Dalam laporan Harvard Medical School, sebanyak 80% hingga 90% mengandung lemak jenuh. 

Inilah yang memberikan tekstur kuat pada suhu dingin atau ruang.

Laporan tersebut juga mengatakan santan tidak mengandung kolesterol, tidak ada serat, dan hanya jejak vitamin, mineral, dan sterol tumbuhan.

Sterol tumbuhan memiliki struktur kimia yang meniru kolesterol darah, dan dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. 

Namun sayangnya, jumlah yang ditemukan dalam beberapa sendok makan santan terlalu kecil untuk menghasilkan efek yang menguntungkan.

2. Gula jawa atau gula aren

Dari hasil studi penelitian yang dilansir dari NDTV Food menemukan, gula ini mengandung mineral seperti kalium , fosfor, seng, besi, mangan dan tembaga.

Selain itu juga mengandung sejumlah kecil fitonutrien seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin, serta antioksidan. 

Baca Juga: Renggut Nyawa Ayah Citra Kirana, STOP Makan Lauk Favorit ini Jika Tak Mau Kanker Masuk dalam Tubuh, Salah Satunya Ikan Lele

Gula jawa kaya akan vitamin B terutama inositol (Vit8) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel sehat, serta tiamin, riboflavin, asam folat dan kolin. 

Ini mengandung 16 asam amino yang sama dengan yang ada dalam getah dari mana ia berasal.

Asam amino adalah blok bangunan protein dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. 

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

3. Pisang

Buah satu ini memang kaya akan mineral yang disebut dengan kalium.

Satu pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram kalium.

Mineral ini penting karena membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh dan mengatur pergerakan nutrisi dan produk limbah masuk dan keluar sel darah.

Baca Juga: Divonis Dokter Idap Penyakit Mengerikan Bertahun-tahun, Indro Warkop Rela Pantang Makan Makanan ini Seumur Hidup

Satu porsi pisang dianggap sekitar 126 gram dan mengandung 110 kalori, 30 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Pisang secara alami bebas dari lemak, kolesterol, dan natrium.

Pisang juga mengandung vitamin (B6, C, A), magnesium, zat besi, mangan, serat hingga folat.

Berdasarkan kandungan protein yang tinggi dari semangkuk kolak, tak heran jika makanan ini dapat menggantikan semangkuk es buah, dan tepat dijadikan menu takjil andalan untuk buka puasa yang menyehatkan.

Artikel ini telah tayang di Pantas Dijadikan Menu Takjil Buka Puasa, Kandungan Kolak Pisang Ini Bisa Kalahkan Semangku Es Buah

Baca Juga: Divonis Dokter Idap Penyakit Mengerikan Usai Pingsan saat Ceramah, Ustaz Zacky Mirza Pantang Konsumsi Makanan Ini Seumur Hidup