STOP Dari Sekarang, Menaruh Hand Sanitizer di Dalam Mobil Ternyata Bisa Sebabkan Bahaya Luar Biasa!

By Idam Rosyda, Jumat, 21 Mei 2021 | 07:25 WIB
Bahaya meletakkan hand sanitizer di mobil (Pizabay/soumen82hazra)

4 Bahaya Menaruh Hand Sanitizer di Mobil

Kebiasaan menaruh hand sanitizer di kendaraan pribadi khususnya mobil rupanya bisa memberikan dampak bahaya.

Kebiasaan baru ini ternyata tidak dianjurkan oleh para pakar, setidaknya untuk jangka waktu panjang. Apa sebabnya?

1. Kehilangan efektivitas

Associate Professor Florida Gold Coast University, Dr Greg Boyce memperingatkan bahwa meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil untuk waktu yang lama pada suhu tinggi bisa mengurangi efektivitasnya karena bahan aktif dapat menguap.

Baca Juga: Fotonya Terpampang Nyata Di Botol Hand Sanitizer, Ternyata Bupati Klaten Merupakan 'Produk' dari Politik Dinasti

Baca Juga: 4 Tahun Cerai dari Janda Kaya, Kini Nassar Banting Tulang Jual Cincin Berlian Hingga Hand Sanitizer Demi Sesuap Nasi, 'Sedih Ah!'

Karena alkohol adalah bahan aktif yang membunuh bakteri dan virus, alkohol harus berada pada konsentrasi tertentu untuk tingkat efektivitas paling maksimal.

"Kita harus menjaga konsentrasinya di atas 60 persen, jadi jika Anda meninggalkannya terlalu lama, produk itu menjadi tidak efektif lagi," kata Greg.

Anak kecil bernama Ganjar harus mengalami hal pahit gara-gara bawa botol bekas hand sanitizer

Menurut Healthline, meskipun botol hand sanitizer tidak terpapar ke udara saat disimpan, penguapan masih mungkin terjadi karena wadah mungkin tidak kedap udara.

Kebiasaan baru ini ternyata tidak dianjurkan oleh para pakar, setidaknya untuk jangka waktu panjang.

2. Iritasi kulit

Perusahaan farmasi Malaysia, Argania.my, menyarankan agar tidak meninggalkan hand sanitizer di dalam kendaraan karena produk yang hangat bisa mengiritasi kulit.

Jika memang hand sanitizer dalam keadaan hangat, mereka menyarankan agar cairan tersebut dibiarkan dingin terlebih dahulu sebelum digunakan.

Di samping itu, penggunaan hand sanitizer terlalu sering dapat menyebabkan iritasi kulit.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :