Dia kemudian memperingatkan tentang bahaya meninggalkan produk pembersih tersebut di dalam mobil yang bersuhu panas.
Pada kejadian tersebut, putrinya yang berusia 11 tahun terluka di mata karena botol hand sanitizer yang "meledak" ketika membukanya.
Namun, dokter mata tidak dapat mengonfirmasi apakah kerusakan yang dialami sang anak disebabkan oleh produk tersebut atau kekuatan yang mengenai matanya.
Di samping itu, anggapan bahwa hand sanitizer dapat menyebabkan kebakaran mobil telah dibantah oleh pemeriksaan fakta AFP Thailand.
Mereka membantah sebuah video yang beredar di internet yang memperlihatkan dua orang lelaki masuk ke mobil dan dengan cepat terbakar karena konon disebabkan oleh hand sanitizer.
Baca Juga: Takut Terjadi Panic Buying, Negara Ini sampai Terapkan Hal Unik dengan Hand Sanitizer Di Supermarket
Organisasi pemeriksa fakta dari Brasil, Aos Fatos dan Estadão Verifica juga menemukan bahwa suhu di dalam sebuah mobil perlu mencapai suhu di atas 300 derajat Celcius hingga bisa membuat hand sanitizer terbakar.
Selain itu, seperti dijelaskan dalam video oleh National Fire Protection Association, hand sanitizer juga harus dalam jumlah besar untuk bisa terbakar.
Jumlah besar yang dimaksud diestimasikan lima galon.
Nah, kesimpulannya, meskipun tidak secara langsung menyebabkan mobil terbakar, namun ada baiknya jika kita tetap berhati-hati dalam menyimpan hand sanitizer dengan mempertimbangkan hal di atas.
Simpan hand sanitizer di tempat yang lebih sejuk di mobil atau jika tidak memungkinkan, bawalah hand sanitizer di dalam tas bersama Anda jika hendak keluar dari mobil.
Baca Juga: Bukannya Terhindari dari Corona, Bahaya Ini Akan Terjadi Kalau Pakai Hand Sanitizer di dekat Kompor! Efeknya Fatal dan Gak Main-mainArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Simpan Hand Sanitizer di Dalam Mobil, Ini 4 Alasannya