Ia juga mendapat predikat Chef of the Year di Catey Awards 2000 dan Independent Restaurateur of the Year pada 2006.
Ramsay, juga memulai kariernya dalam acara televisi, dimulai pada tahun 1996 dengan penampilannya sebagai juri di acara memasak kompetitif BBC, MasterChef.
Pada 1999, ia menjadi fokus dalam mini seri film dokumenter Inggris, "Boiling Point".
Program tersebut merekam kembali kehidupan kerjanya ketika ia membuka restoran pertaman.
Keberhasilan film dokumenter itu melahirkan mini seri lanjutan yaitu, "Beyond Boiling Point", pada 2000.
Baca Juga: Ayahnya Punya Harta 2.1 Triliun, Anak-Anak Gordon Ramsay Dipaksa Jalani Kehidupan Sulit Ini, Keras!
Ramsay dikontrak untuk menyelenggarakan dua program pada musim semi 2004: Ramsay's Kitchen Nightmares.
Progam ini menampilkan bagaimana koki kondang itu berusaha untuk membalikkan keadaan restoran yang gagal.
Lalu ada acara Hell's Kitchen, yang semakin melambungkan namanya. Ia terkenal sebagai koki yang penuh amarah dan mendidik peserta dengan kata-kata tajam.
Lalu disusul dengan produksi televisi asal Amerika yang sangat terkenal, yaitu "MasterChef (2010) dan MasterChef Junior (2013)", dengan Ramsay sebagai pemimpin juri.
Seiring dengan pekerjaannya di TV dan di restorannya, Ramsay telah menulis lebih dari 20 buku.
Berbagai bisnisnya telah dikonsolidasikan ke "Gordon Ramsay Holdings Limited".
Tak wariskan harta kepada anak
Menurut The Sun, total kekayaan Gordon Ramsay menyentuh angka £113 juta (Rp2,1 triliun).
Tetapi, ketika harus menyerahkan uang kepada anak-anaknya, dia akan berpikir ulang mengenai hal tersebut.