Profil Gordon Ramsay, Koki Tajir Melintir yang Tidak Akan Wariskan Harta untuk Anaknya

By Raka, Sabtu, 22 Mei 2021 | 11:40 WIB
Profil Gordon Ramsay, Chef kaya raya yang tak ingin membagikan warisan kepada anak (hellomagazine.com)

SajianSedap.com - Siapa yang tak asing dengan sosok Gordon Ramsay.

Gordon Ramsay dikenal sebagai salah Celebrity Chef yang sukses.

Nama Gordon Ramsay juga begitu dikenal saat dirinya berduet dengan Chef Wiliam Wongso saat memasak rendang.

Gordon Ramsay tak hanya dikenal sebagai seorang Chef yang kaya raya tapi juga juri yang tegas.

Gordon Ramsay pun mengisi sejumlah acara reality show memasak yang membuat dirinya begitu dikenal keras kepada peserta.

Baca Juga: Kepala Manyung Bu Fat in Cinere, South Jakarta, A Wholesome Restaurant for Bold Spicy Taste

Namun rupanya didikan yang keras tersebut juga dituangkan Gordon Ramsay kepada anak-anaknya.

Bahkan Gordon Ramsay menyebut jika dirinya tidak akan memberikan kekayaannya kepada ke 4 anaknya.

Profil Gordon Ramsay

Gordon Ramsay sukses dengan beragam acara memasak di televisi

Lahir di Skotlandia pada 8 November 1966 dengan nama asli Gordon James Ramsay.

Melansir Showbiz Cheat Sheet, siapa sangka juru masak yang mendunia ini merupakan jebolan dari Glasgow Rangers, sebuah klub sepak bola profesional yang berada di negara asalnya, Skotlandia.

Namun pada 1985 ia mengalami cedera lutut dan akhirnya mengakhiri karier sepak bolanya.

Terpaksa ia harus memulai kembali dari nol, Ramsay kembali ke sekolah, dan akhirnya mendapatkan gelar dalam manajemen hotel pada tahun 1987.

Baca Juga: Gordon Ramsay Berguru Masak Rendang pada Chef William Wongso, Pakai Bahan Rendah Kolesterol

Melansir Biography setelah menyelesaikan studinya, Ramsay bekerja di bawah arahan beberapa koki top Eropa.

Progam magangnya diselesaikan bersama Marco Pierre White di Harvey's di London, lalu ia bekerja untuk Albert Roux di Le Gavroche, dan kemudian bekerja di bawah koki utama Joel Robuchon dan Guy Savoy di Prancis.

Hasil kerja kerasnya terwujud dari restoran miliknya sendiri Restoran Gordon Ramsay, yang dibuka pada tahun 1998 di London, Inggris.

Restoran ini dipuji oleh para pencinta kuliner kelas atas dan akhirnya menerima peringkat bintang tiga dari Michelin.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Ia juga mendapat predikat Chef of the Year di Catey Awards 2000 dan Independent Restaurateur of the Year pada 2006.

Ramsay, juga memulai kariernya dalam acara televisi, dimulai pada tahun 1996 dengan penampilannya sebagai juri di acara memasak kompetitif BBC, MasterChef.

Pada 1999, ia menjadi fokus dalam mini seri film dokumenter Inggris, "Boiling Point".

Program tersebut merekam kembali kehidupan kerjanya ketika ia membuka restoran pertaman. 

Keberhasilan film dokumenter itu melahirkan mini seri lanjutan yaitu, "Beyond Boiling Point", pada 2000.

Baca Juga: Ayahnya Punya Harta 2.1 Triliun, Anak-Anak Gordon Ramsay Dipaksa Jalani Kehidupan Sulit Ini, Keras!

Ramsay dikontrak untuk menyelenggarakan dua program pada musim semi 2004: Ramsay's Kitchen Nightmares.

Progam ini menampilkan bagaimana koki kondang itu berusaha untuk membalikkan keadaan restoran yang gagal.

Lalu ada acara Hell's Kitchen, yang semakin melambungkan namanya. Ia terkenal sebagai koki yang penuh amarah dan mendidik peserta dengan kata-kata tajam.

Lalu disusul dengan produksi televisi asal Amerika yang sangat terkenal, yaitu "MasterChef (2010) dan MasterChef Junior (2013)", dengan Ramsay sebagai pemimpin juri.

Seiring dengan pekerjaannya di TV dan di restorannya, Ramsay telah menulis lebih dari 20 buku.

Berbagai bisnisnya telah dikonsolidasikan ke "Gordon Ramsay Holdings Limited".

 

 

Tak wariskan harta kepada anak

Menurut The Sun, total kekayaan Gordon Ramsay menyentuh angka £113 juta (Rp2,1 triliun).

Tetapi, ketika harus menyerahkan uang kepada anak-anaknya, dia akan berpikir ulang mengenai hal tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Telegraph, Ramsay berbicara bahwa uang tidak pernah menjadi prioritas dan dia tidak ingin membesarkan anak-anaknya dengan menganggap uang segala-galanya.

Kekayaan yang dimilikinya tidak akan diserahkan kepada anak-anaknya dan bukan berarti dia pelit, tetapi dilakukan untuk tidak merusak mereka.

Dia dan istrinya, Tana telah setuju bahwa anak-anak mereka akan mendapatkan deposit 25% untuk apartemen, tetapi menolak untuk memberikan seluruh properti yang dimilikinya kepada anak-anaknya.

Saat ini, Ramsay memiliki empat anak yaitu Megan (19), Matilda (15) dan kembar Jack & Holly (17).

Baca Juga: Ditolak Akademi Masak Karena Bertumbuh Pendek, Remaja Ini Malah Diterima Magang oleh Gordon Ramsay

Anak-anak Ramsay bahkan tidak mendapatkan fasilitas mewah ketika mereka pergi berlibur.

Ramsay mengungkapkan bahwa dia tidak akan membiarkan mereka duduk di kelas satu bersama orang dewasa.

Hal ini karena mereka belum pernah bekerja di tempat yang sulit untuk mendapatkan fasilitas tersebut.

Dia tidak akan membiarkan anaknya mendekati mereka saat perjalanan dengan pesawat.

Ramsay telah menanamkan jiwa kerja keras pada anak-anaknya bahwa mereka harus menabung jika ingin membeli sesuatu untuk diri mereka sendiri.

Anak termuda diberi uang saku £50 (Rp945.000) per minggu dan harus membayar ongkos naik bus dan biaya telepon sendiri.

Anak sulungnya yang di universitas mendapat anggaran sebesar £100 (Rp1,8 juta) per minggu.

Ramsay sendiri dibesarkan di sebuah perkebunan di Glasgow dan harus bekerja keras untuk keluar dari kesulitan.

Anak-anak Ramsay bersyukur bahwa mereka tidak dimanjakan dengan kekayaan yang dimiliki ayahnya.

Anak-anak juga melakukan pembagian pekerjaan amal.

Baca Juga: Ternyata Takut Istri! Gordon Ramsay Rela Diet Sampai 25kg Demi Selamatkan Pernikahan

Mereka semua dibesarkan untuk membantu organisasi, seperti Rumah Sakit.

Tidak diragukan, mereka telah tumbuh menjadi pria dan wanita muda yang bertanggung jawab.