SajianSedap.com - Siapa yang tak tergoda dengan kenikmatan mi instan.
Sebungkus mi instan bahkan disebut sebagai penyelamat setiap orang ditanggal tua.
Tak jarang juga ada yang memakan mi instan dengan sepiring nasi putih.
Varian rasa dari beragam merek mi instan juga membuat kita bisa memilih sesuai selera.
Meski nikmat dan tidak bikin kantong jebol, makan mi instan juga wajib tahu aturan.
Terutama jika makan mi instan secara berlebihan bisa membuat tubuh merasakan dampak buruk.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Hal tersebut harus dirasakan seorang pria akibat berlebihan makan mi instan.
Tubuhnya pun harus divonis mengalami hal mengerikan ini pasca begitu ketagihan dengan mi instan.
Baca Juga: Pandemi Belum Juga Mereda, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat
Divonis seumur hidup akibat makan Mi Instan
Makan mi instan memang sah-sah saja, asal kita tahu porsinya.
Jangan keseringan makan mi instan apalagi jika dikonsumsi setiap hari.
Jangan sampai hal buruk terjadi seperti yang dialami pria ini!
Viral seorang pria menceritakan pengalaman pahitnya mengonsumsi setengah kardus mi instan.
Ia mengkonsumsinya dalam seminggu selama menjadi seorang perantau.
Pria bernama Tomy ini membagikan pengalamannya di Facebook.
Akibat perbuatannya tersebut, Tomy pun akhirnya merasakan mimpi buruk kesehatan pada tubuhnya.
Sampai-sampai, Ia divonis seumur hidup karena kondisinya ini!
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Dikisahkan, Tomy merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas ternama di Jakarta pada 13-14 tahun lalu.
Demi menghemat biaya pengeluaran per bulannya, Tomy akhirnya memutuskan mengonsumsi mi instan dengan berbagai varian rasa.
Bahkan yang paling mencengangkan, dalam sehari, Tomy bisa menghabiskan 3-4 bungkus mi instan.
"Dalam waktu seminggu, gue bisa menghabiskan setengah kardus mi instan baik itu kuah atau goreng, bahkan rekor yang pernah gue alami adalah tiga kardus dalam waktu tiga minggu," tuturnya.
Parahnya lagi, Ia mengaku langsung tidur usai mengonsumsi mi instan tersebut.
"Dulu gue paling sering sehabis ngemil mi instan atau apapun itu langsung tidur begitu ngantuk," tambahnya.
Lama kelamaan, Tomy merasakan dampak buruk atas kecerobohannya. Ia muntah darah.
Dampak Fatal Makan Mi Instan Berlebihan
Ia merasakan kerongkongannya panas seakan terbakar.
Alhasil, Tomy memutuskan ke rumah sakit, hingga akhirnya menjalani pemeriksaan gastrokopi.
Tomy pun didiagnosis adanya hernia hiatal.
Melansir laman Mayo Clinic, hernia hiatal terjadi ketika bagian atas perut menonjol melalui otot besar yang memisahkan perut dan dada (diafragma).
Diafragma memiliki celah kecil (hiatus) yang melaluinya tabung makanan (esofagus) lewat sebelum terhubung ke perut.
Pada hernia hiatal, perut mendorong ke atas melalui celah itu dan masuk ke dada.
Hernia hiatal yang besar dapat memungkinkan makanan dan asam untuk kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan mulas.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Ia tidak boleh lagi mengonsumsi mi instan seumur hidupnya.
Kendati demikian, rupanya vonis dokter tersebut tidak hanya berlaku untuk mi instan saja.
Berbagai makanan kesukaan anak muda saat ini pun rupanya dilarang untuk dikonsumsi Tomy.
Adapaun makanan tersebut yaitu minuman bersoda, makanan pedas dan asam, kopi, keripik, hingga makanan atau minuman panas.
Bahkan Tomy juga dilarang untuk tiduran setelah makan.
"Harus duduk atau berdiri minimal 30 menit, dan kalau bisa 2-3 jam. Hal ini dikarenakan asam lambung akan surut mencerna makanan di lambung dalam waktu 2 jam (untuk non daging) atau 3jam (untuk daging)," tukasnya.
Melihat pengalaman Tomy tersebut, sebaiknya mulai sekarang usahakan untuk mengurangi mengonsumsi mi isntan setiap hari.