SajianSedap.com - Tahu merupakan salah satu bahan makanan yang murah dan mudah dijumpai di berbagai pasar, warung maupun swalayan.
Berbagai macam jenis tahu beredar di masyarakat dari mulai tahu putih, tahu kuning, tahu sumedang, tahu pong dan masih banyak lagi jenis tahu.
Meski murah, tahu yang terbuat dari kacang kedelai mempunyai manfaat luar biasa.
Kedelai diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Selain itu, tahu juga kerap dipilih sebagai makanan yang dikonsumsi untuk program diet karena kandungan kalorinya cukup rendah.
Namun, ada satu hal yang terkadang membuat jengkel saat membeli tahu.
Sering kali saat tahu dimasak, tahu terasa asam dan tidak enak untuk dimakan.
Nah, sekarang tidak perlu risau lagi, karena seorang ibu rumah tangga akhirnya berhasil menemukan cara agar tahu yang dibeli tidak mudah terasa asam bahkan tanpa kulkas sekalipun.
Menyimpan Tahu Tanpa Kulkas
Menyimpan tahu merupakan salah satu hal yang sederhana namun jika salah, alih-alih tahu terasa enak malah jadi kecut atau asam.
Nah mulai sekarang lakukan cara berikut ini agar tahu yang Anda beli tetap segar dan awet.
Dikutip dari Cook’s Ilustrated dan BHG, berikut cara simpan tahu tanpa kulkas yang bisa dilakukan di rumah.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Manusia Setiap Hari
1. Rendam tahu dengan air dingin
Cara simpel untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah merendam tahu dengan air dingin.
Sebelumnya potong tahu dadu dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Kemudian, tuang dengan air dingin secukupnya.
Tutup dengan penutup wadah kedap udara.
Kamu masih perlu mengganti air dingin secara teratur untuk menjaga agar tahu tetap segar dan lezat ketika diolah.
2. Simpan tahu dengan air larutan garam
Alternitif lain untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah dengan merendam tahu dalam air larutan garam.
Merendam tahu dengan air asin merupakan metode menyimpan tahu tanpa kulkas yang terbaik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Air asin akan menjaga kesegaran tahu hingga 10-14 hari lamanya.
Pastinya, kamu perlu mengganti air rendaman tahu secara rutin setiap hari.
3. Rendam tahu dengan air bersih
Merendam tahu dengan air bersih juga bisa kamu coba.
Air bersih tidak akan membuat tahu menjadi keras.
Pastikan air bersih yang akan kamu gunakan jernih, karena air keruh bisa mendatangkan pertumbuhan bakteri pada tahu.
Dari semua cara simpan tahu di atas, kamu tetap perlu menyimpan tahu dalam wadah kedap udara untuk menghindari adanya pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Malah Bikin Batuk dan Pilek Akan Semakin P
Manfaat Konsumsi Tahu
Sering dianggap sebagai makanan murahan, tahu rupanya mempunyai maanfaat luarbiasa bagi tubuh.
Apabila dikonsusmsi secara rutin dan diolah denganc arayang benar, tahu bahkan bisa menangkal penyakir berbahaya seperti kanker.
BErikut manfaat mengonsumsi tahu yang jarang diketahu.
1. Melindungi dari kanker payudara
“Ada kesalahpahaman umum bahwa tahu mengandung estrogen tinggi, hormon yang dapat memicu pertumbuhan jenis kanker payudara tertentu,” kata Nielsen.
Namun, bukan itu masalahnya. “Makanan kedelai mengandung fitoestrogen alami, seperti isoflavon, yang memiliki lebih banyak efek penyeimbang pada kadar hormon tubuh,” jelasnya.
Menurut American Cancer Society, makanan kedelai seperti tahu sebenarnya dapat membantu mencegah kanker payudara, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mengatakan secara pasti.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di PLoS One pada tahun 2020 memberikan beberapa data yang menggembirakan.
Setelah meninjau hasil dari 14 studi, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tahu paling banyak, 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang makan tahu paling sedikit.
2. Membantu Anda hidup lebih lama
Mengganti hanya 3 persen kalori dari protein hewani dengan protein nabati dapat mengurangi risiko kematian dini.
Baca Juga: Beras Organik Sedang Tren, Apa Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa?
Selain itu, dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sekitar 10 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada tahun 2020.
Jadi, tunggu apalagi?
3. Aman bagi banyak orang
"Penelitian menegaskan bahwa tahu aman dikonsumsi di semua tahap kehidupan," kata Nielsen.
“Tapi itu bukan makanan ajaib.”
Misalnya, penelitian tentang kemampuan tahu untuk meredakan gejala menopause, seperti hot flashes, masih belum dapat disimpulkan, katanya.
Bertentangan dengan rumor yang beredar, tahu tidak akan memperlambat tiroid Anda, kata Caspero.
Namun, jika Anda sudah mengalami hipotiroidisme, hal itu dapat mengganggu penyerapan obat tiroid.
Jadi pastikan untuk tidak memakannya dalam beberapa jam setelah minum obat tiroid, sarannya.
Apakah ada orang yang tidak boleh makan tahu?
“Kedelai adalah alergen yang umum, jadi jika Anda alergi terhadapnya, Anda harus menghindari dan ketat membaca label untuk menghindarinya sama sekali,” kata Hultin.
Baca Juga: Awal Mula Kue Donat Dibuat dan Sejarah Unik Bentuknya yang Bundar
4. Tahu mudah disiapkan
“Kalau bisa masak ayam, Anda sudah tahu cara memasak tahu,” kata Nielsen.
“Ini perlu dibumbui dengan baik, tetapi bahkan tumis sederhana akan menciptakan tekstur yang disukai kebanyakan orang.”
Trik lain untuk tahu yang rasanya enak adalah menekannya.
“Tahu dikemas dalam air, jadi Anda ingin memastikan mengeluarkan air sebanyak mungkin untuk mendapatkan tekstur terbaik,” kata Caspero.
“Cukup bungkus dengan beberapa handuk dapur lalu tekan benda berat di atasnya, seperti wajan besi atau beberapa kaleng.”
Baca Juga: Makanan untuk Obat Kram Otot, Langsung Konsumsi Ini Saat Rasa Sakit Mulai Menyerang!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Tahu Tanpa Kulkas, buat Gorengan Besok