Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Lagi Beli Udang Dengan 4 Ciri-Ciri Ini Kalau Gak Mau Nyesel Seumur Hidup

By Marcel Mariana, Senin, 7 Juni 2021 | 11:25 WIB
Jangan beli udang dengan 4 ciri ini, bahayanya tidak main-main (Tribun Pontianak - Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Apakah anda suka makan seafood?

Anda pasti sudah sangat tidak asing dengan udang.

Ya, udang adalah salah satu bahan masakan yang kerap dibeli oleh ibu rumah tangga.

Harganya juga relatif murah loh kalau di pasar.

Udang miliki vitamin dan sangat mudah diolah beragam masakan.

Baca Juga: Resep Kentang Isi Udang Mayo Enak, Menu Sarapan Berbahan Dasar Kentang yang Bikin Kenyang

Walaupun harga murah, kita harus hati-hati dengan udang dengan 4 ciri berikut ini.

Jika menemukan ciri tersebut, sebaiknya anda tidak usah membelinya.

Jangan mau mudah tertipu pedagang nakal ya!

Berikut ini ciri-ciri udang yang tidak dianjurkan untuk dibeli.

Baca Juga: Awal Mula Kue Donat Dibuat dan Sejarah Unik Bentuknya yang Bundar

Jangan Beli Udang dengan Ciri Ini

Memilih daging mentah, makanan laut salah satunya memanglah cukup sulit.

Pasalnya salah-salah memilih justru akan membawa pulang makanan yang sudah hampir busuk.

Terlebih kalau membeli udang biasanya kita asal memilih dan langsung memasukkannya ke plastik.

Rupanya ada 4 ciri udang tidak segar yang perlu kita hindari.

Baca Juga: Resep Rempa Tempe Udang Enak, Menu Pelengkap Sederhana yang Rasanya Begitu Istimewa

Mengutip dari kompas.com, seorang koki salah satu hotel di Sentul Yogi Lesmana membagikan 4 ciri udang tidak segar yang perlu kita hindari.

1. Tekstur kulit dan daging yang lembek

Cobalah tekan badan udang terlebih dahulu.

Daging udang yang lembek artinya sudah berada di dalam suhu ruangan cukup lama.

Selain itu, kulit udah juga seharusnya tidak lunaksebagai penanda bahwa masih segar.

Dengan begitu pastikan tiap udang yang dipilih memiliki daging yang masih kenyaldan langsung kembali ke keadaan awal setelah ditekan.

2. Kepala udang sudah lepas

Coba perhatikan bagian kepala udang-udang yang hendak dibeli.

Pastikan setiap udang yang dipilih masih memiliki kepala yang utuh.

Yogi menyebutkan bahwa kepala udang yang terlepas dari badannya artinya sudah tidak segar lagi.

Selain itu, coba angkat udang tersebut dan perhatikan warna kepalanya.

Baca Juga: Resep Cah Brokoli Tahu Udang Enak, Menu Kaya Gizi Dan Praktis Untuk Santap Malam Nanti

Hindari udang-udang yang memiliki kepala berwarna merah karena sudah tidak segar lagi.

3. Warna udang merah

Mungkin ketika dimasak daging udang berubah menjadi warna jingga atau merah.

Tetapi ketika membeli udang dalam keadaan mentah, pastikan warnanya mulai dari kepala hingga ekor tidak merah.

Pasalnya warna udang yang berubah menjadi merah dapat diartikan sudah tidak segar lagi.

Warna udang seharusnya keabu-abuan di setiap bagiannya.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

4. Bau menyengat

Setiap makanan laut mentah memang memiliki baunya tersendiri.

Tetapi udang segar tidaklah mengeluarkan bau yang menyengat.

Beberapa ciri bau yang perlu dihindari yaitu menyengat, amis, dan bau busuk.

Jangan Buang Kulit dan Kepala Udang

Membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis itu ada caranya.

Baca Juga: Resep Sup Udang Kembang Tahu Enak, Menu Sahur Sederhana Dengan Kuah yang Super Gurih

Tidak bisa sembarangan.

Bahan utama kaldu udang adalah kulit dan kepala udang yang seringkali kita buang begitu saja.

Bagian kepala udang, terutama, mengandung banyak kaldu yang bisa menghasilkan rasa gurih bukan main pada masakan.

Nah, begini cara mengolahnya,

1. Cuci bersih kulit dan kepala udang

2. Sangrai kulit dan kepala udang dalam minyak sedikit sampai berwarna kemerahan, kering dan aromanya wangi

3. Tuang air mendidih ke dalamnya

4. Masukkan sepotong jahe untuk mengurangi rasa amisnya

5. Rebus di dalam api kecil sampai air berkurang dan kuah menjadi orange kecokelatan

Baca Juga: Resep Brussel Udang Jagung Manis Enak, Menu Sahur Serba Tumis yang Super Sederhana

6. Angkat lalu saring.

Setelah itu, kaldu udang gurih dan bebas bau amis pun siap digunakan dalam segala jenis masakan.

Dibuat sup atau ditambahkan ke dalam tumisan pun pasti sedap bukan main.

Kalau sudah selesai membuat kaldu udang gurih, simpan dengan cara yang tepat supaya kesegarannya tetap terjaga.

Paling baik, bungkus dalam kantung-kantung kecil sesuai ukuran yang kita pakai.

Dengan begini, kita punya banyak stok kaldu udang yang siap digunakan.

Bagaimana? Tidak sulit sama sekali kan membuat kaldu udang gurih dan bebas bau amis yang nikmat untuk semua jenis masakan.

Kuncinya, jangan lupa menambahkan jahe untuk menghindari bau amis udang yang mungkin menganggu.

Baca Juga: Dulu Terkenal dengan Peran Antagonis, Aktor FTV Ini Ternyata Hilang Ingatan dan Koma Selama 3 Minggu! Begini Nasibnya Sekarang

Selamat mencoba.

“Kotoran” Udang ?

Walau sering disebut dengan “kotoran”, benda hitam berbentuk benang ini sebenarnya bukan kotoran.

Benang hitam ini merupakan saluran pencernaan udang atau bisa kita sebut usus.

Ususnya sendiri sebenarnya berwarna transparan.

Itu mengapa kadang kita temukan benang hitamnya tidak saling menyambung, malah berbentuk titik-titik atau garis putus.

Tapi saat dibersihkan, tetap saja semuanya tertarik keluar dalam satu tarikan.

Menurut Tim Fitzgerald, Senior Policy Analyst at Environmental Defense Fund, benang hitam ini sama sekali tidak mengandung zat yang bisa mengkontaminasi kesehatan tubuh.

Akan tetapi, banyak orang membuangnya karena alasan tampilan masakan saat akan disajikan.

Padahal sebenarnya, benang hitam itu aman-aman saja untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Resep Ayam Balut Kerupuk Udang Enak, Variasi Menu Olahan Udang yang Siap Bikin Lidah Bergoyang

Bersihkan Atau Tidak?

Pilihan membersihkannya kembali pada diri kita sendiri.

Pada udang yang sangat kecil misalnya, akan sangat memakan waktu untuk membersihkan benang hitam satu per satu.

Jadi lebih baik langsung menggunakannya tanpa dibersihkan.

Tapi....

Udang kecil seperti ini biasa dibeli untuk dihaluskan menjadi pempek atau bakso.

Akibatnya, pempek dan bakso kita akan memiliki beberapa titik-titik hitam, tidak pink cantik sempurna.

Beberapa orang beranggapan benang hitam ini punya rasa getir seperti pasir yang mengganggu kenikmatan udang.

Baca Juga: Resep Udang Masak Tauco Daun Kucai Enak, Menu Sederhana Dengan Rasa yang Begitu Gurih

Karenanya, untuk udang besar, membersihkan benang hitam bisa dilakukan.

Semakin besar udang, maka benang hitamnya pun makin membesar. Membersihkannya akan membuat hidangan udang kita tampil lebih cantik dan bersih.

Namun sekali lagi perlu ditegaskan, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa benang hitam pada udang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.

Jadi kini kita bisa makan udang dengan tenang walaupun benang hitamnya ikut tertelan.

Baca Juga: Resep Udang Tumis Sayuran Enak, Inspirasi Menu Akhir Pekan yang Bisa Dibuat Kilat

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini