Jangan Lagi Makan Nasi Goreng Kalau Masih Dicampur 2 Bahan Ini, Nyawa Seisi Rumah Taruhannya

By Virny Apriliyanty, Senin, 7 Juni 2021 | 11:10 WIB
Tak Perlu Bingung Mau Sarapan Apa, Cukup Contek Resep Nasi Goreng Jamur Ini (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Nasi goreng memang jadi menu paling mudah yang bisa kita hadirkan di rumah dalam waktu singkat.

Menu ini juga bisa dimkana dalam setiap waktu makan dari sarapan sampai makan malam.

Namun, nasi groeng ternyata menyimpan bahaya tersembunyi kalau salah kita konsumsi.

Baca Juga: Beras Organik Sedang Tren, Apa Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa?

Soalnya, nasi goreng ternyata tak boleh dimakan bareng dengan 2 bahan ini.

Kalau masih ngeyel, nyawa seisi rumah taruhannya.

Apa saja ya?

1. Kerupuk Oplosan

Kerupuk dan nasi goreng memang pasangan paling klop.

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.

Resep Nasi Goreng Tomat, Menu Sarapan Spesial Di Akhir Pekan Dengan Rasa yang Nikmat

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Baca Juga: Awal Mula Kue Donat Dibuat dan Sejarah Unik Bentuknya yang Bundar

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, Hati-hati jika Beli Telur dengan Ciri-ciri ini karena Berbahaya saat Masuk Mulut

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

 

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

2. Mi atau Kwetiau Goreng

Ya, saat makan nasi goreng, beberapa orang gemar meminta pedagang mencampurkan antara mi atau kwetiau goreng.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Memang enak sih, tapi kombinasi ini ternyata buruk banget.

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.

Baca Juga: Jangan Lagi Makan Sayur Kalau Masih Rebus Sayur Dengan Cara Ini, Yang Ada Malah Bikin Nyesel Seumur Hidup

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan mi atau bihun goreng secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

Baca Juga: Selama Ini Dikira Sehat, Makan Pepaya Terlalu Banyak Justru ternyata Bisa Membahayakan Nyawa, Ini Alasannya!