Jangan Lagi Makan Gorengan Kalau Lihat Ciri-ciri Tak Wajar ini, Bisa Berbahaya saat Masuk Mulut

By Ulfa, Rabu, 9 Juni 2021 | 08:40 WIB
Terungkap Cara Pedagang Menghilangkan Bau Pada Minyak Goreng Bekas Supaya Bisa Dipakai Berulang Kali, Bisa Kita Contek (Kompas/adekabdullah)

SajianSedap.com - Gorengan menjadi camilan favorit banyak orang.

Di pagi hari, berbagai gorengan manis dan asin biasanya sudah tersedia di meja makan.

Apalagi jika ditemani dengan segelas kopi atau teh, pasti makan gorengan akan makin nikmat.

Nah, biasanya kalau malas masak biasanya kita akan beli gorengan di pinggir jalan.

Tapi, kita wajib hati-hati ya!

Baca Juga: Mau Tahu Cara Bikin Tempe Goreng yang Tetap Renyah Walau Sudah Dingin? Jangan Lupa Tambahkan Dua Tepung ini

Karena masih ada saja oknum-oknum nakal yang ingin dapat untung banyak dengan jual gorengan berbahaya.

Salah satunya yaitu gorengan plastik yang kini banyak dijual pedagang nakal.

Nah, kenali dulu cara mudah kenali ciri-ciri gorengan bahaya ini supaya enggak mati muda.

Demi mendapatkan untung besar, masih saja ada oknum nakal yang pakai cara 'cerdik', misalnya dengan jual gorengan plastik.

Apa sih gorengan plastik ini?

Ini adalah cara penjual gorengan yang mencampurkan plastik ke dalam minyak gorengannya.

Jangan sembarangan membuang minyak goreng sisa, ini cara yang baik membuang minyak goreng sisa.

Tujuannya karena plastik bisa membuat gorengan jadi renyah tahan lama.

Hasilnya, pembeli pun suka karena goregan kriuk paling dicari.

Nah, kita sebagai pembeli harus lebih waspada dan kenali ciri-cirinya.

Baca Juga: Terbongkar Cara Membuat Gorengan Ubi Berkulit Renyah Tapi Lembut Isinya, Tambahkan Satu Bahan ini Jadi Rahasianya

Bahaya Gorengan Dengan Plastik

Ya, sebelum mulai menggoreng, pedagang gorengan biasannya akan memanaskan minyak terlebih dulu.

Nah, di saat inilah, Ia memasukan beberapa plastik dalam minyak dan membiarkannya sampai meleleh di dalam minyak.

Saat plastik di goreng di dalam minyak yang sudah panas, kita bisa lihat plastik menjadi lemas dan tipis.

Inilah tanda terputusnya ikatan-ikatan monomer.

Perpindahan monomer juga terjadi bila makanan atau minuman dalam wadah plastik terkena panas matahari secara langsung

Bayangkan dampak dari hal ini.

Bahan-bahan kimia yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak larut dalam air sehingga tidak dapat dibuang keluar, baik melalui urin maupun feses (kotoran).

Baca Juga: Tak Sengaja Menambahkan Baking Powder saat Goreng Pisang, Ibu Rumah Tangga ini Kaget Bukan Main saat Tahu Hasilnya

Penumpukan bahan-bahan kimia berbahaya dari plastik di dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker.

Semakin tinggi suhu makanan atau minyak gorengan tersebut maka semakin cepat perpindahan monomer-monomer.

Minyak goreng yang digunakan berkali-kali oleh para pedagang gorengan sudah jelas tidak sehat apalagi ditambah dengan menggoreng plastik di minyak yang akan digunakan menambah tidak sehat minyak tersebut.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Berikut ini contoh plastik-plastik yang digunakan oleh para pedagang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Plastik bungkus kue atau rujak2. Plastik styrofoam3. Plastik Kiloan (biasanya untuk bungkus makanan berkuah) dllNama plastik : Poli vinil Clorida

Sebuah penelitian di Jepang mengindikasi bahwa Poli Vynil Chlorida dan Vinylidene Chloride Resin merupakan dioksin, yaitu senyawa kimia yang digolongkan sebagai penyebab utama kanker karena sifatnya yang sangat beracun.

Beberapa tips untuk mengenali ciri-ciri gorengan biasa dengan gorengan yang mengandung bahan plastik dan tidak layak untuk dikonsumsi:

Baca Juga: Jadi Penyakit Pecinta Gorengan, Begini 3 Cara Atasi Radang Tenggorokan dengan Air Rebusan Madu, Jangan Minum Obat Dulu!

1. Gorengan dengan warna mengkilap

Ilustrasi gorengan

Gorengan dengan warna mengkilap berarti digoreng dengan minyak goreng yang dicampur dengan plastik.

Hindari membeli gorengan dengan warna kuning keemasan mencolok.

2. Pada gorengan terdapat bercak-bercak putih

Bercak-bercak putih pada gorengan ini berasal dari plastik yang dilelehkan di dalam minyak goreng.

Plastik ini lelehnya tidak sempurna sehingga menggumpal dan menempel pada kulit gorengan.

3. Gorengan yang renyah tapi sedikit pahit

Anda membeli gorengan sudah berjam-jam yang lalu tapi masih renyah dan berasa sedikit pahit?

Maka gorengan yang Anda beli mengandung kapur yang dicampurkan pada adonan gorengan.

Kapur membuat gorengan awet dan tetap renyah walau sudah dingin selama berjam-jam.

4. Gorengan dijual dengan harga yang sangat murah

Bila Anda ditawari untuk membeli gorengan dengan harga yang jauh berbeda dengan yang lainnya maka Anda patut curiga.

Bisa saja itu gorengan yang sudah basi atau mengandung formalin sehingga awet hingga berhari-hari.

Baca Juga: Pantas Bisa Dipakai Berulang Kali, Ternyata Begini Cara Pedagang Gorengan Bikin Minyak Kotor jadi Jernih Seperti Baru! Cobain Deh

5. Gorengan berbau menyengat

Bila gorengan berbau menyengat dan memiliki rasa yang aneh maka gorengan itu mengandung terlalu banyak MSG dan penyedap rasa lainnya.

MSG dan penyedap rasa tidak baik dikonsumsi dalam kuantitas yang banyak jadi hindari membeli gorengan yang seperti ini.

Ada banyak cara untuk tetap menikmati gorengan tanpa kekhawatiran.

Anda bisa membuat gorengan sendiri karena bagaimanapun juga gorengan yang dimasak sendiri akan lebih sehat dan higienis serta tidak mengandung bahan berbahaya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ini Cara Bedakan Gorengan Biasa Dengan Gorengan Plastik