Duh, Yakin Tidak Mau Coba Masak Nasi Putih dengan Cara ini? Kalori Bisa Berkurang Sampai 50%!

By Raka, Sabtu, 12 Juni 2021 | 18:30 WIB
Masak nasi putih dengan cara ini bisa menurunkan kalori sampai 50% (Kompas.com)

SajianSedap.com - Sebagai makanan pokok, tentunya masak nasi putih jadi kebutuhan sehari-hari.

Apalagi sekarang ada beragam jenis rice cooker yang semakin memudahkan kita saat masak nasi putih dalam waktu singkat.

Masak nasi putih juga diperlukan ketelitian sehingga nasi putih jadi tidak mubazir.

Baca Juga: Waspada, Ternyata Ini yang Terjadi saat Lalat Hinggap di Makanan Kita

Seringkali masak nasi putih yang salah membuat nasi jadi mudah sekali basi dan kurang bergizi.

Nah, dengan cara masak nasi putih ini, seisi rumah pasti dijamin jadi jauh lebih sehat.

Masak nasi dengan cara ini bahkan ampuh menurunkan kalori sampai 50%, lo!

Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About

Kabar baik untuk yang sedang diet namun masih ingin makan nasi.

Tim peneliti dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka yang dipimpin oleh Sudhair James menemukan cara memasak nasi yang bisa mengurangi kalorinya hingga 50 persen.

Dipaparkan oleh James dalam National Meeting and Exposition of the American Chemical Society pada bulan Maret 2015, metode memasak nasi ini sangat sederhana.

 

Cara Masak yang Bisa Kurangi Kalori Nasi Hingga 50%

Coba tambahkan dua sendok minyak kelapa saat masak nasi! Manfaat ini akan didapat tubuh!

Anda hanya perlu sepanci air mendidih.

Lalu, masukkan satu sendok teh minyak kelapa untuk setiap setengah cangkir beras yang dimasak sebelum Anda memasukkan berasnya.

Baca Juga: Duh, Yakin Masih Mau Masak Nasi di Rice Cooker dengan 3 Cara ini? Seisi Rumah Pasti Bisa Merugi

"Setelah matang, kita biarkan dingin di kulkas selama 12 jam. Begitu saja,” ujar James kepada Washington Post 25 Maret 2015.

Nasi yang lebih rendah kalori ini kemudian hanya perlu dipanaskan di dalam microwave untuk dikonsumsi.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

 

Namun pertanyaan selanjutnya adalah apakah aman? Mari kita simak fakta sainsnya berikut ini.

Fakta Sains di Baliknya

Anda mungkin heran, bagaimana mungkin metode ini bisa mengurangi kalori nasi hingga 50 persen?

Seperti yang diketahui, pati terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu pati tercerna (digestible starch) dan pati resistan (resistant starch).

Pati tercerna adalah tipe yang dengan cepat dikelola oleh tubuh menjadi glukosa dan disimpan menjadi lemak bila tidak dibakar.

Sementara itu, pati resistan tidak dipecah menjadi glukosa dan melewati usus seperti serat sehingga memiliki kalori yang lebih rendah.

Baca Juga: Tidak Sengaja Masak Nasi Dengan Air Teh, Wanita Ini Terkejut Dengan Hasil Nyata Setelah Membuka Rice Cooker, Bikin Melongo

Nasi dan kentang pada awalnya mengandung banyak pati resistan.

Namun, cara memasak kita sering kali mengubah pati di dalam kentang dan nasi menjadi pati tercerna.

Nah, dalam penelitian-penelitian sebelumnya, para ahli menemukan bahwa nasi goreng dan nasi pilaf mengandung lebih banyak pati resistan daripada nasi yang dikukus atau direbus biasa.

Sebuah studi pada tahun 2014 juga menemukan bahwa mendinginkan pasta sebelum dipanaskan kembali dan dimakan juga meningkatkan kandungan pati resitan di dalamnya.

Berbekal pengetahuan tersebut, James dan pembimbingnya Pushparajah Thavarajah melakukan berbagai eksperimen untuk menurunkan kandungan kalori di dalam nasi.

Mereka menguji coba delapan metode memasak nasi menggunakan 38 jenis beras di Sri Lanka, dan menemukan bahwa metode di atas adalah yang paling efektif.

Dengan menambahkan lemak, seperti minyak kelapa, dan langsung mendinginkan nasi, kandungan pati di dalamnya berubah menjadi lebih banyak yang resistan.

Baca Juga: Iseng-iseng Masak Nasi Tanpa Rice Cooker, Wanita ini Kaget Nasi Putih Buatannya Jadi Lebih Pulen dan Wangi

Dalam siaran persnya, James menjelaskan, mendinginkan (nasi) dengan cepat selama 12 jam menyebabkan formasi ikatan hidrogen antara molekul amilosa yang berada di luar butiran nasi sehingga mengubahnya menjadi pati resistan.

Lalu, memanaskan kembali rupanya tidak mengubah pati resistan ini menjadi pati tercena.

Ke depannya, tim peneliti ingin menemukan jenis beras mana yang paling cocok dimasak menggunakan metode ini untuk mengurangi kalorinya secara signifikan.

Mereka juga bereksperimen menggunakan lemak jenis lain, seperti minyak bunga matahari.

Selamat menocba di rumah Sase lovers.