Duh, Yakin Masih Mau Makan Tahu Putih Setiap Hari Setelah Tahu Fakta ini? Bisa-bisa Satu Rumah Banjir Air Mata

By Raka, Rabu, 30 Juni 2021 | 10:45 WIB
Bahaya mengonsumsi tahu putih secara berlebihan (DOK.PIXABAY/ALLYBALLY4B)

 

SajianSedap.com - Selain tempe, olahan kedelai yang disuka adalah tahu.

Banyak tahu yang beredar di masyarakat seperti tahu putih.

Tahu putih juga bisa dikreasikan menjadi beragam santapan nikmat seperti digoreng atau ditumis.

Yang tidak kalah penting, kandungan tahu sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Meski enak dan kaya akan manfaat, mengonsumsi tahu putih juga harus tahu takarannya.

Baca Juga: Novotel Tangerang Banten and Its Simple Reasons Why Guests Will Likely To Return In the Future

Bahkan jika makan tahu putih juga bisa membawa bahaya bagi tubuh.

Tak cuma sendiri, bahaya tahu juga bisa berdampak pada seisi rumah.

Terbuat dari susu kedelai, tahu menjadi sumber yang kaya protein, kalsium dan zat besi.

100 gram tahu memiliki sekitar 65-70 kalori.

Banyak ahli kesehatan menyarankan tahu kepada penderita diabetes dan pasien jantung.

Tetapi, seperti yang kita ketahui, terlalu banyak mengonsumsi sesuatu juga dapat memberikan risiko kesehatan.

Baca Juga: Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Beli Tahu dengan Ciri-ciri ini Kalau Masih Sayang Nyawa Keluarga

1. Membuat pencernaan protein menjadi sulit

Terlalu banyak mengonsumsi tahu justru bisa menjadi masalah.

Dr. Anju mengatakan, "Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein dapat membuat penyerapan protein menjadi sulit."

2. Akumulasi asam urat

Asam Urat

Tahu adalah sumber protein kaya yang berkualitas tinggi.

Tetapi makan terlalu banyak tahu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Ahli nutrisi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood mengatakan, "Tahu adalah salah satu sumber protein terbaik, tetapi juga terdaftar di antara protein keras dalam hal daya cerna.

Bagian akhir dari metabolisme protein termasuk pembentukan asam urat.

Makan terlalu banyak tahu akan menyebabkan akumulasi asam urat berlebih di bagian bawah perut, yang bisa menyebabkan asam urat."

3. Ketidakseimbangan hormon

Hormon

Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan, kata ahli gizi Dr. Rupali Dutta.

"Penelitian telah mengklaim bahwa kelebihan asupan tahu, dapat mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah hormonal," kata Dr. Dutta.

Baca Juga: Bikin Geger! Polisi Grebek Pabrik Tahu Berformalin yang Sudah Beroperasi 14 Tahun dan Dijual di Pasar Ini, Dekat Rumah?

4. Asupan kalori naik

Dr. Rupali mengatakan, "Apa pun yang berlebihan itu buruk.

Tahu mungkin dikemas dengan jumlah protein yang padat, tetapi konsumsi terlalu banyak dapat membuat jumlah kalori Anda bertambah, yang menghasilkan kenaikan berat badan."

Kebutuhan kalori adalah 1.200 sehari bagi perempuan dan 1.800 sehari untuk pria.

5. Dapat menyebabkan kekurangan mineral

Ahli gizi makro dan praktisi kesehatan Shilpa Arora mengatakan, "Tahu mengandung phytate yang mengganggu penyerapan nutrisi penting terutama yodium dalam tubuh.

Mineral penting ini meningkatkan metabolisme dan sangat penting untuk fungsi tiroid."

Kunci untuk kesehatan yang baik, penurunan berat badan atau pembentukan otot adalah sebanyak tentang 'makanan yang tepat'.

Baca Juga: Coba Diamkan Tahu Putih Semalan Di Suhu Ruangan, Jika Ini yang Terjadi Tahu Wajib Dibuang! Bahayanya Tidak Main-Main

Karena ini adalah tentang menjaga asupan yang ideal dan dibutuhkan tubuh.

Jadi, jangan membuat hal menjadi halangan untuk tidak mengonsumsi tahu dengan protein tinggi.

Tapi pastikan untuk tetap mengatur asupannya.