SajianSedap.com - Apa Anda suka pare?
Mungkin beberapa dari Anda ada yang menyukai pare dan ada juga yang tidak suka.
Sebab pare memang dikenal memiliki rasa yang pahit.
Maka wajar jika tak begitu banyak orang yang menyukai pare.
Namun, bagi Anda pecinta pare tentu Anda tak ragu untuk melahapnya dengan nasi.
Apalagi jika pare ditumis dan dimakan dengan nasi panas, wah rasanya pasti nikmat banget.
Akan tetapi kini Anda harus tahu jika orang dengan kondisi ini malah tak disarankan untuk makan pare.
Sebab malah bisa membawa malapetaka untuk tubuh!
Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Pare
Diketahui jika pare bisa menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.
Meskipun memiliki banyak manfaat konsumsi pare tak boleh terlalu berlebihan.
Bahkan ada beberapa kondisi tubuh yang pantang mengonsumsi pare.
Berikut kondisi seseorang yang tak boleh makan pare.
1. Penderita diabetes dengan kondisi khusus
Pare dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat.
Baca Juga: Resep Cah Pare Bawang Putih Enak, Inspirasi Menu Sedap Untuk Menyantap Nasi Hangat
Penderita diabetes yang minum obat untuk menurunkan gula darah, sebaiknya tak mengonsumsi pare.
Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.
Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.
2. Akan melakukan operasi pembedahan
Pare dikhawatirkan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.
Sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.
Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.
3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)
Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah mengonsumsi biji pare.
Baca Juga: Menu Diet Pare, Ampuh Membantu Para Wanita untuk Dapat Bentuk Tubuh Ideal
Favisme adalah kondisi yang menyebabkan anemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.
4. Kehamilan
Beberapa ahli berpendapat bahwa pare tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Disebut jika bahan kimia tertentu dalam pare bisa memicu keguguran.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi pare saat hamil tak masalah selama tidak berlebihan.
5. Ibu menyusui
Pare memang tidak dianjurkan oleh para ahli untuk dikonsumsi oleh saat seorang perempuan tengah menyusui.
Belum ada yang penelitian yang mmebuktikan mengenai hal itu.
Namun beberapa ahli sudah meyakinkan hubungan antara pare dan menyusui.
Empat Manfaat Jus Pare
Kini tak ada salahnya Anda mencoba minum jus pare.
Sebab pare memang memiliki banyak kandungan baik seperti zat besi, kalium, vitamin C, dan lainnya.
Tak hanya itu, jus pare juga bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk tubuh.
Dilansir dari Nakita.id, jika Anda rutin minum jus pare, tubuh akan mengalami hal berikut, dilansir dari NDTV Food.
1. Membantu dalam menjaga kadar gula darah
Pare mengandung senyawa mirip insulin yang disebut Polypeptide-p atau p-insulin yang telah terbukti mengendalikan diabetes secara alami.
Menurut sebuah studi 2011, yang diterbitkan di sJournal Ethnopharmacolgy, uji klinis selama empat minggu menunjukkan bahwa 2.000 mg pare ketika dikonsumsi secara teratur mengurangi kadar glukosa darah secara signifikan pada penyandang diabetes tipe-2.
Penelitian telah menunjukkan bahwa insulin nabati dalam labu pahit ini juga membantu pasien dengan diabetes tipe-1.
Laporan lain yang diterbitkan dalam Journal of Chemistry & Biology, memberikan bukti mengenai fakta bahwa pare meningkatkan serapan glukosa dan meningkatkan kontrol glikemik.
2. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Manfaat rutin minum jus pare lainnya yakni bisa menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Ahli gizi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood, mengatakan, “Jus pare adalah anti-inflamasi dan juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Dengan demikian, secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke."
Ia juga menjaga tekanan darah tubuh karena kaya kalium, yang menyerap natrium berlebihan dalam tubuh.
3. Menjaga kesehatan hati
Jus ini membersihkan usus serta menyembuhkan banyak masalah hati.
Diterbitkan dalam International Journal of Vitamin and Nutrition, sebuah penelitian menyimpulkan bahwa senyawa yang disebut Momordica Charantia memberikan perlindungan terhadap gagal hati dengan memperkuat aktivitas anti-oksidan dari enzim di hati.
Ini juga meningkatkan fungsi kandung kemih.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Minum Teh Dari Rebusan Pare Ternyata Bisa Berikan Hal Tak Terduga Tubuh
4. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat rutin minum jus pare juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Dalam sebuah laporan edisi 2010 yang diterbitkan dalam Journal BMC Complementary and Alternative Medicine, terungkap bahwa ekstrak pare membantu dislokasi sel lemak manusia dan juga menghambat pembentukan dan pertumbuhan sel lemak baru.
Lebih lanjut disimpulkan bahwa pare dapat dipandang sebagai agen alami untuk mengobati obesitas.
Artikel ini telah tayang di GridHype.id dengan judul, Berkhasiat Cegah Kanker, Pare Rupanya Tak Boleh Dikonsumsi oleh Orang dengan Kondisi Ini