4. Melawan diabetes
Efek biji bunga matahari pada gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian lagi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.
Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan asam klorogenat senyawa tanaman.
Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition pada Juli 2016 maupun Jurnal Nutrition pada Januari 2016 juga menunjukkan bahwa menambahkan biji bunga matahari ke makanan seperti roti dapat membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah.
Protein dan lemak biji memperlambat laju pengosongan perut, memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat.
Baca Juga: Bukannya Bikin Tubuh Sehat, Minum Susu Terus Menerus Malah Bisa Membawa Malapetaka untuk Tubuh!
5. Meningkatkan energi
Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi Anda, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu Anda tetap berenergi.
Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu Anda mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat Anda tetap aktif sepanjang hari.
Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh Anda.
Artikel ini telah tayang di Gridpop.id dengan judul, Lihat Fenomena Warga Indonesia Berebut Beli Bear Brand yang Disangka Ampuh Menangkal Covid-19, Dokter Asal Amerika Ini Ungkap Fakta Tak Terduga Tentang Minuman Fenomenal Itu!