Satu Indonesia Wajib Tahu! Jangan Makan Bakso dengan Ciri Ini Karena Ternyata Mengandung Babi, Waspada Tertipu Pedagang Nakal

By Marcel Mariana, Sabtu, 10 Juli 2021 | 08:25 WIB
Berikut ini cara mengenal ciri-ciri bakso babi agar kita tidak mudah ditipu pedagang nakal (Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu dari penggemar bakso?

Kerap kali kita pasti akan mengalami khawatir ketika membeli bakso takut ditipu oleh pedagang nakal.

Memang tidak semua, tapi ada beberapa pedagang nakal yang sering mencampur bahan tak layak makan demi meraup keuntungan lebih.

Lihat saja contoh nyatanya pada bakso yang ditambah boraks supaya jadi lebih kenyal.

Tentu saja hal ini sangat merugikan bagi kesehatan konsumen, lo.

Baca Juga: Resep Bakso Bakar Saus Kacang Enak, Aneka Bakso Bakar yang Lezat Dan Menggoda

Nah, belakangan juga kerap terdengar isu bakso sapi dengan campuran daging babi.

Kenapa dicampur? Karena harga daging babi lebih murah sehingga pedagang nakal ini bisa meraup keuntungan lebih.

Sebagai pembeli, kita pun harus pintar, lo.

Yuk, kenali ciri-ciri bakso mengandung daging babi berikut ini.

Ciri Bakso dengan Daging Babi

Sangat disayangkan, beberapa pedagang mengelabui pembeli dengan membuat bakso dari daging babi.

Pasalnya, daging babi punya harga jauh lebih murah ketimbang daging sapi.

Kita pun bisa, lo, mengetahui bakso dengan daging babi dari ciri-cirinya.

Bakso dengan bahan daging babi memiliki tekstur yang lembut tetapi berminyak.

Baca Juga: Catat Kalau Tidak Mau Mati Muda, STOP Makan Bakso dengan Dua Tambahan ini karena Bahayanya Ngeri Banget

Karena kadar lemak pada daging babi sangat tinggi, otomatis bakso dengan bahan daging babi mengandung banyak minyak.

Hal ini dapat diketahui jika Anda membelah bakso menjadi dua bagian.

Bakso dengan bahan daging babi memiliki warna yang pucat.

Memang pada dasarnya daging babi memiliki warna yang sedikit putih.

Berbeda jauh dengan daging sapi yang memiliki warna daging sangat merah.

Dalam segi aroma, bakso dengan bahan daging babi memiliki aroma seperti bakso dengan bahan daging tikus.

Namun bakso dengan bahan daing tikus memiliki aroma yang lebih amis dibanding dengan bakso berbahan daging babi.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, Ternyata Bikin Kuah Bakso Seenak Buatan Pedagang Cuma Butuh 2 Langkah Mudah

Ciri Bakso dengan Boraks dan Formalin

Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan.

Akhirnya menghasilkan rupa yang mirip dengan bakso sapi yang menggunakan daging sapi segar.

Sedangkan formalin digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Formalin ini sering digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet.

Dua senyawa kimia itu sering disalahgunakan sebagian oknum untuk memperpanjang umur bakso.

"Bakso mengandung formalin/boraks cenderung kenyalketika digigit."

"Sedangkan bakso asli daging sapi akan terasa garing ketika digigit," kata Robby W, Marketing Manager PT. Sumber Prima Anugrah Abadi (Bakso Sumber Selera) dalam keterangannya secara tertulis.

Baca Juga: Resep Bakso Jagung Ayam Manis Enak Ini Tak Boleh Absen Untuk Camilan Siang Hari

Di samping itu, ada ciri-ciri lain yang bisa mempermudah mengidentifikasi bakso yang mengandung senyawa kimiatersebut.

Ciri bakso dengan boraks antara lain tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, armoa kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.

Lain halnya pertanda bakso yang mengandung formalin, antara lain baksonya tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap.

Cara Membuat Kuah Bakso di Rumah

Tak jarang kita ingin mencoba langsung membuat kuah bakso sendiri di rumah.

Namun yang didapat justru rasa dari kuah bakso jadi tidak menentu.

Rupanya kita kelupaan membuat kuah bakso dengan 2 langkah ini.

Jika sudah mengetahuinya, maka kita akan lebih mudah dalam membuat kuah bakso yang cita rasa dan tingkat kekentalannya sesuai dengan kehendak.

Kaldu yang pertama adalah kaldu tulang, sedangkan kaldu yang kedua adalah kaldu daging.

Baca Juga: Resep Cireng Isi Bakso Enak, Camilan Spesial Untuk Teman Nonton TV

1. Kaldu Tulang

Sesuai dengan namanya, kaldu tulang terbuat dari tulang-tulang sapi yang biasanya tidak laku dijual.

Para pedagang bakso biasanya membeli tulang sapi untuk menghasilkan kaldu yang enak, gurih, dan segar dalam kuah bakso mereka.

Nah pertanyaannya, bagian tulang yang mana yang baik digunakan untuk membuat kuah bakso?

Bagian tulang sapi yang baik digunakan untuk membuat kuah bakso adalah bagian tulang punggung.

Tulang kaki pun bisa digunakan, tetapi hasilnya lemak dalam kuah akan lebih banyak.

Pasalnya, dalam tulang kaki ada terdapat sumsum tulang yang akan keluar.

Baca Juga: Resep Seblak Goreng Bakso Aroma Daun Jeruk Enak, Camilan Khas Bandung yang Selalu Ramai Penggemar

2. Kaldu Daging

Sama dengan kaldu tulang, kaldu dari daging juga akan menghasilkan kuah yang enak, gurih, dan segar.

Cita rasa tersebut akan membuat kuah bakso terasa semakin spesial.

Lantas apa bedanya kaldu tulang dan daging?

Jika menggunakan daging, maka kuah bakso yang dihasilkan akan lebih ringan dan bening.

Kaldu daging sangat cocok untuk mereka yang lebih suka kuah light atau tidak kental.

Tentu tergantung dari selera kita sendiri.

Bagian daging mana yang cocok digunakan?

Baca Juga: Rezky Aditya Ketahuan Bohong! Sempat Ngaku Tak Kenal Wenny, Ternyata Namanya Terpampang Nyata di Akta Jadi Bukti Konkrit, 'Sudah Jelas Kalau Itu'

Bagian daging yang digunakan boleh bagian apa saja.

Tidak ada bagian-bagian tertentu seperti tulang.

Lantas, lebih enak mana antara kaldu tulang dan kaldu daging?

Jawabannya tentu sesuai dengan selera Sase Lovers.

Baca Juga: Kenang Masa Jaya Jadi Juragan Kain Ulung di Tanah Abang, Suami Artis Ini Bangkrut Sampai Terpaksa Banting Setir Jualan Kebab Beku, 'Bisnis Lagi Melempem'

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini