Menu Diet untuk Penyandang Asam Lambung, Berat Badan Bisa Tetap Turun Tanpa Perlu Khawatir Rasa Sakit Kambuh

By Gusthia Sasky T, Rabu, 14 Juli 2021 | 15:25 WIB
menu diet untuk penyandang asam lambung (nastya_gepp/pixabay)

SajianSedap.com - Akhirnya terkuak juga menu diet untuk penyandang asam lambung.

Dengan mengetahui makanan dalam menu diet untuk penyandang asam lambung, kita tak perlu khawatir lagi.

Karena menu diet untuk penyandang asam lambung ini sangat aman bagi Anda yang ingin diet namun takut lambung akan sakit.

Bahkan makanan dalam menu diet untuk penyandang asam lambung ini dijamin mudah dicari.

Malah makanan dalam menu diet untuk penyandang asam lambung ini mungkin saja ada di rumah Anda.

Baca Juga: Menu Diet Atkins, dengan Memerhatikan Beberapa Makanan yang Dikonsumsi, Berat Badan yang Ideal Dijamin akan Tercapai

Jadi bagi Anda yang sedang terkena asam lambung engga perlu lagi takut untuk diet.

Karena menu diet untuk penyandang asam lambung ini dijamin aman dan bisa bikin berat badan Anda turun.

Menu Diet untuk Penyandang Asam Lambung

Penyakit maag atau gastritis terjadi saat ada peradangan pada lapisan pelindung lambung.

Peradangan ini dapat dipicu melemahnya lapisan pelindung lambung atau infeksi bakteri.

Saat radang, cairan pencernaan menyebabkan luka di lambung dan menimbulkan sensasi terbakar di perut.

menu diet untuk penyandang asam lambung

Pengaturan pola makan dan asupan penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Melansir Mayo Clinic, asam lambung bisa tetap terjaga dengan cara makan dengan porsi kecil dan sering.

Baca Juga: Menu Diet Ala Intan Nuraini yang Sukses Turunkan Berat Badan 14 kg Pasca Melahirkan, Begini Caranya

Selain itu, hindari makanan atau minuman yang dapat memicu iritasi lambung terutama yang pedas, asam, digoreng, dan berlemak.

Melansir berbagai sumber, berikut rekomendasi menu minuman dan makanan untuk penderita asam lambung

1. Apel, labu, dan wortel

Hindari sayur dan buah yang terlalu asam seperti jeruk, tomat, dan bawang.

Ketiga bahan makanan tersebut sulit ditoleransi penderita asam lambung karena rentan bikin iritasi.

Alpukat yang selama ini dikenal kaya lemak tak jenuh juga tidak direkomendasikan.

Pasalnya, alpukat relatif lama tinggal di perut. Sehingga rentan menimbulkan sensasi terbakar di perut atau dada (heartburn) pemilik gangguan asam lambung.

Pilihlah jenis sayur dan buah yang cenderung tidak asam atau netral kadar keasamannya. Seperti apel, labu, dan wortel.

2. Nasi putih atau kentang

Makanan berbasis gandum biji utuh, jagung, roti, nasi merah, atau pasta tidak cocok untuk penderita asam lambung.

Baca Juga: Menu Diet Jepang, Cukup Ikuti Deretan Menu Ini Selama 7 Hari Dijamin Berat Badan Bisa Turun Sampai 5 kg!

Makanan tersebut sulit dicerna pemilik gangguan asam lambung.

Ketimbang memilih menu makanan di atas, pilih nasi putih atau kentang yang lebih gampang dicerna.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

3. Susu rendah lemak

Susu merupakan asupan yang tidak bersahabat buat penderita asam lambung.

Bagi sebagian orang, dampak mengonsumsi susu bisa menimbulkan sensasi terbakar di perut sampai dada.

Susu tinggi lemak dapat menimbulkan heartburn karena butuh waktu lama untuk dicerna dan meninggalkan perut.

Produk olahan susu seperti keju dan krim kental juga perlu dihindari karena tinggi kandungan garam.

Jika ingin mengonsumsi susu, pilih yang jenisnya rendah lemak. Untuk keju, pilih yang jenisnya rendah garam.

Baca Juga: Menu Diet Ala Adik Olla Ramlan yang Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 32 Kg, Bisa Ditiru Siapa Saja!

Bisa juga memilih yoghurt atau susu rendah lemak dan gula dengan tambahan probiotik.

4. Telur, ayam, hidangan laut

Telur dan putih telur dapat menjadi pilihan menu penderita asam lambung.

Namun, hindari teknik memasak digoreng. Pilih telur yang direbus, dibuat orak-arik, dipanggang, atau ditumis.

Hindari juga mengonsumsi telur bersama makanan tinggi garam seperti makanan beku, susu, keju, atau mentega.

Hindari juga memberikan tambahan bumbu pedas seperti cabai atau lada hitam.

Beberapa penderita asam lambung bahkan tidak bisa menoleransi sedikit taburan bumbu pedas seperti lada hitam.

Daging merah juga tidak disarankan. Namun, penderita asam lambung bisa menggantinya dengan ayam atau hidangan laut.

Seperti telur, hindari teknik memasak yang digoreng. Pilih yang direbus, ditumis, atau dipanggang.

Baca Juga: Menu Diet Ala Zaskia Gotik, Berat Badan Bisa Turun Sampai 6 Kg dengan Berhenti Konsumsi Bahan Makanan Ini

5. Batasi asupan gula

Asupan tinggi lemak dan gula perlu dihindari penderita asam lambung.

Hindari es krim, puding, atau kue yang mengandung gula, krim, dan cokelat.

Bahan makanan tersebut dapat memicu peradangan di lambung.

Sebagai pengganti gula, Anda bisa menggunakan madu, kunir, atau jahe yang dapat membuat nyaman saluran pencernaan.

6. Batasi konsumsi teh dan kopi

Beberapa orang dengan gangguan asam lambung dapat menoleransi teh dan kopi.

Namun, kedua minuman tersebut cenderung tinggi kadar asamnya dan tidak direkomendasikan untuk penderita asam lambung.

Minuman berenergi, soda, jus jeruk, jus tomat, juga tidak disarankan.

Beberapa jus yang tidak mengandung banyak gula dan tidak terlalu asam diperbolehkan.

Selain itu, hindari minuman berbasis alkohol seperti bir, anggur, sampai koktail.

Baca Juga: Menu Diet Nasi Shirataki, Nol Kalori Tapi Tetap Bisa Kenyang dan Mampu Turunkan Berat Badan 3 Kilogram Dalam Seminggu!

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih

Jika Anda suka minuman dengan banyak gula, baiknya berhati-hati.

Karena ada bahaya yang akan menanti Anda jika konsumsi gula berlebih.

American Heart Association (AHA) dilansir via Healthline menyebutkan bahwa batas konsumsi gula per hari untuk pria adalah 37,5 gram atau sekitar sembilan sendok teh.

Sedangkan untuk perempuan, batas aman konsumsi gula per harinya adalah 25 gram atau sekitar enam sendok teh.

Ahli kesehatan juga menyarankan kita sebisa mungkin menghindari gula. Apalagi penderita diabetes dan obesitas yang disarankan menghindari konsumsi minuman bersoda, makanan panggan atau menu yang tinggi gula.

Melansir dari laman Health Harvard, berikut efek terlalu banyak mengonsumsi gula.

Berdampak pada jantung

Penelitian tahun 2014 di Jama International Medicine, Dr. Hu dan rekan menemukan hubungan antara diet tinggi gula dan risiko yang lebih besar dari penyakit jantung.

Baca Juga: Menu Diet Ala Tina Toon yang Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 25 Kg Dalam 8 Bulan, Dijamin Mudah Ditiru

Studi yang dilakukan selama 15 tahun itu menyebutkan, orang yang mendapat 17% hingga 21% dari kalori mereka dari gula tambahan memiliki risiko 38% meninggal lebih tinggi akibat penyakit kardiovaskular.

Dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 8% dari kalori gula tambahan.

"Pada dasarnya, semakin tinggi asupan gula tambahan, semakin tinggi risiko penyakit jantung," kata dr. Hu.

Selain itu, Anda harus tahu kalau terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan peradangan kronis.

Pada akhirnya, dua penyakit itu berhubungan dengan penyakit jantung.

Tidak hanya itu, mengonsumsi gula yang terdapat dalam minuman manis juga dapat menaikkan berat badan.

Dr. Hu menambahkan, efek dari asupan gula tambahan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peradangan, menaikkan berat badan, diabetes, dan penyakit hati berlemak.

Semua penyakit tadi tentunya berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, mulai sekarang sebisa mungkin Anda mulai mengurangi konsumsi gula. Boleh juga untuk untuk cek kesehatan dan konsultasi ke dokter seputar konsumsi gula.

Baca Juga: Menu Diet Minum Air Jahe, Cuma Modal Jahe Bisa Turunkan Berat 2 - 4 Kilogram dalam Seminggu!

Aritkel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 6 Pilihan Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung