SajianSedap.com - Setiap manusia yang lahir di dunia pasti memiliki perbedaan golongan darah.
Dari mulai golongan darah O, A, B dan AB, setiap orang memiliki karakterstik darah dengan klasifikasi melalui rhesus.
Bisa saja orang sama-sama memiliki golongan darah O, namun memiliki bperbedaan rhesus.
Membahas soal golongan darah tentu tak lepas dari jantung yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Namun ada kalanya jantung akan mengalami ganguan maupun kerusakan yang biasanya disebut penyakit jantung.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan yang merenggut banyak nyawa menurut WHO.
Nah, ada satu hal yang patut Anda waspadai karena ada golongan darah yang mudah terjangkit penyakit ini.
Apa saja? dan apa penyebabnya? simak ulasannya.
Golongan Darah yang Rentan Terkena Penyakit Jantung
Termasuk pembunuh nomor satu di dunia, penyakit jantung ini nyatanya lebih beresiko terjangkit pada golongand arah tertentu.
Serangan jantung termasuk kondisi serius karena bisa menghilangkan nyawa seseorang.
Penyebab serangan jantung ialah karena otot jantung tidak mampu mengalirkan darah ke tubuh secara normal.
Baca Juga: Data Terungkap! Pemilik Golongan Darah Ini Ternyata Lebih Rentan Terpapar Virus Corona, Waspada!
Mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Gangguan pada otot jantung ini terjadi salah satunya karena timbunan kolesterol di dinding pembuluh darah.
Timbunan kolesterol ini akhirnya membuat darah tidak bisa dialirkan secara normal ke seluruh tubuh.
Ada beberapa gejala muncul ketika seseorang mengalami serangan jantung melansir laman resmi Kemenkes RI, yakni sesak napas, yang biasanya disertai dengan keringat dingin, rasa lemas, jantung berdebar, bahkan mengalami pingsan
Tak hanya itu, gejala lain berupa jantung berdebar-debar atau dikenal dengan palpitasi.
Gejala jantung ini terasa seperti dada diremas-rema.
Kemudian ada rasa mual dan muntah serta nyeri dada sebelah kiri.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
Kemudian pusing atau sakit kepala dan berkeringat dingin dan perasaan mudah lelah.
Membahas soal serangan jantung sendiri, ternyata kondisi ini juga berhubungan dengan golongan darah seseorang.
Melansir laman resmi Heart.org, orang dengan golongan darah A dan B memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung.
Penyebab Golongan darah A dan B Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung
Lalu mengapa golongan darah A dan B lebih rentan terkena penyakit jantung?
Hal ini karena golongan dari A dan B lebih berisiko mengalami pembekuan darah daripada orang bergolongan darah O.
Dalam studi yang diterbitkan jurnal American Heart Association Arteriosklerosis, Trombosis, dan Biologi Vaskular, dibanding orang golongan darah O, mereka yang memiliki golongan darah A atau B memiliki risiko gabungan 8% lebih tinggi terkena serangan jantung.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki risiko 10% lebih tinggi pada peningkatan risiko gagal jantung.
"Orang yang tidak bergolongan darah O (bergolongan A dan B) cenderung memiliki risiko kardiovaskular yang lebih tinggi, sehingga mempertahankan gaya hidup sehat adalah cara yang terbaik," kata Cushman, direktur medis Program Trombosis dan Hemostasis di Pusat Medis Universitas Vermont di Burlington.
Untuk itu, jika Kawan Puan memiliki golongan darah baik A maupun B, ada baiknya untuk selalu menjaga gaya hidup sehat ya.
Yakni menjaga pola makan, pola tidur, dan tentu saja berolahraga yang rutin.
Golongan Darah A Rentan Terkena Kanker Lambung
Tak hanya rentan terkena penyakit jantung rupanya golongan darah A juga rentan terkena kanker lambung.
American Cancer Society menyatakan bahwa seseorang dengan golongan darah A lebih rentan terkena kanker lambung dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Weijing Sun, MD, Asisten Profesor Kedokteran di Universitas Pennsylvania, Direktur Upper GI Pancreatic-biliary-hepatic Cancer Group dan the Associate Director of the GI Cancer Program menyatakan hal serupa.
"Telah diketahui selama bertahun-tahun bahwa ada insiden kanker lambung yang lebih tinggi pada populasi tipe darah A dibandingkan pada orang dengan golongan darah lainnya." ungkapnya, dilansir dari oncolink.org.
Namun, angka kejadiannya lebih spesifik pada kanker lambung distal daripada kanker lambung proksimal.
Kanker lambung distal terjadi di lambung bagian bawah, sedangkan kanker lambung proksimal terletak di area atas lambung.
Namun, mekanisme maupun alasannya belum diketahui.
"Karena perbedaan jenis darahdidasarkan pada bagian 'gula' glikoprotein pada selaput sel, mungkin saja kejadian ini bukan hanya karena 'golongan darah' itu sendiri," ungkap Sun.
Hal itu bisa terjadi juga karena faktor lain, misalnya karena beberapa molekul tertentu.
Hal yang harus diperhatikan, golongan darah A hanya sekedar faktor risiko saja. Bukan berarti golongan darah lain tidak berisiko.
Berbagai faktor lainnya bisa saja memengaruhi seseorang terkena kanker lambung.
Oleh karena itu, berbagai pencegahan sebaiknya juga dilakukan tak hanya bagi seseorang dengan golongan darah A saja, melainkan oleh setiap orang.
Beberapa gaya hidup yang juga dikaitkan dengan faktor risiko kanker lambung.
Antara lain:
- Kebiasaan merokok
- Kurangnya aktivitas fisik
- Kerap kosumsi makanan tinggi garam dan makanan berasap
- Kurangnya asupan sayur dan buah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung, Apa Saja?