Jangan Lagi Makan Santan Kalau Dimasaknya Masih dengan 3 Cara Salah Ini, Justru Bikin Berubah jadi Racun yang Mengancam Nyawa!

By Virny Apriliyanty, Senin, 19 Juli 2021 | 10:40 WIB
Ilustrasi santan (Unsplash)

2. Dipanaskan berulang kali

Selain itu, Rista juga menyarankan masakan yang mengandung santan tidak dimasak atau dihangatkan berkali-kali.

Pasalnya, hal itu akan membuat makanan itu menjadi sumber lemak jahat.

“Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak. Itulah yang menyebabkan masakan menjadi berbahaya,” jelas Rista.

Baca Juga: BERITA POPULER : Cara Membuat Bakwan Goreng Jadi Wangi Sampai Bahaya Simpan Tomat dalam Kulkas

3. Dimasak dengan bahan lain yang berisiko timbulkan kolesterol

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Dia memberi gambaran, sering mengonsumsi masakan bersantan yang dengan nasi porsi banyak jelas bisa memicu peningkatan berat badan pada seseorang.

Hal itu dikarenakan, nasi mengandung karbohidrat dan gula.

“Misalnya lagi saat puasa ini makan cendol. Udah pakai santan, pakai gula merah juga. Jadi kandungan kalorinya pasti lebih banyak. Sementara, kalori berlebih pasti bikin gemuk,” jelas Rista.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Memasak Santan agar Tak Jadi Berbahaya untuk Kesehatan"

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesel Baru Tahu! Hirup Minyak Kayu Putih Disebut Ampuh jadi Obat Covid-19, Namun Bisa Bahaya Kalau Dilakukan dengan Cara ini