Catat! Tolong Jangan Minum Obat Ini Saat Isolasi Mandiri, Efeknya Bisa Memperburuk Kesehatan Jika Nekat Dikonsumsi

By Idam Rosyda, Selasa, 27 Juli 2021 | 06:10 WIB
Waspa obat yang tidak boleh dikonsumsi saatmenjalani isolasi mandiri (Freepik.com)

Obat yang Dilarang Dikonsumsi saat Isoman

Selama menjalani isolasi mandiri beberapa obat memang dianjurkan untuk dikonsumsi.

Namun, perlu diwaspadai juga ada jenis obat yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan efek yang berbahaya.Hal itu seperti dijelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia yang dilansir dari laman Kompas.com (16/7/2021).

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada! India Dilanda 45000 Kasus Jamur Hitam Mematikan Pasca Covid, Pasien yang Sembuh Dari Covid Harus Hati-Hati!

Baca Juga: Corona Bikin Krisis Keuangan, Dewi Yull Ngaku Sampai Harus Rela Beralih Profesi Jualan Ikan Demi Bertahan HidupDimana mereka menyatakan, dalam keadaan apapun saat sakit, instruksi tenaga kesehatan pasien harus diikuti dengan tepat.Jangan asal inisiatif mengonsumsi obat tanpa basis bukti ilmiah, dan hanya karena pernah mendengarnya dari omongan tetangga, netizen di media sosial, ataupun broadcast di grup-grup WhatsApp.

obat yang tidak boleh dikonsumsi saat isolasi mandiri
"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan obat lain tanpa anjuran dari tenaga kesehatan," tegas WHO Indonesia seperti dikutip Kompas.com melalui akun Instagram resminya @whoindonesia.Berikut jenis obat yang harus dihindari pasien Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah.1. Obat antibiotik tanpa resep dokterPara ahli dan juga WHO menegaskan agar masyarakat terutama psien Covid-19 tidak asal mengonsumsi obat-obatan yang hanya diketahui berdasarkan cerita-cerita yang menyebar luas di media sosial tanpa diketahui benar dan tidaknya, salah satunya antibiotik."Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Covid-19 disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus," jelas WHO.Dokter akan meresepkan antibiotik hanya jika pasien Covid-19 memiliki gejala yang disebabkan infeksi bakteri, dan itu butuh analisis yang pasti oleh dokter.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.