Catat! Tolong Jangan Minum Obat Ini Saat Isolasi Mandiri, Efeknya Bisa Memperburuk Kesehatan Jika Nekat Dikonsumsi

By Idam Rosyda, Selasa, 27 Juli 2021 | 06:10 WIB
Waspa obat yang tidak boleh dikonsumsi saatmenjalani isolasi mandiri (Freepik.com)

SajianSedap.com - Salah satu yang dilakukan saat terkonfirmasi positif covid-19 adalah isolasi mandiri atau isoman.

Tindakan ini dilakukan sebagai salah satu pencegahan penularan dari orang yang terkonfirmasi positif corona agar tidak menularkan kepada orang lain.

Isoman biasa dilakukan di rumah atau di tempat khusus yang dilakukan pada orang tanpa gejala ataupun gejala ringan selama proses penyembuhan covid-19.

Baca Juga: KABAR BAIK! Vaksin Covid 19 dengan Efektivitas 100 Persen Ini Akhirnya Masuk Indonesia, Bisa Lawan Varian Delta Lebih Baik dari Yang Lain

Baca Juga: Satu Indonesia Salah! Madu Diborong Karena Dipercaya Sembuhkan Covid, Bukan Sehat Efek Sampingnya Justru Menyeramkan Banget

Nah, selama menjalani isoman ini, beberapa obat atau suplemen dianjurkan untuk dikonsumsi unutk mempercepat penyembuhan.

Namun, perlu diperhatikan, ada beberapa jenis obat yang tidak dianjurkan bahkan tidak boleh dikonsumsi bagi orang yang menjalani isolasi mandiri.

Apa saja obat? simak ulasannya agar Anda tidak sembarangan minum obat.

Obat yang Dilarang Dikonsumsi saat Isoman

Selama menjalani isolasi mandiri beberapa obat memang dianjurkan untuk dikonsumsi.

Namun, perlu diwaspadai juga ada jenis obat yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan efek yang berbahaya.Hal itu seperti dijelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia yang dilansir dari laman Kompas.com (16/7/2021).

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada! India Dilanda 45000 Kasus Jamur Hitam Mematikan Pasca Covid, Pasien yang Sembuh Dari Covid Harus Hati-Hati!

Baca Juga: Corona Bikin Krisis Keuangan, Dewi Yull Ngaku Sampai Harus Rela Beralih Profesi Jualan Ikan Demi Bertahan HidupDimana mereka menyatakan, dalam keadaan apapun saat sakit, instruksi tenaga kesehatan pasien harus diikuti dengan tepat.Jangan asal inisiatif mengonsumsi obat tanpa basis bukti ilmiah, dan hanya karena pernah mendengarnya dari omongan tetangga, netizen di media sosial, ataupun broadcast di grup-grup WhatsApp.

obat yang tidak boleh dikonsumsi saat isolasi mandiri
"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan obat lain tanpa anjuran dari tenaga kesehatan," tegas WHO Indonesia seperti dikutip Kompas.com melalui akun Instagram resminya @whoindonesia.Berikut jenis obat yang harus dihindari pasien Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah.1. Obat antibiotik tanpa resep dokterPara ahli dan juga WHO menegaskan agar masyarakat terutama psien Covid-19 tidak asal mengonsumsi obat-obatan yang hanya diketahui berdasarkan cerita-cerita yang menyebar luas di media sosial tanpa diketahui benar dan tidaknya, salah satunya antibiotik."Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Covid-19 disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus," jelas WHO.Dokter akan meresepkan antibiotik hanya jika pasien Covid-19 memiliki gejala yang disebabkan infeksi bakteri, dan itu butuh analisis yang pasti oleh dokter.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

2. Obat hidroksiklorokuin

Obat berikutnya yang harus dihindari pasien Covid-19 adalah hidroksiklorokuin.Hidroksiklorokuin adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria.Meski pada awalnya obat yang satu ini diisukan dapat mengobati pasien Covid-19, tetapi dalam hasil pengujian atau risetnya menunjukkan bahwa obat itu tidak memiliki efek positif pada pasien yang dirawat di rumah sakit akibat infeksi Covid-19 dan bahkan dapat meningkatkan risiko kematian.Sehingga, jangan coba-coba untuk mengonsumi obat malaria yang satu ini saat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu, Selama Ini Dibuang Gitu Aja, Ternyata Daun Mangga Bisa Bawa Efek Luar Biasa Bagi Tubuh, Lebih Ampuh dari Obat3. Obat lopinavirObat berikutnya yang tidak boleh dikonsumsi pasien Covid-19 adalah Lopinavir.Lopinavir adalah kombinasi obat antivirus yang digunakan sebagai obat pendukung untuk menangani infeksi HIV.Sehingga, Lopinavir menjadi obat yang dipakai sebagai bagian dari terapi antiretroviral (ART) untuk orang dengan HIV.Ilmuwan Inggris dari Universitas Oxford yang menjalankan uji coba RECOVERY pada bulan Juni mengatakan bahwa hasil awal menunjukkan tak ada manfaat dari obat lopinavir-ritonavir dalam menurunkan risiko kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.Pada Oktober 2020, temuan lengkap yang terbit di jurnal medis The Lancet, dikatakan ada 23 % dari mereka yang diberi obat HIV meninggal dalam 28 hari setelah pengobatan dimulai.Sementara pasien yang mendapat perawatan biasa, tercatat 22 % meninggal.

4. Obat ivermectin

Ivermectin kini ditarik dari pasaran

Obat ini kini memang kerap dikabarkan sebagai salah satu obat unuk pasien covid-19.Akan tetapi, berdasarkan daftar obat-obat yang dikeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak ada obat Ivermectin di dalamnya.Kepala BPOM Penny K Lukito menyampaikan bahwa Ivermectin adalah obat keras yang tidak boleh dibeli secara perseorangan tanpa resep dokter, dan tidak bisa diperjualbelikan tanpa distribusi obat yang baik.Penny juga menegaskan, penggunaa Ivermectin saat ini hanya untuk cacingan dan infeksi cacingan.Sehingga, masyarakat tidak boleh menggunakan obat ini secara sembarangan untuk mengobati penyakit apalagi mencegah Covid-19.Sebab, data-data uji klinis yang ada belum kompulsif untuk menunjang Ivermectin sebagai obat Covid-19.WHO juga menyarankan agar pengobatan Covid-19 ivermectin hanya dilakukan dalam uji klinis saja.

Baca Juga: Lebih Ampuh dari Jahe dan Susu Beruang, Ini Dia Obat Covid untuk Isolasi Mandiri di Rumah, Lengkap Berdasarkan Gejala!5. Obat remdesivirObat berikutnya yang tidak direkomendasikan WHO untuk pengobatan pasien Covid-19 adalah Remdesivir.WHO saat ini belum merekomendasikan penggunaan remdesivir pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, apa pun tingkat keparahan penyakitnya, karena belum ditemukan bukti yang cukup kuat bahwa penggunaannya bermanfaat.Kendati demikian, covifor remdesivir sudah mendapat persetujuan EUA dari BPOM Indonesia dalam pengobatan pasien Covid-19."Obat yang sudah pendapatkan EUA sebagai obat Covid-19 baru dua, Remdesivir dan Favipiravir," ujar Penny dalam pemberitaan."Tapi, tentu saja, berbagai obat yang juga digunakan sesuai dengan protap yang sudah disetujui tentunya dari organisasi profesi ini juga kami dampingi untuk percepatan apabila membutuhkan data pemasukan atau data untuk distribusinya," kata Penny.

Dengan begitu, pasien Covid-19 tidak boleh mengonsumsi obat yang ada zat aktif remdesivir jika tidak diresepkan atau atas izin dokter penanggung jawab maupun pihak fasyankes yang menangani pasien tersebut.6. Obat steroidJenis obat berikutnya yang tidak boleh dikonsumsi atau harus dihindari pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah adalah steroid.Salah satu jenis steroid yang sempat diklaim mampu meningkatkan potensi kesembuhan pasien Covid-19 adalah Deksametason.Namun, Infectious Disease Society of America, obat ini sebaiknya tidak diberikan pada pasien dalam kasus Covid-19 yang ringan karena dapat membatasi kemampuan tubuh untuk melawan virus.

Baca Juga: Satu Indonesia Pasti Nyesel! Dipercaya Bisa Sembuhkan Covid, Makan Jahe Justru Berbahaya Banget untuk Orang dengan Kondisi Ini, Bisa Jadi Malapetaka"Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan steroid: Penggunaan berlebih steroid dapat berdampak serius dan mengancam nyawa, termasuk infeksi mukormikosis (jamur hitam)," jelas WHO Indonesia.

Nah, untuk itu jangan langsung percaya mengani kabar yang beredar mengenai obat bagi pasien covid-19.

Selalu pathui himabauan pemerintah serta dinar terkait mengenai obatapa saja yang harus dikonsumsi saat menjalani isolasi mandiri dan tidak boleh.

Selalu jaga kesehatan, jaga jarak dan hindari kerumunan.

Baca Juga: Menangis Saat Positif Covid 19, Ternyata Puput Nastiti Devi Sampai Lakukan Hal Ini Demi Bisa Sembuh bersama Buah Hati yang Dikandungnya

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Pasien Covid-19 Harus Hindari Konsumsi 6 Obat Ini Saat Isolasi Mandiri di Rumah