Sajiansedap.com - Setelah lakukan aktivitas seharian, pasti badan akan lelah dan pegal.
Apalagi bagi orang yang masih beraktifitas di luar ruangan saat Covid-19 ini.
Selain badan pegal, kita juga harus waspada pada penularan virus mematikan tersebut.
Saat badan pegal-pegal pastinya kita akan mencoba menggunakan koyo penghilang rasa nyeri terlebih dahulu.
Padahal, ternyata ada ramuan ajaib dari bahan alami yang wajib kita coba, loh!
Ya, ramuan ini adalah campuran madu dan garam himalaya.
Saat badan terasa pegal dan tidur menjadi kurang nyenyak, cobalah untuk membuat ramuan dari campuran madu dan garam himalaya ini.
Kedua campuran ini lalu diminum sebelum tidur.
Bagaimana cara membuat dan apa manfaatnya?
Melansir dari healthandwellness.com, ramuan dari campuran madu dan garam himalaya ini dapat membantu mendapatkan badan yang fit setelah bangun tidur.
Cara buatnya pun gampang banget!
Cara penyajiannya, cukup menyiapkan bahan seperti:
- 1 sendok teh garam Himalaya merah muda
- 5 sendok makan madu mentah
Cara membuatnya cukup mudah, hanya perlu campurkan keduanya ke dalam secangkir air hangat dan meminumnya sebelum tidur.
Sebenarnya apa manfaat dari garam Himalaya?
Manfaat Madu dan Garam
Garam ini mengandung 84 gr mineral berharga yang dibutuhkan oleh tubuh.
Mineral yang terkandung didalamnya akan sepenuhnya diserap oleh tubuh.
Garam Himalaya berguna menstabilkan tekanan darah.
Selain itu, garam ini juga membantu mengatur hormon serotonin, hormon yang mempengaruhi pola tidur nafsu makan dan mood seseorang.
Nah, itulah sebabnya ramuan ini dapat menghilangkan rasa capek dan nyeri saat bangun tidur di pagi hari!
Selain masalah pegal, masalah tidur lainya adalah kelebihan jam tidur.
Sebagian besar orang dewasa bermasalah dengan pola tidur yang mereka miliki.
Melansir dari berbagai sumber, waktu tidur yang ideal adalah tujuh hingga delapan jam sehari.
Lalu bagaimana dengan jam tidur yang melebihi batas yang disarankan?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Berbahayakah bagi tubuh?
Tidur di malam hari dengan durasi waktu melebihi 10 jam, berisiko meningkatkan penyakit stroke sebanyak 56%.
Selain itu durasi tidur yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebanyak 49%.
Tidur lebih adalah tanda adanya peningkatan risiko kardiovaskular.
Jika anggota keluarga memiliki pola tidur yang lebih dari 10 jam, wajib waspada terhadap penyakit kardiovaskular yang mengintainya.
Bagaimana?
Apakah Anda tertarik untuk mencobanya malam ini?