Cuma Modal Rp 200 Ribu
Awal Apri menginjakkan kaki di Jakarta, dia bertemu dengan mantan pebulu tangkis tingkat dunia Icuk Sugiarto.
Tahun 2013, Icuk melihat potensi besar pada Apri hingga membantunya untuk masuk ke club besar pertamanya, Pelita Jaya.
Kepercayaan itu dan kerja keras Apri yang akhirnya bisa membawanya ke langkah lebih jauh.
Melansir dari web official PBSI, Apriyani yang saat itu cuma punya modal raket dan uang Rp 200 ribu, merayu kepala pelatih ganda putri PP PBSI, Eng Hian.
“Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan.
Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap,” ujarnya.
Eng Hian juga menilai, kemauan besar dan kerja keras Apri yang membawanya bisa sampai di posisi sekarang.
Baginya banyak atlet yang tekniknya baik, tapi yang tekadnya kuat, dan mental juaranya sebesar Apri masih belum ada.