Semua Pasti Shock Baru Tahu Sekarang, ini yang Terjadi Kalau Masih Berani Simpan Sisa Tempe dalam Kulkas

By Raka, Selasa, 3 Agustus 2021 | 17:25 WIB
ini yang terjadi kalau masih mau simpan tempe dalam kulkas (Freepik.com)

SajianSedap.com - Salah satu bahan yang mudah diolah adalah tempe.

Mulai dari ditumis sampai digoreng tetap saja tempe enak dinikmati bersama sepiring nasi hangat.

Ditambah lagi harga tempe sangatlah terjangkau.

Tidak heran jika kita memilih untuk membeli tempe dalam jumlah yang banyak.

Terkadang tempe yang sudah kita beli malah tersisa juga cukup banyak.

Alhasil kita memilih menyimpan sisa tempe dalam kulkas.

Padahal tempe sebaiknya tidak perlu disimpan di kulkas.

Ada cara yang lebih jitu dalam menyimpan sisa tempe.

Cara Menyimpan Tempe

Diketahui tempe sering kita simpan di kulkas karena udara dingin kulkas membuat ragi pada tempe tidur sehingga menghambat pembusukan tempe.

Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan tempe yang kita simpan tidak busuk, lho.

Karena itu, kalau ada sisa tempe dan tidak ingin diolah langsung, simpan tempe dengan cara di bawah ini.

1. Simpan pada wadah tertutup

Kita bisa menyimpan tempe di kulkas.

Tapi sebelumnya, simpan dulu pada wadah tertutup.

Dengan begini, permukaan tempe tidak akan mengeriput.

Soalnya, kalau sampai mengeriput, sudah pasti tempe jadi kurang enak rasanya.

2. Simpan dalam keadaan utuh

Sebaiknya simpan tempe dalam keadaan utuh dan belum terpotong.

Karena kalau menyimpannya dalam keadaan sudah dipotong-potong, lama-kelamaan tempe juga akan menyatu kembali.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Kenapa? Karena jamur pada tempe akan kembali mengikat dan menyatukan kedelai pada tempe.

Jadi daripada memotong tempe dua kali, lebih baik simpan dalam keadaan utuh.

Selain itu, kalau disimpan dalam keadaan terpotong, akan makin banyak permukaan tempe yang mengeriput.

Hasilnya, jadi makin banyak pula bagian tempe yang harus dibuang.

3. Jangan sampai berair

Nah, kita juga harus memperhatikan penyimpanan tempe pada kulkas.

Meski disimpan di dalam wadah tertutup, ada kemungkinan tempe menjadi berair.

Baca Juga: Cuma Modal Tempe, Kita Bisa Bikin Terasi Vegan nan Sedap Sendiri! Dijamin Sukses #JadiKokidiDapurSendiri

Untuk itu, lebih baik jangan menyimpan tempe di kulkas lebih dari 2 hari.

Air yang mengenai tempe bisa membuat tempe jadi cepat busuk.

 

4. Letakkan garam di sampingnya

Tempe sebenarnya juga bisa disimpan dalam suhu ruang.

Tapi ada syaratnya.

Sama seperti menyimpan di kulkas, tempe harus disimpan di dalam wadah tertutup.

Selain itu, tambahkan juga garam di sekitar tempe untuk mencegah pembusukan pada tempe.

Soalnya, garam punya sifat menghambat kerja ragi pada tempe.

Nah, sekarang kita bisa menyimpan sisa tempe dengan aman tanpa takut akan membusuk.

Selamat mencoba di rumah Sase lovers.

Baca Juga: Resep Tempe Goreng Tepung Kari Enak, Menu Pelengkap Tradisional yang Selalu Banyak Peminatnya

Menggoreng Tempe Tidak Dianjurkan

Mengutip dari Kompas.com, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor yang juga sekaligus Ketua Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, mengatakan banyak kandungan di dalam tempe yang bisa menambah lezat dan sehat jika dimasak dengan benar.

Ia mengatakan jika di dalam tempe ada mahluk hidup, ada prebiotik yang dimakan berwujud mikroba dalam keadaan hidup bernama bakteri asam laktat.

Bakteri ini sama seperti yang ada di yoghurt.

Baca Juga: STOP Makan Tempe dengan Cara Digoreng, Bisa-bisa Seisi Rumah Malah Kena Rugi Besar, Waspada dari Sekarang

Bahkan, di dalam tempe, bakteri asam laktatnya lebih tinggi, apalagi jika dimasak dengan benar dan kualitas tempenya baik.

Made mengatakan bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe.

Namun sayangnya, bakteri baik itulah yang mudah rusak jika dipanaskan.

Oleh karena itu, jika ingin bermanfaat bagi pencernaan, idealnya jangan memasak tempe dengan metode yang sangat panas, seperti digoreng.

Selain menghancurkan bakteri baik pada tempe, Made menyebutkan saat tempe digoreng juga akan merusak kandungan minyak kedelai.

“Minyak kedelai yang sehat mengandung lemak nabati, dalam tempe akan larut itu, diganti minyak goreng lemak jenuh, sayang sekali,” ujar Made.

Selain digoreng, Made pun menyarankan agar tempe diolah dengan cara memasak yang lain.

Seperti contohnya, dikukus, dibakar, dipanggang, dan yang lainnya.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Begini Cara Membuat Tempe Balado Warung Padang yang Bumbunya Meresap dan Renyah

Namun, cara memasak ini direkomendasikan dengan catatan, tempe tersebut harus higienis atau bersih pembuatannya.

Satu hal lain yang perlu diingat, di dalam tempe ternyata sudah mengandung MSG alami, sama seperti penyedap makanan.

Maka dari itu, anda sebenarnya tidak usah lagi menambah MSG saat memasak tempe.