Nyesel Baru Tahu! Jangan Lagi Makan Mi Kuah Dicampur 2 Bahan Ini, Jadi Favorit Tapi Pelan-pelan Bisa Membunuhmu

By Virny Apriliyanty, Rabu, 4 Agustus 2021 | 17:10 WIB
Mi Kuah Bakso ()

SajianSedap.com - Orang Indonesia memang pencinta olahan serba mi.

Salah satu yang paling jadi favorit adalah mi kuah.

Mi kuah biasanya disajikan dari mi instan atau mi yang dimasak langsung oleh pedagang nasi goreng.

Baca Juga: Pelan-pelan jadi Malapetaka, Jangan Biarkan Anak Makan Jajanan Dicampur dengan Bumbu Tambahan ini, Nikmatnya Tak Setara dengan Bahayanya

Nah, mi ini biasanya juga sering dikreasikan dengan aneka topping.

Tapi, tahukah kamu kalau mi kuah sebaiknya tidak dicampur dengan 2 bahan ini, lo.

Efeknya bisa bikin nyesel seumur hidup karena bahaya banget.

1. Saus Sambal Tak Bermerek

Pernahkah Anda melihat orang yang makan bakso dengan banyak sekali saus sambal? 

Saking banyaknya, warna kuah baksonya berubah jadi merah merona. 

Ya, saus sambal memang jadi favorit lantaran memberikan tambahan rasa asam, gurih dan sedikit pedas pada bakso. 

Namun sayang, banyak pedagang bakso yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya. 

Saus sambal jangan taruh di kulkas berbahaya bisa sebabkan kanker

Saus sambal ini tentu saja jauh lebih murah harganya. 

Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.

Baca Juga: 100 Persen Bisa Nyesel! Jangan Lagi Makan Pare Kalau Masih Dicampur dengan Makanan ini, Risikonya Gak Main-main!

Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh Anda.

Yuk kita simak bersama-sama.

1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.

Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.

Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.

2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.

Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.

Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.

3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.

Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.

Baca Juga: Dicari-cari Belum Juga Ketemu, Umi Pipik Tiba-tiba Ngaku Takut Kalau Putrinya Sampai Bertemua Anak Uje dari Istri Lain, 'Bahaya!'

4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.

Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.

Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.

Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Jika Anda penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.

Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.

2. Kerupuk Oplosan

Kerupuk dan nasi goreng memang pasangan paling klop.

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.

Resep Nasi Goreng Tomat, Menu Sarapan Spesial Di Akhir Pekan Dengan Rasa yang Nikmat

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Selama Ini Dipercaya Cegah Covid, Kunyit Bisa Membahayakan Nyawa Jika Dimakan Seperti ini

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Baca Juga: Iseng-iseng Makan Jengkol Mentah, Wanita ini Malah Berakhir Malang! Ternyata Ada Risiko di Balik Nikmatnya

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

Baca Juga: Coba Cek Kompor Gas di Dapur Sekarang! Jangan Nyalakan Lagi Jika Warna Api Seperti Ini, Bahaya!