SajianSedap.com - Pernahkan terlintas di pikiran Anda memakan pantat ayam atau brutu ayam bisa membuat perubahan tubuh Anda?
Bagi sebagian orang brutu ayam memang terkesan menjijikan, namun ada sebagian orang juga yang mengonsumsi brutu ayam.
Brutu ayam sendiri memang kerap dibuang saat Anda membeli ayam, karena dianggap kotor dan tidak memiliki kandungan gizi.
Apalagi seperti yang sudah diketahu brutu merupakan bagian ayam di mana kotoran ayam dikeluarkan bukan?
Membayangkan memakannya saja mungkin bagi Anda sedikit menjijikan.
Namun siapa sangka jika ternyata bagian pantat ayam ini punya kandungan gizi lebih baik dari dada ayam lho.
Hah, bagimana bisa?
Masih tidak percaya? simak ulasannya.
Manfaat Konsumsi Brutu Ayam
Tidak dapat dimungkiri, ayam merupakan salah satu sumber protein yang cukup digemari. Buktinya berbagai jenis masakan berbahan dasar unggas ini tersedia di Indonesia.Hampir semua bagian tubuh hewan tersebut dapat diolah sebagai masakan –mulai dari daging, ceker, ati ampela, dan pantat ayam.Bahkan, tak disangka- sangka, pantat ayam memiliki penggemar yang tak sedikit.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu Pedagang Nakal, Ini Dia Cara Membedakan Ayam Segar dan Busuk Agar Keluarga Di Rumah Tak Kena Efek BuruknyaPantat ayam, atau dikenal dengan nama pygostyle, merupakan bagian paling belakang unggas.Pantat ayam atau populer dengan nama brutu merupakan tempat berkumpulnya bulu-bulu dari ekor unggas.
Meski dianggap menjjikan oleh sebagian orang, nyatanya pantat ayam justru memiliki zat besi dan kalsium lebih banyak daripada dada ayam.Dilansir dari Tribun News, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nutrition and Dietary Studies of America, pantat ayam ternyata cukup banyak mengandung nutrisi.Selain kaya protein, kandungan pantat ayam antara lain 11% zat besi dan 8% kalsium.Sebagai perbandingan, dada ayam umumnya hanya mengandung 8% zat besi dan 2% kalsium.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Zat besi ini berfungsi agar Anda tidak kekurangan sel darah merah penyebab anemia.
Sementara itu kalsium merupakan zat penting tubuh untuk menjaga kesehatan tulang.Di sisi lain, pantat ayam mengandung kelenjar penghasil minyak ini memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi pula.Namun, penelitian mengenai kandungan lemak dari pantat ayam secara tepat belum banyak ditemukan.
Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar Sekarang, Jangan Makan Mi Ayam Dicampur dengan 2 Bahan Tambahan ini karena Bisa Membunuh Seisi RumahKurangnya penelitian mengenai kandungan lemak pantat ayam bisa jadi karena bagian ini bukanlah jenis makanan yang umum dikonsumsi di banyak negara.Umumnya negara- negara di Asia Tenggara dan Asia Timurlah yang gemar mengonsumsinya.Ya, kandungan zat besi dan kalsium dalam pantat ayam memang terdengar menggiurkan.Meski demikian, area ini tetap merupakan bagian yang sangat berlemak.Sementara Fatimah Azahra sebagai lulusan jurusan kesehatan gizi juga menyatakan demikian.
Kalsium berfungsi baik untuk pembentukan tulang dan gigi Sedangkan fe (zat besi) berfungsi untuk alat angkut oksigen dan paru paru ke jaringan tubuh."Mitos tentang brutu ayam mulanya orang tua menganggap bahwa bagian tersebut adalah salah satu bagian terenak, yang mungkin akibatnya banyak orang tua yang menyebar mitos keliru tersebut kepada anaknya," katanya.Meski memiliki kandungan zat besi dan kalsium lebih banyak dibandingkan dengan dada ayam, namun Anda perlu waspada.
Kandungan lemak pada pantat ayam bisa memicu kolesterol jahat sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebih.
Selain itu, pastikan kebersihan brutu ayam saat mencuci dan memasaknya, agar terhindar dari gangguan pencernaan akibat kotoran yang belum bersih.
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul Bukan Jadi Pikun Atau Bodoh, Brutu Ayam Justru Kaya Nutrisi dan Bagus Untuk Tubuh! Begini Penjelasannya