Tolong Tahan Jika Tak Mau Menyesal! Ahli Justru Larang Minum Vitamin C Botolan Tiap Hari Jika Tak Mau Hal Mengerikan Ini Terjadi

By Idam Rosyda, Selasa, 10 Agustus 2021 | 08:25 WIB
efek buruk konsumsi vitamin C botolan setiap hari bagi tubuh ()

SajianSedap.com - Vitamin C merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang tidak bisa diproduksi langsung oleh tubuh.

Sehingga diperlukan asupan suplemen ataupun makakan untuk mencukupi kebutuhan vitamin C tubuh.

Salah satu sumber vitamin C biasanya didapat dari munuman botolan yang banyak dijual di pasaran.

Baca Juga: Tak Sengaja Makan Bawang Merah Tiap Hari, Seorang Wanita Kaget Lihat Kondisi Kulitnya Berubah Drastis, Bikin Melongo!

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Tak Usah Capek-capek Beli Vitamin C Botolan, Cukup Kunyah Ubi Jalar, Siap-siap Kaget Lihat Perubahan Pada Tubuh Ini

Vitamin Cbotolan biasanya mengangung 1000 mg kandungan vitamin C.

Namun, meski vitamin C sehat untuk tubuh apalagi untuk menangkal virus, nyatanya ahli justru melarang untuk mengonsumsi setiap hari vitamin C botolan ini.

Lalu apa sebenarnya alasannya?

Kebutuhan Vitamin C Harian

Di masa pandemi, orang kerap mengonsumsi vitamin C tambahan baikdlam bentuk kapletataupun botolan.

Hal ini dipercaya sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun faktanya, dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Diana Felecia Suganda, M.Kes, Sp.GK menjelaskan, hal terpenting untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah konsumsi gizi seimbang.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Bukannya Sehat, Vitamin C Bisa Sebabkan Kerusakan Organ Jika Dikonsumsi Berlebih, Ini Takaran yang Tepat

Baca Juga: Dikenal Miliki Banyak Kandungan Vitamin C, Engga Nyangka Kalau Konsumsi Jeruk Nipis Malah Bisa Berikan Efek Buruk Ini Pada Tubuh

Seporsi makanan terdiri dari makanan pokok, sayuran, buah, dan lauk-pauk.

Sehingga kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral terpenuhi.

vitamin c botolan tak baik jika dikonsumsi setiap hari

"Jika sudah mencukupi itu komposisi makanannya, maka tidak perlu tambahkan suplemen," ungkap dia dalam webinar RSPI: Gizi Baik untuk Meningkatkan Imunitas, Rabu (10/6/2020) dikutip dari Kompas.com.

Namun bila konsumsi gizi seimbang tersebut tidak bisa terpenuhi, barulah perlu mengonsumsi sumplemen vitamin C.

Prinsipnya, tidak semua orang harus mendapatkan suplemen vitamin C, apalagi dengan dosis tinggi.

Kebutuhan vitamin C kita Diana menyatakan, angka kebutuhan vitamin C setiap hari hanya 90 miligram bagi wanita dewasa dan 150 miligram bagi pria dewasa.

Setidaknya, paling banyak 200 miligram bagi perokok.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

"Jadi kalau minum vitamin C yang 1.000 miligram, berarti kita meminum 10 kali lipat dari angka kecukupan gizi," katanya.

Kebutuhan ini pun bisa dipenuhi melalui buah dan sayuran.

Di antaranya dari jambu biji yang mengandung vitamin C 126 miligram per buahnya, jeruk 69 miligram, dan tomat 28 gram.

Lalu pada satu cup mangga mengandung 45 miligram vitamin C, pepaya 88 miligram, dan kiwi 166 miligram.

Kemudian pada satu cup brokoli mengandung 80 miligram vitamin C, daun peterseli 79 miligram, dan kembang kol sebanyak 46 miligram.

Diana menyatakan, asupan vitamin C bagi tenaga kesehatan tentu hal yang berbeda, yakni bisa mencapai 500-1.000 miligram per hari.

Baca Juga: Pantas Dijuluki Raja Buah, ini Manfaat Luar Biasa Jika Rajin Makan Jambu Biji, Gak Bakal Nyesel

Namun Diana menekankan, kebutuhan vitamin C untuk tenaga kesehatan itu tak seluruhnya didapat dari suplemen.

Ia berujarr, tenaga kesehatan tetap mendapat asupan vitamin C dari buah dan sayur setiap harinya.

Namun terkadang diselingi dengan mengonsumsi suplemen vitamin C dengan dosis 500 miligram.

"Jadi tidak setiap hari (konsumsi suplemen vitamin C), kami selang-seling," katanya.

Oleh sebab itu, Diana menekankan, masyarakat tidak perlu membeli suplemen vitamin C secara berlebihan, sebab kebutuhan vitamin C dapat ditemui dengan mudah pada buah dan sayur.

"Makanan utamanya dulu dipenuhi, asupannya yang bagus, baru kalau memang kurang, tambahkan suplementasi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, mengonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi setiap harinya tentu akan memberikan efek samping.

Oleh sebab itu, ia menyarankan, untuk masyarakat yang non-tenaga kesehatan cukup dengan mengonsumsi vitamin C dengan dosis 90-200 miligram setiap harinya.

Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin C

Dikutip dari Kompas.comm efek samping paling umum karena asupan vitamin C yang terlalu banyak adalah masalah kesehatan pencernaan.

Biasanya, efek samping ini dialami bukan karena mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, melainkan mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Pilek dari Dapur Rumah, Jangan Lagi Buru-buru Beli Obat dari Dokter

Kemungkinan besar seseorang akan mengalami masalah pencernaan jika mengonsumsi lebih dari 2.000 mg vitamin C dalam satu waktu.

Dilansir dari Healthline, gejala yang biasanya dirasakan saat kelebihan vitamin C adalah diare dan mual.

 Asupan yang berlebihan juga dapat menyebabkan asam lambung, meski klaim ini belum memiliki bukti ilmiah.

Jika mengalami gangguan pencernaan akibat terlalu banyak vitamin C, cukup kurangi dosisnya dan sesuaikan dengan batas harian.

Tidak hanya itu, mengonsumsi suplemen dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.

Kelebihan vitamin C dikeluarkan dari tubuh sebagai produk limbah tumbuh yang disebut oksalat.

Namun, dalam beberapa kondisi, oksalat dapat mengikat mineral dan membentuk kristal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Dengan demikian, mengonsumsi terlalu banyak vitamin C berpotensi meningkatkan jumlah oksalat dalam urin dan terkait pula dengan penyakit batu ginjal.

Beberapa laporan telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 2.000 mg vitamin C dalam sehari mungkin mengalami batu ginjal.

Meski asupan vitamin C yang terlalu banyak sering menimbulkan efek samping ringan, efek samping yang lebih besar seperti penyakit batu ginjal juga perlu diwaspadai.

Baca Juga: Jadi Camilan Pagi Hotman Paris, Terungkap Manfaat Madu Akasia, Madu Unggulan nan 'Kontroversial'Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cegah Corona, Amankah Konsumsi Vitamin C 1.000 Miligram Setiap Hari?