Awas Ditipu Pedagang Nakal! Jangan Pernah Beli Tabus Gas LPG dengan Ciri-ciri Ini, Gampang Meledak dan Malah Membahayakan Seisi Rumah

By Virny Apriliyanty, Jumat, 13 Agustus 2021 | 10:10 WIB
Tabung Gas Elpiji (SHUTTERSTOCK KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

SajianSedap.com - Penggunaan kompor gas di rumah-rumah kini memang sudah jadi sebuah keharusan.

Rasanya, kompor gas menawarkan sejuta kemudahan dibanding kompor minyak tanah di zaman dulu.

Tapi, kompor gas juga menyimpan bahaya yang tak main-main.

Baca Juga: Nyeselnya Bisa Seumur Hidup! Makan Mi Instan dan Minuman ini di Malam Hari, Nyawa Seorang Pria Hampir Melayang! Hati-hati

Soalnya, tabung gas rawan meledak dan menyebabkan kebakaran, lo.

Apalagi, kini beberapa oknum pedagang nakal menjual tabung gas palsu yang berbahaya banget.

Nah, kita sebagai pembeli harus banget waspada.

Jangan pernah beli tabung gas dengan ciri-ciri ini.

Jangan Beli Tabung Gas Palsu dengan Ciri ini

Dalam video yang beredar juga disebutkan bahwa tabung gas LPG 3 kg dengan segel merah adalah barang palsu.

Saat dikonfirmasi, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa tabung gas LPG 3 kg memang berisi zat cair.

"Namanya LPG, itu kan liquified memang itu isinya air. Jadi nantinya air akan berubah menjadi gas ketika ada tekanan tertentu," ujar Fajriyah saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (17/9/2019).

Tak Sanggup Lihat 4 Anak dan Istrinya Kelaparan, Seorang Pria Korban PHK Terpaksa Curi Tabung Gas hingga Babak Belur Ketangkap Warga: Sebenarnya Saya Enggak Mau Nyuri..

Baca Juga: Innalillahi Artis Muda Ini Meninggal di Usia 24 Tahun Karena Kanker Hati, Sudah Diwanti-wanti Kalau Makanan Favorit Ini Jadi Sebab Sakitnya

Soal warna segel, ia juga menyampaikan bahwa tidak benar jika segel berwarna merah adalah tabung gas LPG palsu.

Fajriyah menjelaskan bahwa tutup gas ada yang berwarna biru dan merah dan secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni seal cap dan plastic wrap.

"Seal cap digunakan menutup valve tabung LPG yang sudah diisi di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu. Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi sealcap sebagai identitas agen untuk mendistribusikan tabung LPG 3 kg," ujar Fajriyah.

Membedakan tabung gas asli dengan palsu

Meski begitu, Fajriyah mengimbau masyarakat untuk mengecek tabung saat membeli tabung LPG.

Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membeli tabung LPG, yakni berat tabung dan isi sesuai ketentuan, dilengkapi dengan seal yang dalam kondisi baik, dan membeli melalui jalur resmi seperti, SPBU, agen, dan pangkalan resmi.

Selain itu, untuk mengecek apakah tabung LPG mengalami kebocoran atau tidak, bisa dengan mencelupkan badan tabung ke air.

"Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran," ujar Fajriyah.

Diketahui, ciri-ciri disfungsi tabung LPG yang secara umum, yakni tercium bau LPG menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.

Saat disinggung terkait perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk elpiji 3 kilogram, Fajriyah menjelaskan pemberlakuan HET tergantung wilayahnya.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Jangan Lagi Masak Tumis Kangkung Dicampur 2 Bahan Ini, Pelan-pelan Bikin Penyakit Mematikan Bersarang Dalam Tubuh

"HET LPG 3 kg berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda. Untuk wilayah Jakarta misalnya HET-nya adalah Rp 16.000 per tabung," kata dia.

Harga yang lebih tinggi dari HET, imbuhnya biasanya ditemukan di tingkatan pengecer.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada konsumen untuk membeli gas LPG di agen dan pangkalan resmi.

Tanda Api Merah pada Kompor Gas

Dikutip dari berbagai sumber, Jumat, (27/11/2020), api warna merah adalah jenis api yang suhu panasnya paling rendah jika dibandingkan dengan api biru, kuning, dan jingga.

Suhunya bisa di bawah 1.000 derajat celcius.

Meskipun dikategorikan jenis api dengan suhu terendah, api merah tetap bisa membakar apapun, namun pembakarannya akan kurang sempurna.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Kompor gas mengeluarkan api merah adalah bisa jadi pertanda kalau kadar hidro karbon dari dalam tabung gas yang tinggi yang bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti corong api atau burner yang kotor akibat endapan kerak.

Sisa makanan dan percikan minyak yang menetes dari proses memasak makanan bisa menjadi penyebab kompor gas kotor hingga berkerak.

Kompor gas

Kotoran pada corong api dapat memicu kadar hidro karbon yang tinggi yang akhirnya menghasilkan api berwarna merah.

Sprayer kompor gas yang kotor maupun tersumbat bisa juga menjadi penyebab api kompor gas berwarna merah.

Warna api merah pada kompor gas biasanya juga menjadi pertanda kalau gas pada tabung sudah mulai habis.

Apabila api kompor gas berwarna merah, maka periksa gas yang ada di tabung masih ada atau tidak.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dr. OZ Beri Pesan Peringatan Bahaya Makan Mi Instan dan Telur Puyuh Sampai Manfaat Makan Bawang Putih Sebelum Tidur

Saat melihat api kompor gas berwarna merah, maka kamu harus melakukan tindakan untuk membuat api kompor gas kembali menjadi warna biru.

Cara sederhana untuk mengatasi api kompor gas berwarna merah adalah membersihkan kotoran dan kerak pada tungku kompor, serta sprayer.

Membersihkan tungku atau burner bisa menggunakan sabun pembersih untuk lebih mudah menyingkiran kotoran maupun kerak yang menempel.

Setelah dibersihkan, keringkan terlebih dahulu tungku dan burner sebelum dipasang kembali ke tempatnya.

Usahakan kompor gas selalu dibersihkan seusai digunakan memasak untuk meminimalisir menumpuknya kotoran. Rutin membersihkan kompor gas tentu akan berpengaruh pada keawetan yang bisa lebih lama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Tabung Gas Palsu, Ini Ciri-cirinya"

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu! Buah Naga Bisa Membuat 4 Penyakit Mematikan ini Menyerang Tubuh, Gak Nyangka