Pantas Sering Kejadian! Ternyata Ini Biang Kerok yang Bikin Ngantuk Setelah Makan, Bisa Jadi Pertanda Buruk!

By Idam Rosyda, Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:40 WIB
penyebab mengantuk setelah makan ()

SajianSedap.com - Makan merupakan salah satu aktivitas manusia yang hampir pasti dilakukan oleh semua orang.

Entah sehari sekali maupun sehari tiga kali, makan merupakan salah satu upaya diri memberikan energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas.

Ada yang memilih makan dengan bahan pokok berupa nasi, ada pula yang memilih olahan roti untuk mengisi perut.

Baca Juga: Lebih Mematikan dari Sianida! Satu Keluarga Menjemput Maut Gara-gara Makan Ikan Jenis ini, Ngeri!

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang! Orang dengan 3 Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Santan, Sering Disepelekan padahal Bisa Bikin Mati Muda

Beragam kebiasaan makan bisa Anda temukan.

Namun satu hal yang hampir semua alami yakni mengantuk setelah makan.

Ya, mengantuk setelah makan menjadi salah satu efek yang kerap dialami oleh sebagian besar orang.

Lalu apa sebenarnya penyebabnya? benarkah pertanda ada ganggaun kesehatan tubuh?

Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan

Anda tentu kerap mengalami kantuk yang sangat hebat setelah makan.

Alhasil, aktivitas Anda mungkin akan terganggu.

Makan tak jarang, karena tak bisa menahan kantuk, kebiasan tidur setelah makan juga bisa menyebabkan berat badan naik.

Baca Juga: Yakin Masih Mau Makan Nasi Sisa dari Rice Cooker Setelah Baca Fakta ini? Pasti Semua Dibuat Merinding

Baca Juga: Mulai Malam Coba Makan Gula Merah Ditambah Garam Sebelum Tidur, Jangan Kaget Kalau Besok Pagi Tubuh Rasakan Khasiat ini

Lalu apa sebanrnya penyebabnya?

Berikut beberapa alasan umum kenapa setelah makan ngantuk:

penyebab ngantuk setelah makan

1. Konsumsi asupan tinggi gula dan karbohidrat sederhana 

Nasi, makanan manis, gula termasuk dalam karbohidrat sederhana.

Melansir Good Housekeeping, konsumsi karbohidrat sederhana dapat menyebabkan kadar gula darah naik secara tiba-tiba, lalu turun dengan cepat.

Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.

Perubahan lonjakan kadar gula darah tersebut dapat menyebabkan Anda mengalami food coma.

Tak hanya mengantuk, Anda juga bisa merasakan lesu, pusing, dan tak bisa berpikir dengan jernih.

2. Makan asupan tinggi triptofan 

Pakar kesehatan jamak menyebut konsumsi asupan tinggi asam amino triptofan sebagai penyebab kenapa setelah makan jadi ngantuk.

Melansir Verywell Fit, triptofan adalah asam amino yang jamak ditemukan dalam daging dan produk susu tertentu.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Ketika asam amino ini dikonsumsi bersama dengan makanan kaya karbohidrat seperti nasi, hormon seretonin jadi melonjak.

Seretonin adalah hormon yang mengatur nafsu makan sampai suasana hati.

Begitu hormon ini melonjak, Anda jadi merasa rileks dan mengantuk.

Triptofan dan seretonin juga mengendalikan produksi hormon melatonin.

Begitu hormon ini keluar, tubuh mendapat kode untuk siap tidur.

Baca Juga: Tolong Jangan Dimakan Dulu, Sayur Kol Ternyata Bisa Mengancam Nyawa Orang dengan Golongan Darah ini, Anda Termasuk?

Triptofan banyak terdapat dalam daging kalkun, susu, yoghurt, biji labu, biji bunga matahari, kacang mete, kacang almond, sampai walnut.

3. Pergeseran aliran darah

Pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan disebut sebagai penyebab kenapa setelah makan jadi ngantuk.

Makan dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Saraf ini mengatur fungsi tubuh seperti memperlambat detak jantung, mengatur tekanan darah, dan pencernaan.

Sistem saraf parasimpatis bisa aktif ketika perut mengembang setelah makan besar.

Begitu aktif, aliran darah dari otak bergeser ke saluran pencernaan.

Dampaknya, Anda jadi mengantuk dan tak bertenaga.

4. Konsumsi makanan tinggi lemak atau kalori

Makanan yang tinggi lemak atau kalori tapi rendah karbohidrat dapat memicu rasa kantuk setelah makan.

Dalam sebuah studi, peneliti menemukan kadar cholecystokinin jadi melonjak setelah subjek riset makan makanan berlemak tapi rendah karbohidrat.

Pelepasan hormon cholecystokinin yang bisa menekan rasa lapar ini dapat menyebabkan timbulnya rasa kantuk.

Peneliti lain menyimpulkan, kombinasi sinyal kompleks dikirim ke otak bagian pengontrol tidur setelah Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak atau kalori.

Sinyal ini mengurangi gairah untuk makan atau rasa lapar, di sisi lain meningkatkan rasa kantuk.

Baca Juga: Awas Ditipu Pedagang Nakal! Jangan Pernah Beli Tahu Putih dengan Ciri Ini Kalau Tak Mau Seisi Mati Muda, Efeknya Bahaya Banget

5. Gangguan kelenjar tiroid

Kondisi kelenjar tiroid yang sehat membuat tubuh bisa mempertahankan tingkat energi Dengan begitu, laju perubahan glukosa bisa dikendalikan.

Sebaliknya, ketika kelenjar tiroid kurang aktif, Anda rentan terhadap naik turunnya kadar glukosa dalam darah.

Dampaknya, tubuh jadi kekurangan energi dan Anda bisa merasa lemak dan gampang mengantuk.

Jangan khawatir, ngantuk setelah makan umumnya bukan kondisi yang berbahaya bagi kesehatan.

Kendati demikian, kebiasaan ini bikin tak nyaman.

Ada beberapa cara untuk mengatasi ngantuk setelah makan.

Di antaranya dengan makan dalam porsi kecil dan banyak cairan, penuhi pola makan seimbang, hindari makan berlebihan, dan aktif bergerak setelah makan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Kebiasaan Makan Nasi Hangat yang Baru Matang Bisa Menjadi Pemicu Penyakit Mematikan iniArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Alasan Kenapa Jadi Ngantuk setelah Makan