Sajiansedap.com - Setiap orang Indonesia pasti membutuhkan lauk kala memakan nasi.
Salah satu lauk paling digemari yaitu perkedel.
Bagi anda penggemar perkedel maka penting mengetahui hal berikut ini.
Cara membuat perkedel tidak hancur saat digoreng ternyata gampang gampang susah ya.
Kalau tidak tahu tips ini pasti cara membuat perkedel tidak hancur saat digoreng bisa gagal!
Padahal cara membuat perkedel tidak hancur saat digoreng itu bisa berhasil kalau kita tak lakukan kesalah sepele ini.
Jadi, bagaimana sih cara membuat perkedel tidak hancur saat digoreng?
Baca Juga: Resep Perkedel Kornet Enak, Lauk yang Nikmat Disantap Dengan Menu Apa Saja
Penasaran bukan?
Yuk simak berikut ini!
Perkedel Hancur = Kandungan Air Terlalu Banyak
Kita pasti suka bingung kenapa perkedel hancur saat digoreng?
Apalagi untuk pemula, pasti mood bisa hancur saat lihat perkedel yang dibuat malah jadi hancur berantakan.
Padahal kita sudah mengikuti aturan dan resep yang sesuai secara detail.
Ternyata, kesalahan sepele ini tanpa sengaja Anda lakukan sehingga perkedel jadi hancur saat digoreng.
Baca Juga: Resep Perkedel Kentang Crabstick Enak, Sajian Pelengkap yang Layak Hadir Saat Makan Malam
Apa saja ya?
Penyebab utama perkedel mudah hancur adalah kandungan airnya yang terlalu banyak.
Jadi, perhatikan penyebab perkedel hancur di bawah ini, ya.
1. Menggunakan Sembarang Kentang
Membuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit.
Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.
Baca Juga: Resep Perkedel Misoa Udang Enak, Kreasi Perkedel yang Tampil Beda
2. Dikukus atau Direbus Setelah Dikupas
Jika kentang direbus, rebus bersama kulitnya.
Jika dikukus, kukus bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.
Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air.
Sebenarnya, daripada direbus atau kukus, paling baik mematangkan kentang dengan cara digoreng.
Goreng sampai matang lalu lap dengan serbet kertas sampai minyaknya hilang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Mencampur Bahan yang Terlalu Berlemak
Beberapa resep sering menambahkan mentega ke dalam perkedel.
Cara ini bisa dilakukan tapi jangan terlalu banyak karena akan membuat perkedel lebih mudah hancur.
Jangan juga menambahkan daging yang terlalu berlemak.
Apalagi susu cair atau kental manis.
Paling baik, gunakan saja susu bubuk.
Baca Juga: Resep Perkedel Jamur Merang Enak, Pilihan Menu Pelengkap Makan Malam Nanti
4. Telur Terlalu Banyak
Di dalam adonan perkedel, kita biasanya akan menambahkan telur sebagai pengikat.
Telur juga membuat tekstur perkedel jadi lebih lembut saat dimakan, lo.
Namun, seringkali kita menggunakan telur yang terlalu banyak.
Resep biasanya hanya akan menulis, 1 butir telur utuh, tapi tidak disebutkan beratnya kan?
Bisa jadi, telur yang kita gunakan nyatanya jauh lebih besar.
Nah, kalau kebanyakan telur, perkedel akan jadi lembek dan akhirnya buyar saat digoreng.
Solusinya, timbang telur yang digunakan.
Idealnya, telur putih adalah 30 gram dan kuning telur 20 gram.
Jadi, kalau gunakan telur utuh, maka jumlahnya adalah 50 gram telur.
Baca Juga: Resep Perkedel Kentang Jagung Pedas Enak, Menu Pelengkap Nikmat Untuk Makan Malam Kita
5. Cara Menggoreng Salah
Selanjutnya, kita perlu perhatikan cara menggorengnya.
Selain dilapisi telur, menggoreng perkedel juga butuh teknik yang tepat.
Jangan menggunakan api yang terlalu kecil.
Api yang kecil membuat proses menggoreng jadi lama.
Baca Juga: Resep Perkedel Tahu Rebon Enak, Tekstur yang Renyah Dan Lembut Terasa Dalam Satu Gigitan
Selama penggorengan yang lama inilah, perkedel akan jadi pecah.
Jadi, selalu gunakan api sedang dengan minyak yang sudah panas betul saat akan menggoreng perkedel.
Sekarang tahu kan bagaimana memaksimalkan perkedel agar tidak pecah saat digoreng selain melapisinya dengan telur.
Pasti deh, kita jadi lebih pede karena tips ini membuat kita sukses membuat perkedel yang cantik dan tidak pecah.