Hati-hati Kalau Mau Beli, Jangan Pilih Beras dengan Ciri-ciri ini, Bersih Tampilannya Tapi Bikin Pendek Umur

By Raka, Senin, 23 Agustus 2021 | 18:40 WIB
Bahaya membeli beras dengan ciri-ciri seperti ini (AtnoYdur)

 

SajianSedap.com - Sudah beli beras hari ini?

Beras menjadi salah satu bahan pokok yang wajib dibeli dan disimpan di rumah.

Hal ini lantaran banyak orang yang kurang nyaman kalau makan tanpa nasi.

Bahkan banyak yang lebih memilih makan nasi dengan lauk seadanya.

Sadar sebagai bahan makanan yang penting, kita juga harus hati-hati dalam memilih beras.

Baca Juga: Nasi Gila Recipe, the Best food To Clean Out Your Fridge Delectably

Beras pun tersedia dalam beragam jenis harga sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Namun, jangan sampai membeli beras dengan ciri-ciri seperti ini.

Bisa membuat seisi rumah pendek umur.

Ciri-ciri beras yang jangan dibeli

Kini banyak beredar beras dengan campuran pemutih di pasaran. 

Para pedagang menambahkan zat klorin untuk membuat beras yang butek jadi tampak putih kembali. 

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu! Lebih Sehat dari Nasi, Presiden Sarankan Makan Tanaman Ini, Khasiatnya Ternyata Wow Banget

Padahal zat ini merupakan bahan kimia yang tak bisa dimakan alias tidak food grade, lo. 

Klorin biasanya digunakan dalam proses pemutihan air atau biasa kita temukan dalam pembalut. 

Ngeri banget, kan? 

ciri-ciri beras sudah busuk

 

Pemakaian klorin, menurut Prof.Djoko Said Damardjati dari Pusat Riset dan Pengembangan Tanaman Pangan Bidang Litbang Pertanian, dalam acara diskusi yang diadakan oleh PT.TPS Food di Solo, Selasa (4/11/14), biasanya dilakukan oleh petani atau pedagang yang nakal untuk mengakali beras yang sudah apek atau jelek.

"Mereka mencampurkan klorin saat beras digiling," katanya.

Dengan mengenali ciri fisik beras berkualitas, sebenarnya kita bisa membedakan beras yang warna putihnya tidak alami.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

 

 

"Pada dasarnya tidak sulit membedakannya, antara lain dari baunya yang tajam. Kita juga perlu curiga kalau warna berasnya putih sekali atau putih pucat. Beras yang bagus putihnya alami dan tampak mengkilat," kata Prof.Djoko Said Damardjati dari Pusat Riset dan Pengembangan Tanaman Pangan Bidang Litbang Pertanian, dalam acara diskusi yang diadakan oleh PT.TPS Food di Solo, Selasa (4/11/14).

 Baca Juga: Tidak Sengaja Meletakkan Telur Ayam di Atas Beras, Ibu Rumah Tangga Ini Terkejut Melihat Perubahannya dalam Semalam, Gak Nyangka

Beras yang berkualitas ditentukan oleh dua hal, yakni kualitas beras, misalnya bentuk fisik beras, kadar air, panjang beras, dan kualitas gilingannya.

Produk beras yang bagus biasanya hanya memiliki sedikit beras patah dan juga kotoran seperti batu.

Selain itu, beras yang berkualitas juga bisa kita nilai dari mutu nasi, yakni rasanya setelah dimasak.

Sebagian besar orang yang tinggal di Pulau Jawa pada umumnya menyukai beras yang pulen, sementara di wilayah Sumatera lebih menyukai yang sedikit pera.

Yang menarik, ternyata banyak orang yang ingin mendapatkan beras yang bagus dan pulen tapi kurang memerhatikan kualitas.

"Dari survei kami, ternyata ibu-ibu kurang memikirkan kualitas beras saat membeli beras, tetapi mereka sangat memerhatikan kualitas air yang dimasak. Biasanya air yang dipakai untuk masak besar adalah air galon," kata Chris Oey, Marketing Director Beras Cap Ayam Jago, dalam acara yang sama.

Padahal, lanjut Chris, untuk mendapatkan nasi yang enak, tentu bahan bakunya, yakni beras itu sendiri, harus yang bermutu.

Salah satu cara untuk mengetahui beras yang kita beli terjamin mutunya, bisa dilihat pada kemasan.

Produk yang sudah memiliki label SNI (standar nasional Indonesia) mutunya lebih terjamin.

Jadi hati-hati saat membeli ya Sase lovers.

Baca Juga: Duh, Yakin Masih Mau Buang Air Cucian Beras Setelah Tahu Manfaatnya Ini? Pantas Di Luar Negeri Malah Disimpan Karena Dianggap Lebih Berharaga dari Emas