Bukan Langung Dicuci! Ternyata Begini Cara Menyimpan Cabai Agar Tak Mudah Busuk, Dijamin Bisa Tahan Lama

By Gusthia Sasky T, Senin, 23 Agustus 2021 | 19:10 WIB
cabai (Pexels.com)

SajianSedap.com - Nampaknya cabai memang menjadi salah satu bumbu dapur wajib di rumah.

Bagaimana tidak, banyak sekali anggota keluarga yang suka makan masakan pedas.

Tak hanya itu, makan dengan olahan yang pedas juga bisa menambah nafsu makan kita.

Maka itu setiap belanja ke pasar, cabai menjadi salah satu bumbu dapur yang wajib dibeli.

Bahkan kadang kali kita juga membeli cabai dalam stok banyak agar tak perlu lagi bolak-balik belanja cabai.

Nah, biasanya setelah membeli cabai kita pasti mencucinya agar kotoran yang menempel dapat terhempas.

Baca Juga: Cuma Rebus 2 Batang Cabai Lalu Minum Airnya, Siap-siap Semua Kaget dengan Efeknya dalam Hitungan Hari

Namun, siapa sangka jika cara itu salah.

Maka itu agar tak salah lagi mari simak cara menyimpan cabai agar tak mudah busuk dan bisa tahan lama.

Cara Menyimpan Cabai Agar Tak Mudah Busuk

Cabai terkenal akan kandungan nutrisinya yang tinggi. Kandungan nutrisi dalam cabai diantaranya adalah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, antioksidan, dan protein.

Bahkan kandungan vitamin C di dalam cabai jauh lebih tinggi dibanding kandungan vitamin C pasa buah jeruk. Cabai juga memiliki khasiat untuk mengurangi terjadinya penggumpalan darah.

Cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan, jika disimpan lama. Nah coba tips yang telah dirangkum kompas.com ini.

Cabai

1. Disimpan dalam kulkas

"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant seperti yang dilansir dari Komaps.com.

Baca Juga: Resep Kerang Masak Cabai Hijau Enak, Inspirasi Menu Makan Siang Lezat Untuk Di Akhir Bulan

Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.

Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembapan udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.

Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.

Prasetyo Widodo selaku Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga memberikan tips yang sama.

Ia mengatakan jika suhu dingin yang terkontrol dan stabil, akan menghindari terjadinya penguapan dan juga mengurangi waktu pembusukan.

2. Jangan cuci cabai

Cabai yang disimpan di kulkas haruslah dalam kondisi segar.

Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.

Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan dalam kulkas, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.

"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembapan yang menyebabkan mudah membusuk, masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Prasetyo seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Resep Ayam Lado Ijo Enak, Kreasi Ayam Nikmat Dengan Balutan Cabai Hijau

3. Perhatikan waktu memetik cabai

Jika Anda memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.

Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik. Bobot buah masih optimal saat pagi hari.

"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.

Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.

Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.

4. Jangan dekatkan cabai dengan produk lain dalam kulkas

Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.

Chef Stefu Santoso menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.

Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat dalam dairy product.

Baca Juga: Awas, Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Beli Cabai Giling Kalau Punya Ciri-ciri ini, Bisa Membunuh Seisi Rumah

Sementara itu, Chef Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.

"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo Widodo.

Cabai Dibungkus Kertas Koran Bisa Berbahaya

Kadang kali saat belanja cabai di tukang sayur, cabai dibungkus menggunakan kertas koran.

Namun, apakah Anda tahu jika hal tersebut malah menyimpan bahaya?

Dilansir dari Kompas Edu, oleh sebab itu pengemasan bahan pangan harus dilakukan secara hati-hati.

Pengemasan makanan dengan menggunakan kertas koran bekas tentu tidak tepat karena memungkinkan terjadinya migrasi logam berat (terutama Pb) dari tinta pada koran ke makanan.

Pengemasan makanan dengan bahan yang memiliki aroma kuat, seperti PVC (Poly Vinyl Chloride) dan styrofoam, memungkinkan terjadinya migrasi arsen ke makanan.

Bahayanya pembungkus sayuran atau cabai menggunakan kertas koran ternyata bakal ganggu kesehatan.

Tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.

Baca Juga: Resep Sayuran Goreng Saus Cabai Enak, Menu Sayuran Dengan Tampilan Dan Rasa yang Unik

Pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.

Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.

Kalau termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker.

Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul, Jika Mau Awet Seminggu Jangan Cuci Cabai, Pisahkan Saja Bagian yang Busuk Lalu Langsung Simpan di Kulkas