Mengaku berumur 25 tahun, perempuan itu mengatakan kalau mengurangi konsumsi makanan saja tidak membantu memangkas berat badannya.
"Akhirnya, aku memutuskan untuk mengonsumsi telur rebus sebagai menu sarapan karena mengurangi porsi makan saja tidak memberikan efek apapun," ungkapnya.
Ia juga menuturkan kalau diet telur rebusnya itu juga diimbangi dengan olahraga ringan setiap harinya.
Perempuan berstatus lajang ini mengonsumsi dua butir telur rebus untuk sarapan.
Setelah satu minggu menjalankan diet tersebut, perempuan ini merasakan ada yang beda dari tubuhnya.
Baca Juga: Resep Opor Telur Krecek Enak, Ragam Hidangan Serba Telur Dengan Rasa yang Memukau
"Selama beberapa hari hasilnya tidak begitu terlihat, tapi ada perubahan," katanya.
Pertama, ia menyadari kalau menjadi lebih cepat kenyang dibanding sebelum mengonsumsi telur rebus sebagai menu sarapan.
"Karena aku sudah makan dua butir telur rebus untuk sarapan, aku merasa kenyang dan tidak lagi makan camilan," jelasnya.
Kedua, ia mengaku menjadi lebih berenergi dan lebih segar ketika bangun di pagi hari.
Selanjutnya, ia mengatakan kalau berat badannya juga turun meski tidak secara drastis.
"Bagian pinggangku mengecil, mungkin karena protein dari telur rebus membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi secara rutin," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Telur Rebus Boleh Disimpan di Kulkas, asalkan...