Bisa Jadi Irit, Cuma dengan Lakukan Hal Mudah Ini Dijamin Bisa Bikin Stok Telur Di Rumah Jadi Awet Sampai 1 Tahun

By Gusthia Sasky T, Senin, 6 September 2021 | 14:10 WIB
Telur (pixabay.com)

SajianSedap.com - Ketika sedang berbelanja bahan makanan Anda tentu tak pernah lupa untuk membeli telur.

Ya, telur memang sudah menjadi salah satu bahan makanan yang harus selalu tersedia di rumah.

Sebab semua anggota keluarga pasti tak pernah menolak olahan telur buatan kita.

Maka itu, saking cintanya anggota keluarga di rumah dengan olahan telur, kita sering membeli telur dalam jumlah yang banyak.

Namun, kadang kali telur yang kita beli malah jadi busuk karena terlalu lama disimpan.

Baca Juga: BERITA POPULER : Jangan Lagi Makan Mi Instan Ditambah 2 Bahan Favorit Ini Sampai Bahaya Rebus Telur di Air Mendidih

Eits kini Anda tak perlu takut lagi hal itu terjadi, karena cuma dengan lakukan hal mudah ini dijamin bisa bikin stok telur di rumah jadi awet.

Bahkan bisa awet sampai satu tahun loh!

Lakukan Hal Mudah Ini Agar Stok Telur Di Rumah Awet

Telur adalah salah satu jenis makanan yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena kandungan gizinya yang tinggi.

Kandungan protein dalam telur bahkan kerap dijadikan pembanding kadar protein pada makanan lainnya, selain susu.

Karena manfaatnya yang luar biasa tersebut, banyak orang membeli telur dalam jumlah cukup banyak dan menyimpannya dalam kulkas.

telur

Hal ini memang sesuai dengan yang dijelaskan Australian Eggs Organization bahwa telur segar dapat disimpan di kulkas hingga 6 minggu.

Akan tetapi, jika sudah mendinginkan telur, jangan membiarkannya berada di suhu ruang lebih dari dua jam.

Baca Juga: Resep Nasi Megono Enak, Menu Makan Siang Untuk Di Rumah Dengan Nuansa Tradisional

Hal ini membuat telur akan berembun yang justru membantu pertumbuhan bakteri pencemar telur.

Oleh karenanya cara menyimpan telur di kulkas punya beberapa trik agar tahan lama.

Dilansir dari Grid.ID dari Kompas.com, berikut ini akan dijelaskan tips menyimpan telur di lemari pendingin:

1. Telur dari pasar

Telur yang dibeli di pasaran akan tahan lama jika segera dimasukkan ke dalam kulkas setelah membawanya pulang.

Di dalam kulkas ada rak khusus untuk meletakkan telur.

Namun, jika Anda menyimpan telur yang dibeli dari pasaran ke dalam kulkas, sebaiknya tidak menaruh telur di rak tersebut.

Masukkan telur bersama kemasannya ke dalam kulkas dan ini akan membuat telur tahan lebih lama.

Melansir My Recipes, karton atau kemasan asli telur ini menjadi penghalang antara cangkang telur yang berpori terhadap bau yang kuat serta rasa dari makanan lain yang ada di kulkas.

Karton atau kemasan telur sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa untuk menampung telur dengan ujung yang besar ke atas.

Baca Juga: Engga Banyak yang Tahu, Menambahkan Irisan Jeruk Nipis Saat Merebus Telur Ternyata Bisa Datangkan Efek Menakjubkan Ini, Engga Nyangka!

Hal ini membantu kuning telur tetap terpusat dan utuh.

Telur akan tahan lama disimpan pada suhu dingin antara 4 derajat Celsius atau lebih rendah.

Telur dapat diletakkan pada rak di dalam kulkas, bukan pada bagian rak pintunya.

Jangan lupa untuk tetap perhatikan tanggal kadaluwarsanya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

2. Telur hasil panen sendiri

Telur segar hasil panen sendiri dapat disimpan pada suhu ruang selama satu atau dua minggu.

Cara menyimpan telur ini tinggal diletakkan dalam wadah dengan sisi besar menghadap ke atas, lalu biarkan berada di suhu ruang.

Telur segar hasil panen sendiri dapat disimpan pada suhu ruang selama satu hingga dua minggu.

Tapi, jika ingin lebih awet lagi disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Hari Ini, Ternyata Ada 3 Cara Mudah Kupas Telur Mulus Tanpa Gompal, Dijamin Berhasil!

Cukup pindahkan telur hasil panen ke karton atau wadah telur plastik dengan sisi besar menghadap ke atas dan taruh di kompartemen utama kulkas.

3. Telur rebus

Siapa yang sering menyimpan telur rebus di kulkas?

Caranya menyimpan telur rebus di kulkas adalah dalam wadah tertutup rapat.

Telur akan bertahan selama lebih kurang seminggu.

Jika memungkinkan, jangan mengupas kulit telur saat disimpan.

Kulit atau cangkang akan membantu mempertahankan kelembaban telur.

Akan tetapi, jika kulit telur sudah dikupas, Anda bisa menyimpannya dengan melapisi bagian bawah wadah penyimpanan dengan tisu basah untuk menjaga kelembaban telur.

4. Kuning dan putih telur yang sudah terpisah

Kondisi ini sering terjadi manakala ada sisa telur setelah membuat kue.

Simpan kuning telur dan putih telur dalam wadah kedap udara terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam kulkas.

Baca Juga: Resep Martabak Telur Makaroni Enak, Camilan Untuk Momen Spesial Di Akhir Pekan

Kuning atau putih telur ini bertahan sampai 2 hari saja, setelahnya harus segera diolah.

Kuning dan putih telur mentah juga bisa dibekukan.

Telur ini bisa dimasukkan ke dalam cetakan es lalu bekukan di dalam freezer.

Setelah telur benar-benar beku, pindahkan ke dalam kantong zip-top atau wadah kedap udara, beri label tanggal, simpan kembali di freezer.

Nah, telur beku ini dapat tahan disimpan hingga satu tahun.

Itulah tips menyimpan telur di kulkas dengan berbagai kondisi.

Dengan begitu, dijamin kualitas telur di rumah tetap bagus.

Jangan Makan Kuning Telur Rebus dengan Ciri-Ciri Ini

Putih dan kuning telur kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral.

Kuning telur mengandung kolesterol, vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin D dan E) dan asam lemak esensial.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Jangan Rebus Telur di Air Mendidih sampai Cuma Pakai Garam, Kita Bisa Sulap Wajan Murah jadi Anti Lengket

Kemudian, lebih dari setengah protein telur ditemukan di bagian putihnya, yang juga mengandung vitamin B2 dan jumlah lemak yang lebih rendah daripada bagian kuningnya.

Satu telur ukuran sedang (direbus) berisi:

- 84 kalori

- 8,3g protein

- 5,7g lemak

- 1,6 g lemak jenuh

Akan tetapi, cara memasak telur ternyata sangat memengaruhi kualitas telur itu sendiri.

Sekarang, bagaimana cara Anda membuat telur rebus, apakah sering membiarkannya mendidih terlalu lama?

Jika iya, maka Anda perlu simak fakta berikut ini.

Baca Juga: Cuma 10 Menit Rebus Telur Lalu Makan 2 Butir Tiap Hari, Wanita Ini Terkejut Melihat Perubahan yang Terjadi Pada Tubuhnya, Menakjubkan Banget!

Dilansir dari Grid.ID dari Times of India, harus diketahui bahwa saat merebus telur, hidrogen sulfide (gas beracun) dilepaskan di bagian putih telur.

Ini terjadi terutama saat merebus telur secara berlebihan atau lama.

Jika Anda perhatikan, telur yang terlalu matang memiliki lapisan hijau pada kuning telurnya, yang menandakan bahwa Anda tidak boleh memakannya.

Mengapa ini terjadi?

Hidrogen sulfida berasal dari bagian putih telur dan protein dalam putih telur yang mengandung belerang, lalu bergabung dengan hidrogen untuk membentuk gas yang mematikan.

Hidrogen sulfida ini mengarah ke bagian dalam telur.

Saat kulit terluar telur semakin panas, gas dipaksa menuju kuning telur.

Kuning telur mengandung zat besi dan ketika zat besi ini bertemu dengan gas hidrogen sulfida, akan bergabung untuk membentuk besi sulfida, yang memberikan lapisan luar hijau pada kuning telur.

Jadi, semakin lama merebus telur, semakin banyak sulfida dibuat dan semakin tebal lapisan hijaunya.

Itulah sebabnya resep yang menggunakan telur rebus sering merekomendasikan untuk meletakkan telur di bawah air biasa segera setelah dimasak.

Baca Juga: Resep Sate Telur Puyuh Enak, Menu Olahan Telur Puyuh Dengan Bumbu yang Meresap Sempurna Hingga Ke Dalam

Hal ini untuk mendinginkannya dengan cepat dan menjaga agar sisa panas tidak terlalu matang.

Lantas, apa yang terjadi saat Anda memakan kuning telur dengan lapisan kehijauan ini?

Meskipun belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat konsumsi telur rebus, tetapi lebih baik tidak memakannya.

Hal ini karena gas yang dihasilkan saat telur terlalu matang, akan bersifat racun dan dapat membuat orang mati lemas karena meracuninya.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Tips Menyimpan Telur yang Benar di Kulkas, Bisa Tahan hingga Satu Tahun