Kalau Menetas Bisa Keluar dari Mulut dan Anus! Wanita Ini Shock Temukan Telur Cacing pada Kol dan Kemangi di Piringnya, Cara Mencuci Ini jadi Penyebabnya

By Virny Apriliyanty, Rabu, 8 September 2021 | 08:20 WIB
Pecel Lele (Kompas.com)

SajianSedap.com - Orang Indonesia paling senang makan lalapan.

Rasanya yang segar dan kriuk memang mantap kalau disandingkan dengan ayam goreng beserta sambal.

Kata orang, sayuran mentah pun jauh lebih sehat karena tak ada gizi yang terbuang selama proses pemasakan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, STOP Menumpuk Piring Sebelum Dicuci, Efeknya Bisa Mengancam Nyawa Seisi Rumah

Tapi, perlu diketahui kalau sayuran mentah pun punya bahaya tersendiri, lo.

Salah satunya adalah pada kemungkinan adanya telur cacing yang menempel dan beresiko ikut tertelan di tubuh.

Cara mencuci yang salah ini jadi biang keroknya.

Bahaya Telur Cacing pada Lalapan

Pernahkah Anda membayangkan kemangi, kubis, selada, dan lalapan mentah lainnya yang disajikan bersama nasi, sambal, ayam goreng, atau ikan bakar di atas meja makan dicemari oleh telur cacing yang membahayakan kesehatan.Ini terjadi karena sayur tidak dimasak, tidak dicuci sampai bersih, dan manajemen pengangkutan sayur tidak higienis.

Salad, hamburger, sandwich, kebab, dan steak juga menggunakan selada mentah.Fakta pencemaran itu benar-benar ada tapi jarang dipikirkan oleh pelahap lalapan mentah, pengusaha kuliner, pedagang sayur, petani, dan juga Kementerian Kesehatan.

Lalapan pada pecel lele miliki manfaat baik untuk kesehatan

Baca Juga: Satu Indonesia Gak Sadar, Siap-siap Rasakan Efek Mengerikan Ini Jika Masih Nekat Makan Tahu Terlalu Sering, WaspadaYang lebih mencemaskan, sedikit sekali peneliti Indonesia yang menyelidiki kemungkinan sayur tercemar oleh telur cacing berbahaya.

Hebert Adrianto, Dosen Parasitologi dari Universitas Ciputra pernah melakukan riset pustaka tentang penularan cacing melalui sayuran terhadap 4 jurnal Indonesia dan 22 jurnal internasional yang terbit dalam empat tahun terakhir, serta referensi yang relevan.

Selain Indonesia dan Malaysia, jurnal-jurnal tersebut juga memuat hasil riset dari Iran, Mesir, Sudan, Ethiopia, Vietnam, Pakistan, dan Nigeria.

Dari riset pustaka itu, Hebert Adrianto mendapatkan informasi bahwa setidaknya ada telur 16 spesies cacing yang ditemukan di berbagai macam sayuran di negara-negara tersebut.

Satu riset terhadap pedagang ikan bakar di Kota Palu, Sulawesi Tengah menemukan 39,8% dari 93 sampel daun kemangi tercemar telur cacing Soil-Transmitted Helminth (STH).

Begitu juga riset perbandingan Indonesia (Pasar Tanjungsari dan Pasar Jatinangor Sumedang) dan Malaysia menemukan adanya pencemaran telur cacing pada kubis dan selada yang dijadikan sampel.

Lalapan bisa menjadi medium penularan telur cacing ke manusia. Di negara berkembang, termasuk Indonesia, infeksi cacing merupakan masalah kesehatan yang serius dan belum diselesaikan tuntas.

World Health Organization (WHO) menyatakan telur cacing selain ditularkan melalui tanah yang menempel di tangan dan tidak dicuci bersih juga dapat ditularkan melalui sayur yang tidak dimasak, dimakan mentah (lalapan), dan tidak dicuci bersih.

Baca Juga: Duh, Belum Banyak yang Tahu, Kertas Pembungkus Makanan Ternyata Bisa Sebabkan Bahaya yang Mengerikan Bagi TubuhInfeksi cacing STH dapat menyebabkan gejala nyeri perut, mual, hilang nafsu makan, diare, dan anemia.

Bila dibiarkan dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak dan turunnya status gizi.

Pada kasus fatal infeksi askariasis, cacing dewasa Ascaris dalam jumlah banyak dapat memenuhi isi usus dan dapat keluar melalui mulut atau anus.Referensi sayur yang tercemar telur cacing di Indonesia juga sangat sedikit, masih berkutat pada selada, kemangi, dan kubis.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Sayur ini memang dikenal sebagai lalapan yang sering dikonsumsi orang dalam menu mie, tahu campur, nasi goreng, ayam goreng, ikan bakar, dan lain-lain.

Menu makanan khas luar negeri seperti hamburger, salad, sandwich, kebab, dan steak juga memanfaatkan selada.Penelitian di negara lain menyatakan sayur bayam, lobak, dan peterseli memiliki angka yang cukup tinggi tercemar telur cacing.

Bila fakta ini kita biarkan akan menularkan penyakit kepada orang yang mengkonsumsinya.

Baca Juga: Kabar Buruk Buat Anak Kos, Mi Instan dengan Kemasan Cup Jauh Lebih Berbahaya dari Bentuk Kemasan Plastik, Hati-hati

Cara Menghindari Telur Cacing

Tips mencuci sayur dan buah agar bebas pestisida, harus di bawah air mengalir.
Upaya mencegah cemaran telur cacing di sayur harus segera kita lakukan karena sayur menu makanan kita sehari-hari.

Apalagi iklim di Indonesia strategis untuk tumbuhnya parasit cacing.Program pencegahan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat.

Produsen, pengusaha kuliner, dan konsumen juga harus terlibat memutus rantai penularan parasit cacing.

Penyajian kuliner dan membangun bisnis kuliner juga harus dibarengi dengan pengetahuan dasar penyakit dari kuliner.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia perlu diajak bersama dalam program memutus penularan telur cacing melalui sayuran.

Kementerian Kesehatan dapat mengumpulkan perhimpunan dan asosiasi bidang kuliner untuk memberikan seminar, pelatihan, dan sertifikasi makanan dan dapur higienis.Kementerian Pertanian juga harus membina pengusaha, petani, dan pedagang sayuran untuk memastikan bahwa setiap proses pergerakan sayur, dari menanam hingga sampai dibeli dan atau dikonsumsi oleh masyarakat, telah memenuhi kriteria higienis, sehat, dan bebas cacing.

Mereka perlu mendapatkan pengetahuan agar tidak membuang feses sembarangan, sayuran tidak berkontak dengan pupuk hewan maupun hewan pembawa telur cacing, seperti kambing, sapi, babi, tikus, anjing, dan kucing.

Baca Juga: Dikira Bikin Badan Sehat , Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Bawang Merah, Efeknya Bisa Bikin Mati Muda!Cara mencuci sayur untuk menghilangkan kontaminasi telur cacing adalah mencuci sayur dengan air yang mengalir (kran) dan mencucinya lembar per lembar.

Cara mencuci yang harus dihindari adalah mencucinya di baskom karena ada risiko telur cacing di dalam air akan menempel di sayuran lain yang akan dicuci.

Sayur juga harus dicuci lembar demi lembar daun karena pengalaman Hebert Adrianto pernah menjumpai tanah menempel di sela-sela daun.Upaya ini tidak bisa ditunda-tunda lagi.

Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul Lalapan dan Salad Rentan Tercemar Telur Cacing

Baca Juga: BERITA POPULER : Jangan Lagi Makan Mi Instan Ditambah 2 Bahan Favorit Ini Sampai Bahaya Rebus Telur di Air Mendidih