Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.
Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.
"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambah Eva.
Baca Juga: Resep Nasi Bayam Enak, Menu Sarapan Sehat Untuk Besok Dan Bikin Kenyang Lebih Lama
Orang dengan Kondisi Ini Tak Disarankan Konsumsi Bayam
Dengan berbagai kandungannya, bayam bisa membuat tulang lebih kuat, mencegaj kanker, menjaga pembulu darah dan baik untuk ibu hamil.
Meski tergolong sayuran sehat, namun bayam ternyata kurang bagus jika seseorang menderita penyakit tertentu dalam kondisi khusus.
Berikut 5 kondisi tubuh manusia yang tak boleh mengonsumsi bayam.
1. Asam urat
Bayam memiliki kandungan purin tinggi yang akan meningkatkan jumlah asam urat.