Menu Diet Ketogenik Dipercaya Bisa Tingkatkan Kesuburan, Ini Fakta Sebenarnya Menurut Ahli!

By Virny Apriliyanty, Selasa, 14 September 2021 | 14:25 WIB
Menu Diet Ketogenik (pexels.com)

SajianSedap.com - Pernahkah Anda mendengar kalau menu diet ketogenik bisa meningkatkan kesuburan?

Ya, menjalani menu diet ketogenik ternyata ada hubungannya dengan kesuburan, lo.

Isu soal menu diet ketogenik bisa meningkatkan kesuburan mulai ramai terdengar belakangan.

Baca Juga: Menu Diet Madu, Cuma Modal 2 Sendok Madu dan Campuran Bahan Ini Bisa Bikin Berat Badan Jadi Turun

Bahkan, menu diet ketogenin ini juga sudah banyak diikuti orang-orang juga untuk menurunkan berat badan.

Nah, mari kita simak dulu fakta sebenarnya soal menu diet ketogenik bisa meningkatkan kesuburan.

Ahli pun buka suara soal menu diet ketogenik bisa meningkatkan kesuburan.

Benarkah Menu Diet Ketogenik Bisa Tingkatkan Kesuburan?

Memahami kesehatan seksual dan reproduksi perempuan sangat penting untuk menjaga kesehatan berkaitan dengan sistem reproduksi.Terlebih lagi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan juga perlu dijaga oleh perempuan yang telah aktif secara seksual.Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan salah satunya dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehat yang seimbang.Berkaitan dengan pola makan sehat yang seimbang, sebagian perempuan yang melakukan diet keto untuk meningkatkan fertility atau kesuburan.

Menu Diet Buah

Baca Juga: Menu Diet Tomat, Bisa Bikin Perut Kenyang Seharian dan Dijamin Bikin Berat Badan Turun!Diet ketogenik atau dikenal dengan diet keto merupakan jenis diet rendah karbohidrat. Diet keto dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat, namun menambah asupan protein dan lemak untuk mendapat kalori.Mengurangi asupan karbohidrat sebagai sumber energi utamanya, tubuh dipaksa untuk menjadi efisien dalam membakar lemak untuk energi, melansir dari laman Everydayhealth.

Perubahan tersebut dapat meningkatkan penurunan berat badan sementara, yang membantu mengurangi peradangan sistemik."Penting karena peradangan dapat mengurangi kesuburan secara keseluruhan," kata Kristin Kirkpatrick, RDN, Konsultan layanan nutrisi kesehatan di Cleveland Clinic Wellness Institute di Ohio.Terlebih lagi, diet ketogenik yang diikuti dengan benar dapat membantu mengurangi kadar insulin dalam tubuh.Serta kemungkinan lebih baik dalam mengatur kadar hormon reproduksi lainnya, seperti testosteron , hormon luteinizing (LH), dan hormon perangsang folikel (FSH).

Baca Juga: Menu Diet Untuk Darah Tinggi, Dijamin Berat Badan Turun Tanpa Perlu Menyiksa TubuhMenurut Rashmi Kudesia, MD, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas di Houston IVF Klinik Jaringan CCRM Texas, diet ketogenik untuk meningkatkan berat badan pasti dapat membantu perempuan yang tidak berovulasi.Membantu perempuan yang tidak berovulasi dengan melepaskan sel telur secara teratur termasuk mereka yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS)."Jika perempuan kehilangan 5 hingga 10 persen dari berat badan, mereka dapat melanjutkan ovulasi," tambahnya.Untuk diketahui, PCOS merupakan gangguan metabolisme dan hormonal yang menjadi penyebab utama kemandulan pada perempuan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Diet keto dan fertilitySementara diet keto dapat membantu perempuan yang ingin hamil menurunkan berat badan dengan cepat.Hal ini lebih baik untuk menggunakannya sebagai rutinitas kesehatan baru dan menurunkan berat badan sebelum mencoba untuk hamil, jelas Dr. Rashmi.Seperti yang diketahui, perempuan tidak ingin berada dalam keadaan ketosis saat masa kehamilan.Selain itu, untuk menjaga kehamilan yang sehat, penting untuk makan makanan utuh yang padat nutrisi, daripada membatasi kalori, menurut Will Cole, dokter chiropractic dan ahli kedokteran fungsional di Monroeville, Pennsylvania, serta penulis Ketotarian.

Baca Juga: Menu Diet Teh Hijau VS Teh Hitam, Mana yang Lebih Ampuh Merontokkan Lemak dalam Tubuh?Memang terlihat sulit untuk mengikuti diet keto secara sehat, karena banyak orang makan makanan tinggi lemak jenuh, seperti mentega dan daging untuk berada di ketosis.Terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol total.

Hal ini dapat membuat jantung tegang, dan salah satu risiko kesehatan dari keto adalah kekurangan nutrisi.Nah untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan demi mendukung kesehatan kehamilan dapat dilakukan dengan pola makan sehat.

Baca Juga: Menu Diet Nasi Merah dan Ayam Setiap Hari, Wanita Ini Kaget Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 27 Kilo, Tertarik Mencoba?Mengikuti diet mediterania atau diet gaya Belanda yang menekankan buah-buahan, sayuran, dagin, ikan, roti gandum, sereal, dan lemak seaht.Melakukan pola makan sehat ini merupakan pendekatan yang lebih baik untuk prakonsepsi.Sebab, itu memiliki distribusi makronutrien yang lebih seimbang. "Glukosa (suatu bentuk karbohidrat) merupkaan sumber utama bahan untuk pertumbuhan bayi, jadi diet seimbang penting selama masa kehamilan," kata Rchelle Mallik, RDN, spesialis nutrisi reproduksi di Chicago.

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Bisakah Diet Keto Meningkatkan Fertility?

Baca Juga: Menu Diet Buah, Konsumsi 5 Buah Ini Cocok untuk Turunkan Berat Badan! Ampuh Banget, Lo