SajianSedap.com - Siapa yang tak asing dengan grup band Project Pop?
Grup band ini memang menghibur masyarakat dengan setiap karyanya.
Walau menghibur, kesedihan pasti tak bisa lepas dari Project Pop setelah kepergian anggotanya.
Meninggalnya Oon Project Pop memang sangat mengejutkan banyak pihak.
Selain keluarga, juga para fans project Pop.
Hal ini bisa terlihat jelas dari perubahan tubuh dari Oon yang sangat signifikan.
Rupanya pola makan jadi salah satu penyebab meninggalnya Oon Project Pop.
Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style
Enam Tahun Melawan Diabetes
Berdasarkan keterangan istrinya, Dessy Rosalianita atau akrab disapa Ocha, penyakit diabetes yang diderita oleh Oon adalah penyakit keturunan yang diderita oleh sang ayah.
Oon mengidap penyakit mematikan ini sejak tahun 2010.
"Jadi ketahuannya waktu usia Oon 38 tahun saat usia anak kita, Raki itu baru 3 tahun, Oon terdeteksi kena diabetes," ujar Ocha.
Kondisi Oon juga diperparah dengan penyakit gagal ginjal dan jantung yang menyerang tubuh gempalnya.
Menderita gagal ginjal, Ia pun harus cuci darah satu minggu sekali.
Sementara itu, mengenai penyakit jantung, pompa jantung Oon sudah sangat lemah, sehingga tensi darahnya sangat tidak stabil.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Bandel dalam Menjaga Pola Makan
Istri Oon juga mengungkapkan cerita semasa suaminya hidup.
Sejak divonis dokter menderita penyakit diabetes ternyata Oon tidak mengatur pola makan dan kehidupannya.
“Yah karena sulit untuk jaga pola makannya, jadi yah begini saat ini keadaannya,” kata Ocha dengan nada yang sangat lesu.
Oon bisa dibilang bandel soal pola makan, sehingga penyakitnya semakin parah dan akhirnya merenggut nyawanya.
Mengatur pola makan memang terlihat sepele, tetapi nyatanya kebiasaan sepele ini sulit untuk dilakukan.
Hal itulah yang terjadi pada Oon.
Bahkan, Ocha pernah meminta kepada rekan-rekan Project Pop (Yosi, Udjo, Tika, Odie, dan Gugum) untuk ikut mengawasai pola makan suaminya.
Namun, Oon suka memarahi teman-temannya jika tak kebagian makanan enak.
Pola Makan Tak Sehat Pemicu Utama Diabetes
Seperti yang sudah diketahui, pola makan yang tidak sehat memang menjadi pemicu utama penyakit diebetes.
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan kurang asupan sayuran jelas sangat tidak baik.
Oon bahkan tak bisa melepaskan diri dari mengonsumsi nasi putih.
Pasalnya, nasi memang makanan pokok yang dikonsumsinya sejak kecil.
Tak hanya Oon, bahkan kebanyakan orang Indonesia merasakan hal yang sama, katanya kalau belum makan nasi rasanya belum makan.
Padahal, baik penderita diabetes maupun orang yang sehat harus menjaga pola makan dan tidak boleh makan sembarangan.
Apalagi penderita diabetes seperti Oon harus menjaga kadar gula, lemak, dan radikal bebas di dalam tubuh.
Pola Makan yang Dianjurkan
Dilansir dari kompas.com seorang ahli nutrisi dr. Samuel Oetoro mengungkapkan, pengidap diabates perlu mempertimbangakan makanan dengan Indeks Glikemik (IG) rendah.
IG mengukur tingkat kecepatan karbohidrat diubah menjadi gula di dalam tubuh.
Jika penyerapan gula berjalan cepat, maka kadar gula akan naik tak lama setelah makan, sehingga kita menjadi kenyang dan punya energi untuk menjalankan aktivitas.
Namun sayangnya, penyerapan gula yang berjalan cepat membuat kondisi ini tak berlangsung lama, kita akan cepat lapar lagi.
Oleh sebab itu, pilihlah asupan makanan dengan IG rendah, misalnya buah-buahan.
Selain berperan untuk menggantikan rasa manis, buah-buahan punya banyak manfaat lain seperti menambah asupan serat dan antioksidan.
Bagaimana jika tak bisa lepas dari nasi seperti Oon?
Jika tak bisa lepas dari nasi seperti Oon, Anda bisa mengganti asupan nasi putih dengan nasi merah karena kadar IG nya rendah.
Selain dengan nasi merah, mengganti nasi putih dengan ubi atau talas juga dianjurkan.
Makanlah ubi dengan kulitnya yang mengandung tinggi serat.
Jangan lupa tentang cara mengolahnya, harus dikukus bukan digoreng, ya.