SajianSedap.com - Saat nyeri leher mulai kumat, Anda cukup konsumsi makanan untuk obat nyeri leher saja.
Ya, kini Anda tak perlu lagi pasang koyo karena sudah ada makanan untuk obat nyeri leher.
Bahkan makanan untuk obat nyeri leher ini aman dan tanpa efek samping.
Tak hanya itu makanan untuk obat nyeri leher ini juga pasti mudah dicari.
Jadi ketika sakit menyerang Anda tak perlu pusing kesusahan mencari makanan untuk obat nyeri leher.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Hemoglobin Rendah, Tidak Perlu Was-was Lagi Kalau Mau Donor Darah
Malah beberapa makanan untuk obat nyeri leher ini bisa saja ada di rumah Anda.
Penasarankan apa saja makanan untuk obat nyeri leher? Yuk simak artikel berikut ini.
Makanan untuk Obat Nyeri Leher
Seringkali, nyeri leher tidak bisa dihindari karena bisa juga disebabkan oleh aktivitas-aktivitas sehari-hari.
Ketegangan otot yang terjadi bisa disebabkan posisi tidur, menggendong anak, hingga aktivitas bersih-bersih di rumah.
Ada juga faktor lainnya seperti kekurangan zat gizi maupun kompresi saraf, dll.
Baca Juga: Engga Perlu Repot Pakai Kompres, Makanan untuk Obat Demam Ini Dijamin Ampun Turunkan Suhu Panas Anak
Untuk meredakan nyeri di leher, ada 5 cara alami lo yang mudah dilakukan.
Yuk gunakan lima bahan alami yang bisa didapatkan di dapur.
1. Jahe
Jahe diketahui bisa membuat otot yang kaku menjadi rileks.
Selain itu, jahe juga memiliki khasiat anti-inflamasi yang meningkatkan sirkulasi darah di daerah leher.
Anda hanya perlu memotong sepotong jahe dan tambahkan ke secangkir air mendidih.
Saring air dan tambahkan madu ke dalamnya.
Minum teh jahe setiap hari selama beberapa hari hingga kondisi pulih.
2. Kunyit
Selain jahe, ternyata mengonsumsi kunyit juga bisa untuk mengobati nyeri leher.
Kunyit diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat melawan peradangan dan mengurangi pembengkakan.
Untuk meraciknya Anda perlu menyampur satu sendok teh bubuk kunyit dalam segelas susu.
Panaskan campuran ini dan biarkan dingin.
Tambahkan beberapa tetes madu, lalu minumlah dua kali sehari.
3. Minyak essensial
Beberapa minyak essensial pun telah dipercaya mampu meredakan nyeri leher.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Minyak peppermint, minyak zaitun, dan minyak lavender dipercaya efektif melawan kekauan otot.
Seperti halnya jahe dan kunyit, minyak ini mengandung sifat anti-inflamasi dan memiliki efek menenangkan pada otot.
Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa membuat campuran semua minyak esensial yang disebutkan di atas.
Campur beberapa tetes minyak zaitun hangat. Pijat minyak ini di leher selama beberapa menit.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Baca, ini Daftar Makanan untuk Obat Rhinitis Selama Mengandung Si Buah Hati
4. Es batu
Bahan satu ini pastinya sangat mudah ditemui di rumah.
Es batu bisa meredakan nyeri leher karena suhu dingin akan menurunkan peradangan dan mengurangi rasa sakit.
Bahan ini mudah dipakai karena Anda tinggal masukkan beberapa es yang ditumbuk dengan handuk.
Bungkus dengan benar dan letakkan di area yang sakit lalu biarkan selama 15 menit.
Lakukan ini setiap 3 jam hingga nyeri terasa berkurang hingga hilang.
5. Minyak kelapa hangat
Minyak kelapa bisa menyembuhkan nyeri, khususnya minyak kelapa yang sudah dihangatkan.
Memijat area leher dengan bahan ini secara lembut akan memperbaiki aliran darah dan mengurangi rasa sakit.
Caranya mudah yakni hangatkan satu sendok makan minyak mustard atau minyak kelapa.
Pijat leher selama beberapa menit.
Nah, mudah bukan menghilangkan nyeri di leher dengan cara alami?
Selamat mencoba!
Cara Cegah Nyeri Leher Selama WFH
Bagi Anda yang sering nyeri leher baiknya harus mengetahui cara mencegahnya.
Apalagi bagi Anda yang sedang menjalani WFH di masa pandemi ini.
1. Tempat kerja
Alih-alih menyediakan tempat untuk pemosisian postur tubuh yang baik, banyak orang yang bekerja dari meja makan, sofa, bahkan tempat tidur.
"Saya sering menasehati pasien saya tentang menyiapkan tempat kerja yang lebih tepat untuk menghindari cedera atau mengurangi rasa sakit," ujar Enriquez.
Bagi orang yang mengalaminya, disarankan mengubah tempat kerja di rumah. Selain itu, dapat mengunjungi ahli terapi fisik atau dokter rehabilitasi untuk membantu menilai dan meningkatkan tempat kerja di rumah.
2. Postur tubuh
Cooper menyarankan untuk duduk dengan bahu menempel di punggung kursi dan meletakkan keyboard di pangkuan, mencegah dagu dan bahu ke depan.
"Kebanyakan orang membungkuk di atas meja untuk mengetik, dan ini menjadi penyebab utama tech neck," kata dia.
3. Istirahat
Disarankan untuk beristirahat setiap 30 menit hingga satu jam dari komputer. Selama masa istirahat ini, regangkan leher dan bahu.
"Untuk tech neck karena penggunaan smartphone yang berulang, sering-seringlah beristirahat dan kurangi waktu pemakaian," tutur Cooper.
Ia menambahkan, jika menonton film atau melakukan aktivitas lain dalam waktu lama, dapat menggunakan dudukan ponsel yang diletakkan sejajar dengan mata.
Enriquez menyampaikan, sering melakukan gerakan dan peregangan sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini membuat darah mengalir, mencegah otot dan persendian menjadi kaku.
"Jika Anda membiarkan leher dalam satu posisi terlalu lama, bisa mengalami nyeri dan ketidaknyamanan," ujar Enriquez.
Apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus, maka dapat mengembangkan masalah kesehatan yang serius, mengakibatkan rasa sakit dan kecacatan yang berkepanjangan atau permanen.
4. Lakukan peregangan
Disarankan melakukan latihan setiap jam, dengan duduk tegak di kursi dengan lengan terentang dan di belakang tubuh.
Rapatkan bahu dengan telapak tangan menghadap ke atas. Lipat dagu sehingga kepala berada di atas tubuh. Tahan posisi ini selama 30 detik, sekaligus sambil menarik napas dalam.
Ulangi sebanyak tiga sampai empat kali. Namun, Cooper memperingatkan saat mengalami nyeri di leher, seseorang melakukan peregangan leher dengan menyentuhkan dagu ke dada.
"Ini adalah hal terburuk yang dapat dilakukan untuk tech neck, di mana dapat menyebabkan kelemahan pada otot leher posterior," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Atasi Nyeri Leher Cukup Pakai Bahan Alami yang Ada Di Dapur!