Lebih Mujarab Daripada Obat, Makan Alpukat Setiap Hari Ternyata Ampuh Atasi Penyakit Ini, Dijamin Engga Perlu Keluar Uang Buat Ke Dokter Lagi

By Gusthia Sasky T, Rabu, 29 September 2021 | 08:40 WIB
alpukat (pixabay.com)

SajianSedap.com - Buah alpukat memang sudah menjadi buah favorit banyak orang.

Sebab alpukat memang dikenal menyehatkan dan bisa bikin kenyang.

Maka itu banyak orang yang suka melakukan diet alpukat.

Nah, alpukat juga dapat diolah menjadi berbagai macam menu enak.

Mulai menjadi isian roti hingga dibuat jus yang enak.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Kesehatan Miss V, Ada yang Cuma Camilan Favorit Sejuta Umat

Bagi Anda pecinta alpukat kini ada kabar baik.

Ya, konsumsi alpukat setiap hari ternyata ampuh atasi penyakit ini loh.

Makan Alpukat Setiap Hari Bisa Atasi Penyakit Ini

Sebuah studi dalam Journal of Nutrition menyebutkan, makan satu alpukat setiap hari dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat pada orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, makan satu alpukat setiap hari akan memenuhi setengah kebutuhan serat dalam tubuh yang diperlukan untuk menangkal penyakit jantung.

Mengkonsumsi alpukat juga meningkatkan lebih dari 68 persen kadar lutein, sejenis antioksidan yang berhubungan dengan kesehatan jantung.

Peneliti Penn State menemukan, memakan satu alpukat setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat.

orang dengan kondisi ini sebaiknya hindari makan alpukat

Baca Juga: BERITA POPULER : Cara Makan Nanas Tanpa Dikupas dan Anti Ribet Sampai Khasiat Air Rebusan Daun Sirih Merah

Dalam hal ini, kolesterol jahat mengacu pada low-density lipoprotein (LDL) yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko aterosklerosis atau penumpukan plak di dalam pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Para peneliti merekrut 45 orang dengan rentang usia 21 tahun hingga 70 tahun, yang memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Mereka diminta untuk mengikuti diet khas Amerika selama dua minggu.

Setelah itu selama 15 minggu ke depannya, para relawan dipilih secara acak untuk melakukan tiga diet berbeda yang dirancang guna menurunkan kolesterol.

Diet pertama yaitu mengonsumsi makanan rendah lemak, yang terdiri dari 24 persen lemak (7 persen lemak jenuh, 11 persen lemak tak jenuh tunggal, dan 6 persen lemak tak jenuh ganda), 59 persen karbohidrat, dan 16 persen protein.

Yang kedua, dengan cara mengonsumsi diet lemak sedang yang terdiri dari 34 persen lemak (6 persen lemak jenuh, 17 persen lemak tak jenuh tunggal, dan 9 persen lemak tak jenuh ganda), 49 persen karbohidrat, dan 16 persen protein.

Terakhir, dengan diet alpukat, yakni serupa dengan diet lemak sedang, namun menjadikan alpukat segar sebagai sumber lemak utama.

Hasilnya, diet alpukat ternyata bekerja paling baik. Setelah lima minggu rutin mengonsumsi buah alpukat yang dihaluskan, secara signifikan, kadar kolesterol LDL para relawan menjadi lebih rendah dibandingkan sebelum melakukan diet, atau setelah mencoba dua diet lainnya. Mereka dapat menurunkan level kadar kolesterol LDL hingga 9 persen.

Para relawan juga mengalami peningkatan kadar lutein lebih dari 68 persen setelah diet alpukat. Lutein adalah antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke.

Perlu diketahui, partikel LDL yang teroksidasi dapat menimbulkan reaksi berantai yang memicu aterosklerosis akibat penumpukan plak di dinding arteri. Dengan adanya antioksidan yang didapat dari alpukat, kita dapat melindungi tubuh dari hal tersebut.

Pada tahun 2015, tim peneliti yang sama menerbitkan hasil riset dalam Journal of American Heart Association, yang menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi alpukat setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 13,5 poin.

Baca Juga: Astagfirullah, Ternyata Alpukat Dilarang Keras Dimakan dengan 2 Bahan ini, Satu Indonesia Sudah Rugi Besar

Ini hampir dua kali lipat dari mereka yang mengonsumsi makanan rendah lemak atau melakukan diet lemak, yang hanya berhasil menurunkan kadar kolesterol sebesar 7 poin.

Selain itu banyak penelitian independen membahas komponen untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara mengonsumsi makanan kaya serat, lemak tak jenuh tunggal, dan zat gizi mikro (kalium dan magnesium). Semua hal ini dapat ditemukan dalam buah alpukat.

Menurut American Heart Association, satu buah alpukat mengandung 13 gram serat atau setara dengan setengah kebutuhan harian tubuh yang berkisar antara 25 gram hingga 30 gram.

Makanan yang mengandung lebih banyak serat menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Satu buah alpukat juga menghasilkan 975 miligram kalium, elektrolit yang penting untuk fungsi jantung. Jumlah ini sebanding dengan sepertiga dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Kadar kalium rendah juga dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Akhirnya, lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu Anda merasa kenyang, mengelola gula darah, dan mengurangi kadar kolesterol jahat sambil mempertahankan kadar kolesterol HDL yang baik.

Lewat penelitian ini, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menambahkan alpukat ke dalam menu harianmu untuk hidup yang lebih sehat. Dengan catatan, alpukat sebaiknya dimakan tanpa gula atau susu kental manis yang biasanya kita temukan bersama buah tersebut.

Manfaat Alpukat untuk Kecantikan Kulit

Bukan hanya bagus untuk tubuh, alpukat juga ampuh untuk merawat kecantikan kulit kita loh.

Baca Juga: Tiap Malam Makan Roti Panggang dengan Alpukat, Wanita Ini Loncat Hidup Bahagia Tidak Pernah ke Dokter, Kok Bisa?

1. Melawan tanda-tanda penuaan

Alpukat termasuk salah satu buah yang kaya akan vitamin E di dalamnya.

Vitamin E ternyata dapat mebantu dalam mengencangkan kulit dan juga menyamarkan garis-garis halus.

Selain vitamin E, alpukat juga mengandung senyawa klorofil yang memiliki banyak manfaat antioksidan.

Sudah bukan rahasia lagi, jika antioksidan dapat melindungi kulit dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.

Terakhir, alpukat juga dipercaya dapat merangsang produksi kolagen yang sangat dibutuhkan dalam menjaga kekenyalan kulit.

2. Melawan jerawat

Manfaat alpukat yang kedua, ternyata datang dari kandungan anti-mikroba yang ada di dalamnya.

Selain anti-mikroba, lauric acid di dalam alpukat juga memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat dibutuhkan oleh kulit berjerawat.

Oleh karena itu, menggunakan alpukat sebagai masker wajah bisa menjadi pilihan tepat buat Anda yang mau menumpas jerawat.

Baca Juga: Cuma 10 Menit Rebus Daun Alpukat Lalu Minum Airnya Hangat-Hangat, Jangan Kaget Jika 7 Efek Luar Biasa Ini Langsung Terasa Pada Tubuh

3. Menghidrasi kulit

Alpukat merupakan buah yang mengandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal & ganda.

Kedua asam lemak tak jenuh tersebut, dapat membantu melembapkan sekaligus menghidrasi kulit.

Selain itu, buah alpukat juga kaya akan vitamin A, D, dan E, yang dapat melindungi kulit dari bahaya kerusakan sinar matahari.

Sehingga, mengonsumi alpukat secara teratur dapat membuat kulit terasa lebih lembut, kenyal, dan terhidrasi.

4. Memperkuat lapisan pelindung kulit

Lapisan lipid atau lapisan pelindung kulit yang rusak, dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit.

Sebelum lapisan lipid rusak, penting bagi sobat Grid untuk menjaganya.

Buah alpukat yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 dapat sangat membantu memperkuat lapisan lipid.

Selain itu, linoleic acid dan oleic acid di dalam alpukat juga dipercaya dapat meningkatkan perbaikan dan pemulihan sel kulit.

Baca Juga: Tak Sengaja Taruh Alpukat Mentah Di Samping Pisang, Seorang Ibu Rumah Tangga Langsung Melongo Saat Lihat Perubahan Luar Biasa Ini, Engga Nyangka!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Satu Alpukat Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan