90% Ibu di Indonesia Salah! Lebih Baik Gak Makan Bayam Kalau Dicucinya dengan Cara Ngaco Ini, Bak Kasih Racun ke Keluarga

By Virny Apriliyanty, Kamis, 30 September 2021 | 10:25 WIB
ciri-ciri bayam yang tidak boleh dimakan (Pexels.com)

SajianSedap.com - Makan bayam memang menyehatkan.

Bahkan di film Popeye, bayam bisa bikin tubuh berotot dan badan berenergi, lo.

Tapi di dunia nyata, bayam justru bisa merugikan tubuh kalau dicucinya dengan cara salah ini.

Baca Juga: Divonis Alami Kelumpuhan Wajah di Usia 19 Tahun, Samuel Zylgwyn Wanti-wanti Penyebabnya Karena Kebiasaan Pakai AC Seperti Ini! Bahaya Bangte

Sayangnya, banyak orang masih melakukan kesalahan ini saat mencuci bayam.

Efeknya ternyata bisa bikin rugi seisi rumah.

Yuk, kita simak apa kita juga melakukannya.

1. Tidak membuat daun yang berbintik putihBagian penting dari proses pembersihan bayam adalah memilih daunnya.

Perhatikan baik-baik bagian dalam daun bayam.

Beberapa bayam dihinggapi hama selama hidup sehingga bagian daunnya memiliki bercak putih.

Bercak putih ini biasanya tidak terlihat dari atas, dan baru nampak jelas jika daun di balik bagian bawahnya.

Nah, kalau sampai termakan, tentu saja hama ini bisa berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Nikmat Tapi Bikin Sakit-sakitan, Minum Teh Campur Susu Ternyata Bisa Jadi Biang Kerok Malapetaka Ini Terjadi, Efeknya Nggak Main-main!2. Tidak direndam air garam

Bayam tak cukup jika hanya dicuci dengan air mengalir.

Pasalnya, bayam umumnya terinfeksi kutu daun dan ulat di bagian bawah daunnya.Cara menghilangkannya, bayam harus direndam selama setengah jam dalam air garam dingin.

Pererbandingan 1 sendok teh garam untuk setiap liter air.Setelah air garam meresap, bayam harus dikeringkan dan dibilas bersih dengan air mengalir.

Waspada Ketika Sayur Bayam Menghitam

Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.

Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.

Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.

Bayam dan Tahu apakah benar penyebab kista? berikut penjelasannya

Baca Juga: Emak-emak Se Indonesia Pasti Nyesel, Simpan Botol Sambal dalam Kulkas Bisa Bawa Bahaya Mengerikan ini ke Rumah, Ngeri

"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.

Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.

"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijau sudah berubah menjadi hitam," tambah Eva.

Tak Boleh Didiamkan Lebih dari 5 Jam

Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Jangan membiarkan sayur bayam terlalu lama disimpan, baru setelahnya dimakan.

Ahli gizi Farah menyarankan, hindari mengonsumsi bayam yang sudah didiamkan lebih dari 5 jam.

Hal itu dikarenakan, bayam akhirnya bisa mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2) yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun.

Selain itu, bayam juga sebisa mungkin sesegera mungkin untuk diolah setelah membelinya.

Pasalnya, semakin lama bayam disimpan, termasuk di dalam kulkas, senyawa nitrit yang bersifat racun kadarnya akan terus meningkat.

Baca Juga: Mending Langsung Dibuang! Jangan Lagi Makan Ayam Jika Temukan Ciri Ini, Bisa Jadi Malapetaka dan Bikin Masuk Rumah Sakit

Efek Racun dari Bayam

Efek racun ini di antaranya akan berdampak pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.

Ikatan nitrit itu akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.

Jika hal itu terjadi, bisa jadi tubuh akan mengalami kondisi sebagai berikut:

- Sesak napas atau napas berat

- Batuk-batuk

- Sakit kepala Linglung

- Jantung berdetak cepat

- Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)

- Penurunan kesadaran atau koma

Baca Juga: Nikmat Tapi Bikin Mati Muda, Stop Makan Martabak Manis di Malam Hari Kalau Tak Mau Seisi Rumah Kena Malapetaka, Efeknya Bahaya Banget!

Memanaskan kembali sayur bayam

Mendiamkan terlalu lama masakan sayur bayam diketahui juga dapat membuat kandungan ferro (Fe+2) dalam bayam bisa berubah menjadi ferri (Fe+3).

Walau keduanya sama-sama zat besi, ferro adalah zat besi yang bermanfaat bagi tubuh, sedangkan ferri bersifat racun.

Untuk mencegah terjadinya perubahan tersebut, siapa saja juga disarankan untuk tidak memanaskan kembali sayur bayam yang sudah diolah menjadi bentuk masakan.

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Jadi Malapetaka, Konsumsi Jahe Terus Menerus Ternyata Bisa Jadi Bahaya Buat Jantung, Mending Waspada Daripada Menyesal Dikemudian Hari