Bisa Menyesal Sejadi-jadinya! Orang dengan Kondisi Ini Ternyata Dilarang Keras Makan Kerupuk, Bahayanya Naik 100 Kali Lipat

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 10:40 WIB
Berikut cara kerupuk agar tidak cepat alot dan tetap garing dan renyah (Kompas health)

Penjual kerupuk seringkali diharuskan untuk mengulang pemakaian minyak goreng sampai dagangannya laku terjual.

Penggunaan minyak goreng yang berulang menyebabkan pembentukan akrolein akibat suhu pemanasan minyak goreng yang sudah melebihi titik asapnya.

Akrolein adalah senyawa yang bertanggung jawab untuk memicu peradangan di tenggorokan yang menimbulkan rasa gatal menyiksa.

Dan pada dasarnya, batuk adalah refleks umum manusia yang berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dan jalur pernapasan dari partikel asing, mikroba, polusi, lendir, dan iritan.

Baca Juga: Emak-emak Selama ini Gak Sadar, Jangan Letakkan Kompor Dekat Jendela Kalau Tak Bahaya ini Terjadi, Seisi Rumah Bisa Rugi Besar!

Kerupuk yang kering dan memiliki tekstur kasar dapat mengiritasi dinding tenggorokan Anda.

Di samping itu, makanan berlemak dan berminyak lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh sehingga mungkin menekan proses kekebalan tubuh, yang dapat memperburuk peradangan tenggorokan.

Dari sinilah mengapa makan kerupuk bikin batuk berasal.

2. Orang dengan Obesitas

Percayakah Anda kalau kerupuk bisa bikin obesitas?

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menjelaskan, kalori makanan "ringan" seperti kerupuk dan keripik tidak bisa dipandang sebelah mata.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.