SajianSedap.com - Tepat pada 8 Oktober mendatang, Hari Telur Sedunia dirayakan.
Telur memang jadi salah satu bahan makanan favorit.
Mau ditumis atau digoreng, telur jadi salah olahan yang bisa membuat perut kenyang.
Belum lagi, telur juga jadi bahan utama dalam membuat aneka makanan lainnya seperti kue.
Meski mudah ditemukan, jangan sembarangan dalam mengolah telur.
Baca Juga: Novotel Tangerang Banten and Its Simple Reasons Why Guests Will Likely To Return In the Future
Karena bisa saja masak telur yang salah bisa menyebabkan nyawa keluarga terancam.
Jadikan Hari Telur Sedunia sebagai momen untuk memasak telur jadi lebih enak dan sehat.
Masak Telur Seperti Ini Bisa Jadi Bahaya Buat Tubuh
Mulai saat ini, Anda wajib tahu. Ada banyak orang yang selama ini melakukan kesalahan ketika memasak telur.
Kesalahan ini pun bukan hanya akan merusak tekstur telur, melainkan juga bisa datangkan bahaya bagi kesehatan jika mengonsumsi telur yang dimasak dengan cara yang kurang tepat.
Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan orang ketika memasak telur adalah memasak telur dengan suhu tinggi.
Melansir dari Tribunnews.com, telur seharusnya memang dimasak dalam api kecil atau sedang saja.
Baca Juga: Resep Fuyunghai Telur Bebek Enak Ini Pas Banget Disajikan Untuk Menyambut Hari Telur Sedunia
Sebab, ketika memasak telur dengan suhu yang tinggi dalam waktu lama, maka nutrisi baik di dalamnya pun akan hilang.Nutrisi di dalam telur pun akan hancur, sehingga tidak bisa lagi mendatangkan manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Apabila nutrisi pada telur sudah hancur dan kemudian tetap dikonsumsi, hal itu justru akan meningkatkan kolestrol.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Kolestrol yang tinggi tentu saja tidak baik bagi kesehatan Anda.
Selain itu, kolestrol yang tinggi juga dikhawatirkan akan mendatangkan penyakit mematikan.
Mulai dari penyakit jantung, stroke, bahkan kompilkasi.
Maka dari itu, Anda sebaiknya mengusahakan memasak telur dengan cara yang benar apabila tidak ingin tubuh mengalami bahaya yang luar biasa.
Bahaya Mencuci Telur
Di Amerika Serikat, ada aturan di mana perusahaan harus mencuci semua telur sebelum dipasarkan ke publik.
Proses pembersihan tersebut untuk menghilangkan lapisan pelindung alami yang disebut "bloom" atau "cuticle" dari permukaan telur.
Setelah telur dicuci, minyak mineral yang dapat dimakan dioleskan ke permukaan telur.
Pengolesan tersebut berfungsi mencegah bakteri tembus dan berpotensi mencemari telur.
Walau begitu, kebanyakan orang masih merasa perlu untuk mencucinya di rumah.
Padahal, menurut USDA (Departemen Pertanian AS) dan ahli gizi, kita tak perlu mencuci telur lagi, karena justru berisiko terpapar bakteri.
"Jika kamu mencuci telur sebelum memasaknya, karena cangkangnya keropos, air dapat mendorong bakteri ke dalam telur," kata Amy Leigh Mercree, pakar kesehatan dan penulis sepuluh buku, termasuk The Mood Book.
Risiko itu tetap ada jika kita menggunakan air dingin atau air mengalir.
Mencucinya justru memperparah kondisinya dan mencemari bagian dalam.
"Karena cangkangnya sangat keropos, kamu mendorongnya (bakteri) kembali ke permukaan telur," katanya.
Mercree mengakui, telur yang langsung dari peternak biasanya tidak melalui proses pencucian ketat, sehingga memiliki potensi lebih besar untuk bersentuhan dengan kotoran.
Nah, sekarang Anda sudah tahu, bukan, mengapa orang bilang jangan mencuci telur terlalu bersih?
Cara terbaik untuk mencuci telur adalah dengan menggunakan lap lembut yang dibasahi dengan air hangat tanpa harus menggosoknya keras-keras.
Dijamin, telur akan bersih tanpa merusak lapisan kulit terluarnya.
Dengan begitu, mutu telur pun tetap terjaga tanpa mengontaminasi bahan lainnya.