SajianSedap.com – Sarapan dengan sereal adalah suatu hal lumrah yang biasa dilakukan oleh orang tua.
Sereal dianggap sebagai sarapan yang praktis dan bergizi.
Selain itu, bentuk sereal yang menarik dan rasanya yang enak membuat anak-anak senang jika mengonsumsinya.
Apalagi jika sereal dicampur dengan susu, anak-anak dijamin makin senang.
Produk sereal yang ada di pasaran diklaim terbuat dari biji-bijian yang menyehatkan dan dapat memenuhi gizi pada anak.
Karena alasan itu, tak heran jika sereal menjadi pilihan orang tua untuk sarapan anak di pagi hari.
Namun siapa sangka, sereal ternyata punya dampak yang buruk bagi anak.
Simak bagaimana dampak buruk sereal untuk anak pada artikel berikut ini.
Dampak Buruk Sereal bagi Anak
Kebanyakan sereal memang terbuatdari biji-bijian, seperti gandum, jagung, beras, atau oat.
Meski demikian, pembuatan sereal memerlukan pemrosesan tinggi yang membuat vitamin dan nutrisinya hilang.
Sereal juga mengandung gula tambahan tinggi yang bisamemicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Resep Bakso Ayam Sayur Sereal Enak, Menu Sarapan Unik Untuk Mengawali Akhir Pekan
Kandungan zat aditif dan pengawet di dalam sereal juga tinggi.
Tentunya, hal itu juga berpotensi membahayakan kesehatan.
Selain itu, beberapa merek sereal terpopuler masih mengandung butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT), yang meningkatkan risiko kanker.
Untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi, orangtua harus berhati-hati dalam memberikan sereal untuk si buah hati.
Tips Memilih Sereal Sehat untuk Anak
Sekarang Anda tidak bisa sembarangan memilih sereal untuk anak.
Karena itu, Anda bisa menyimak berbagai tips memilih sereal yang sehat untuk anak berikut ini.
1. Jangan percaya label
Sebagian besar seral dijual dengan label yang seolah-olah menyehatkan, seperti "protein tinggi", "rendah lemak", "terbuat dari gandum utuh".
Padahal, label tersebut hanyalah taktik pemasaran agar produk laku.
Baca Juga: Resep Beef Sereal Porridge Enak Ini yang Bisa Bikin Sarapan Jadi Lebih Spesial
Faktanya, sereal yang dijual seringkali mengalami pemerosesan tinggi dan kaya akan gula yang bisa merusak kesehatan.
2. Baca komposisi
Satu-satunya cara untuk menentukan apakah sereal itu sehat atau tidak adalah dengan membaca komposisinya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Produsen telah terikat aturan agar mencantukam bahan dan jumlah beratnya.
Oleh karena itu, sebelum membeli orangtua disarankan membaca daftar komposisi.
Hal ini penting untuk membatasi asupan zat aditif dan gula yang dikonsumsi anak.
3. Perhatikan Porsi
Baca Juga: Resep Muffin Cempedak Sereal Enak, Camilan Dengan Rasa Dan Aroma yang Nikmat Banget
Rasa seral memang dirancang untuk memikat anak.
Itu sebabnya, makanan praktis ini seringkali dikonsumsi berlebihan.
Untuk mencegahnya, orangtua harus memastikan ukuran porsi setiap penyajian.
Selain itu, hindari menambahkan pemanis karena seral udah dilengkapi dengan gula yang tinggi.
4. Jangan Beri Sereal dengan Susu Tinggi Gula
Memakan sereal dengan susu sepertinya lumrah dilakukan oleh anak-anak.
Susu dianggap bisa menambahkan rasa manis dan rasa itulah yang disukai anak-anak.
Sebaiknya mulai sekarang perhatikan juga kandungan gula pada susu sebagai pendamping sereal.
Baca Juga: Resep Pastry Cake Lapis Sereal Cokelat Enak Ini Bikin Siapapun Pasti Langsung Tergoda
Biasanya susu yang dijual di pasaran juga tinggi gula.
Jika susu yang diberikan juga tinggi gula, risiko penyakit seperti diabetes bisa mengancam anak.
Anda bisa memilih susu yang rendah gula seperti susu kedelai atau susu almond sebagai pendamping sereal.
Itulah tips untuk memilih sereal yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Mitos atau Fakta, Sarapan Sereal Bantu Tingkatkan Kesehatan Anak?