Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti menggunakan kompor gas ketika memasak.
Gas sudah jadi kebutuhan yang wajib ada di setiap rumah tangga.
Memasak makanan pasti jadi lebih cepat matang dan praktis.
Namun ada beberapa hal penting yang kadang diabaikan para ibu rumah tangga.
Hal penting ini yang jadi penyebab utama gas sering boros penggunaannya.
Ingin tahu cara mudah menghemat penggunaan gas di rumah?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Cara Menghemat Penggunaan Kompor Gas
1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.
Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.
Dan, gas pun lebih banyak terpakai.
2. Gunakan selang gas yang baik
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.
Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.
Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.
Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.
3. Gunakan regulator standar
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.
Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.
4. Gunakan pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.
Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.
Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.
Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.
Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.
Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.
Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.
7. Bahan makanan Boros Gas
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.
Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.
Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.
Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.
Penyebab Api Kecil
Untuk menyelesaikan suatu masalah, tentu anda harus mencari penyebab dari permasalahan tersebut terlebih dahulu.
Berikut beberapa penyebab api kompor gas mengecil, seperti:
1. Ada Sumbatan Karena Kotoran
Kebersihan kompor harus selalu diperhatikan karena jika jarang dibersihkan maka akan menyebabkan kotoran membandel hingga menimbulkan kerak.
Kotoran yang menyumbat bagian corong api menjadi salah satu alasan mengapa api kompor gas menjadi kecil.
Api tidak dapat menyala maksimal karena tersumbat pada bagian corongnya.
Oleh karena itu, Anda harus lebih sering membersihkan kerak pada kompor agar tidak terjadi lagi sumbatan.
Kerak bisa dibersihkan menggunakan baking soda dan lemon atau jeruk nipis agar terangkat dengan mudah.
2. Tungku Kompor Tertutup Kerak
Tungku kompor merupakan salah satu komponen penting yang harus dijaga kebersihannya karena menjadi pusat di mana api pada kompor bisa menyala.
Tungku kompor yang kotor dan tertutup kerak juga dapat menyebabkan api menjadi kecil.
Anda harus sering-sering membersihkan tungku kompor agar jangan sampai timbul kerak.
Apalagi bagian tungku merupakan area yang menjadi tempat meletakkan makanan untuk dimasak.
Otomatis akan sering terkena tetesan bahan makanan atau cipratan minyak goreng.
3. Masalah Pada Katup Gas
Katup gas rusak juga bisa menjadi penyebab api pada kompor gas menyala kecil.
Katup gas sendiri merupakan komponen penting pada kompor yang menghubungkan antara tabung gas dengan kompor.
Anda harus mengecek dengan ekstra hati-hati atau memanggil jasa profesional.
Karena jika salah-salah membetulkan bagian ini, maka bisa menyebabkan kesalahan fatal yang menjadi penyebab timbulnya kebakaran.
Berikut langkah-langkah memperbaiki kompor gas yang apinya kecil.
1. Lepaskan tungku dan burner dari kompor.
Jika kompor gas Anda dilengkapi dengan penutup besi, silakan lepaskan juga penutup ini supaya Anda lebih mudah dalam membersihkan kompor gas tersebut.
2. Sikatlah seluruh permukaan kompor gas sampai bersih.
Jangan lupa untuk menggosok bagian celah-celahnya. Bila perlu, bilas juga memakai kain lap yang lembab.
3. Bersihkan bagian cerukan tungku menggunakan kain lap.
Jika lapisan bergeriginya bisa dilepaskan, Anda bisa menyikatnya sampai bersih agar tidak ada kotoran lagi yang menyumbat aliran gas.
4. Untuk menghilangkan noda membandel di permukaan kompor gas, Anda bisa memanfaatkan cuka.
Tuangkan cairan cuka secukupnya di bagian corong api dan tungku penyangga. Kemudian sikat sampai bersih.
5. Setelah Anda yakin kondisi kompor gas sudah benar-benar bersih, kini Anda bisa mengeringkan permukaannya.
Gunakan kain lap yang bersih dan kering dan usapkan kain tersebut ke seluruh permukaan kompor gas secara merata.
Artikel Telah Ditayangkan Di Tribunstyle.com Dengan Judul,8 Cara Hemat Gas Elpiji, Termasuk Memasak Daging, Dijamin Irit, Biaya Rumah Tangga Terkendali