Doyan Banget Makan Kol Goreng, Wanita Ini Kaget Divonis Dokter Penyakit Mematikan Ini, Siap Siap Bolak Balik Rumah Sakit

By Laksmi Amaranggana, Sabtu, 9 Oktober 2021 | 16:40 WIB
Bahaya kol goreng yang jarang diketahui, wajib diperhatikan mulai sekarang (hai.grid.id)

SajianSedap.com – Bagi Anda penggemar pecel lele atau ayam geprek, Anda pasti sudah tak asing lagi dengan kol goreng.

Hidangan pendamping yang satu ini memang unik dan lezat.

Ide untuk membuat kol menjadi hidangan gorengan memang patut diapresiasi.

Teksturnya yang renyah namun tetap gurih membuat banyak orang wajib pesan makanan yang satu ini.

Baca Juga: Pedagang Baik Hati Akhirnya Buka Suara! Bocorkan Jangan Pernah Pilih 2 Menu Ini Kalau Makan di Pecel Lele, Efeknya Bahaya Banget untuk Tubuh

Namun siapa sangka, kol goreng yang begitu digemari ternyata menyimpan bahayanya sendiri.

Kol yang digoreng dengan minyak bersuhu tinggi ternyata bisa menimbulkan dampak yang buruk bagi tubuh.

Bahkan, kol goreng bisa mendatangkan penyakit yang satu ini.

Simak dampak kol goreng untuk kesehatan berikut ini.

Kol Goreng Meningkatkan Risiko Kanker

Ilustrasi kol goreng yang dimasak hingga garing, bisa mendatangkan bahaya

Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane.

Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.

Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, mulai dari kanker kulit, pankreas, hingga prostat.

Baca Juga: Beruntung Banget yang Engga Doyan Kol Goreng, Ternyata Malah Bisa Jadi Malapetaka dan Datangkan Penyakit Mematikan Ini

Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru bisa menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).

Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.

Bahaya Kol Goreng Lainnya

Selain bisa menyebabkan kanker, ternyata kol goreng juga menyimpan bahaya lainnya.

Berikut ini adalah dampak bahaya kol goreng lainnya.

1. Meningkatan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Walaupun enak, kol goreng ternyata bukan makanan yang baik untuk jantung.

Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Baca Juga: Dikira Bikin Cepat Mati, Makan Kol Goreng Sampai Nambah 2 Piring Ternyata Bisa Menyehatkan Tubuh, Tapi..

Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.

Lama kelamaan, plak tersebut pun bisa menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

2. Merusak kandungan nutrisi

Kol sangat kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat.

Artikel ini berlanjut setelah video berikut.

Sayuran ini juga kaya akan serat, mulai dari vitamin C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan.

Sayangnya, proses menggoreng dengan suhu yang tinggi justru bisa merusak nutrisi kol.

Mengukus, merebus, dan menumis adalah cara masak yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayuran, termasuk kol.

3. Menambah Jumlah Kalori

Baca Juga: Resep Kembang Kol Goreng Telur Asin Enak, Olahan Sedap Dan Kaya Gizi Dari Kembang Kol

Pada dasarnya, kol merupakan salah satu jenis sayuran yang rendah kalori.

Setengah bonggol kol mentah seberat 100 gram hanya mengandung 22 kalori.

Hal ini lantaran sekitar 92 persen dari seluruh bobot kol adalah air.

Akan tetapi, ketika kol digoreng, kalori yang terkandung di dalamnya seketika akan melonjak tinggi.

Artikel ini pernah tayang di hype.grid.id dengan judul 4 Dampak Buruk Kol Goreng bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini

Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Makan Kol Goreng Kalau Gak Mau Kena Penyakit Mematikan yang Belum Ada Obatnya Ini, HATI-HATI