Dibongkar Penjual Susu Segar, Ternyata Panaskan Susu Tak Boleh Asal Direbus, Begini Caranya Biar Rasanya Makin Mantab

By Idam Rosyda, Jumat, 15 Oktober 2021 | 06:40 WIB
tips memanaskan susu segar (Kompas.com)

SajianSedap.com - Susu segar merupakan salah satu minuman yang kerap di jual di pinggir jalan.

Biasanya susu ini didapat langsung dari peternak kemudian diolah lalu dijual.

Kandungan gizi susu segar sendiri juga tak kalah sehat bila dibandingkan dengan susu UHT kemasan yang dijual di supermarket.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu! Cukup Rutin Minum Susu Kedelai Tiap Hari, Dijamin Nggak Perlu Ke Dokter Selamanya

Baca Juga: Mulai Malam ini Coba Minum Madu dan Susu Sebelum Tidur, Penderita Insomnia Langsung Geger!

Nah sebelum dijual, susu segar biasanya akan melalui proses pasteurisasi.

Proses ini pun tidak boleh sembarangan.

Jika Anda ingin mencobanya di rumah, berikut tips dari ahlinya.

Baca Juga: Modalnya Cuma Segelas Susu, Flek Hitam di Wajah Dijamin Bisa Lenyap Selamanya, Begini Cara Menggunakannya

Tips Merebus atau Pasteurisasi Susu Segar Sebelum Dikonsumsi

Jika Anda membeli susu segar dari peternak, susu ini tidak boleh dikonsumsi secara langsung.

Menurut Dr. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, M.Si, Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB), susu segar yang didapatkan langsung dari peternak harus segera dipasteurisasi.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan dalam suhu tertentu selama beberapa waktu untuk mematikan bakteri patogen dan mengawetkan susu.

Baca Juga: Nyesel Sampai ke Ubun-Ubun! Cuma Minum Susu Campur Pisang Ternyata Bisa Berikan Khasiat Luar Biasa Menakjubkan, Cobain Sekarang Juga

Baca Juga: Mulai Malam Ini Coba Minum Susu Dicampur 2 Bahan Ini, Jangan Kaget Melihat Hasil Nyatanya di Besok Pagi, Dijamin Bakalan Takjub

Proses pasteurisasi ini bisa kamu lakukan di rumah dengan cara yang sederhana untuk mematikan bakteri pada susu dan mengawetkannya.

“Caranya yang paling gampang pakai panci besar dan panci kecil. Panci besar isi air, itu yang akan kena api kompor kita"

Susu segar

"Susunya masukkan ke panci yang diameter lebih kecil. Panci kecil dengan susu itu taruh di dalam panci besar yang berisi air. Jadi double boil gitu,” jelas Epi dikutip dari Kompas.

Hal tersebut dilakukan agar api tak langsung bersentuhan dengan panci yang ada susu di dalamnya.

Panas dari api akan merambat ke panci lalu ke air di dalam panci besar tersebut, baru setelah itu merambat ke panci dengan susu di dalamnya, kata Epi.

“Kalau (api) langsung ke susu itu bahaya bisa mencoklat susunya, bisa pecah atau browning reaction. Ini untuk mencegah itu.”

Jika sudah ditata seperti itu, nyalakan api kompor.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

 

 

Tidak perlu menggunakan api yang terlalu besar.

Kemudian kamu perlu memanaskan suhu tersebut sampai suhu 75 derajat celsius selama 15 detik.

Agar kamu mengetahui dengan pasti berapa suhu yang sudah dicapai, kamu bisa menggunakan termometer dapur.

Jika susu sudah mencapai 75 derajat celsius, hitung manual sari 1 sampai 15.

Jika sudah 15 detik, langsung matikan apinya.

“Kalau tidak punya termometer, dikira-kira saja juga bisa. Begitu pinggiran susunya di sekitar panci itu mulai panas, ada gelembung, dan suara mendesis itu 15 detik langsung matikan. Jangan sampai kayak air mendidih karena bisa rusak,” papar Epi.

Setelah dipasteurisasi, kamu bisa menyimpan susu ke dalam kulkas.

Baca Juga: Iseng-iseng Tambahkan Merica saat Minum Susu, Ibu Ini Kaget Rasakan Efek Menakjubkan di Tubuhnya, Gak Nyangka!

Masukkan dulu ke botol atau tumblr, pastikan tertutup rapat.

Susu yang telah dipasteurisasi bisa bertahan sampai 3 hari dalam kulkas, sedangkan jika disimpan dalam freezer dapat awet 3-6 bulan.

Manfaat Susu Kadaluarsa untuk Tanaman

Nah, jika susu terlanjur tidak bisa dikonsumsi karena sudah basi, jangan langsung dibuang.

Pasalnya susu kadaluarsa ternyata masih bisa dimanfaatkan untuk tanaman yang ada di rumah Anda.

Menurut Gardening Know How, susu kaya akan kalsium, protein, vitamin, dan gula yang dapat membantu menambah nutrisi serta membantunya tumbuh besar dan kuat.

Meskipun susu bukanlah sesuatu yang dibutuhkan oleh tanaman sepanjang waktu, ini adalah cara yang bagus untuk mendaur ulang sesuatu yang biasanya terbuang percuma, sehingga bermanfaat bagi tanaman dan bumi.

Tak hanya menggunakan susu basi, Anda sebenarnya juga bisa menggunakan susu segar, susu evaporasi, atau bahkan susu bubuk.

Lalu bagaimana caranya?

Mulailah dengan mengencerkannya, dengan perbandingan air dan susu yang sama.

Kemudian, masukkan campuran ke dalam botol semprot dan semprotkan ke daun tanaman atau tuangkan sedikit di sekitar pangkal tanaman seperti menyiramnya.

Baca Juga: Mulai Malam Ini Coba Minum Susu Campur Merica Sebelum Tidur, Ternyata Efeknya Bikin Penyakit Mematikan Ini Kabur dari Tubuh, Nyesel Gak Nyoba dari Dulu

Namun, hindari menyiraminya terlalu banyak karena malah berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman.

"Menggunakan terlalu banyak susu bukanlah ide yang baik karena bakteri di dalamnya akan membusuk, menghasilkan bau busuk dan menyebabkan pertumbuhan yang buruk."

"Lemak dalam susu bisa menghasilkan bau yang tidak sedap karena juga bisa rusak," tulis The Spruce.

Cara ini bisa memberikan manfaat dan nutrisi tambahan pada tanaman kebun dan tanaman hias.

Selain itu, metode ini juga dapat membantu tanaman melawan penyakit jamur, seperti embun tepung pada tanaman giok, English Ivy, dan begonia angel wings.

Baca Juga: Coba-coba Ganti Susu dengan Santan, Seorang Wanita Langsung Loncat Kegirangan Setelah Satu Minggu Meminumnya!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mudah Panaskan Susu Segar, Pasteurisasi ala Rumahan