Hal inilah yang berpotensi menyebabkan orang yang sudah divaksin tetap terinfeksi Covid-19.
Kate menjelaskan, ketika virus menular dengan kecepatan lebih besar dan frekuensi lebih besar, maka virus dapat menularkan penyakit ke lebih banyak orang, termasuk orang yang sudah divaksin.Oleh sebab itulah, orang yang sudah divaksin dan terpapar Covid-19 tetap bisa menularkan virus corona ke orang lainnya.Apa yang dialami orang yang sudah divaksin dan terkena penyakit?Hal utama yang terlihat adalah tingkat keparahan.Dari yang dipelajarinya, saat orang yang sudah divaksin penuh atau sebagian terpapar patogen penyakit, gejala yang dialami jauh lebih ringan dibanding orang yang belum divaksin.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Tukul Arwana Akhirnya Terungkap! Sang Putra Bungsu Terpukul Pasca Lihat Kondisi Sang Ayah, 'Yang Paling Kecil Sedih'Hal ini menunjukkan bahwa vaksin apapun bekerja dengan beberapa cara yang berbeda.Pertama, tentu saja, vaksin bekerja untuk mencegah seseorang terpapar suatu penyakit.
"Dan jika seseorang yang sudah divaksin lengkap terpapar penyakit, tingkat keparahannya relatif lebih rendah," ungkap Kate.
Cara Atasi Efek Samping Vaksinasi
Kemudian muncul pertanyaan, apa yang harus dilakukan jika tubuh mengalami reaksi efek samping tersebut usai menerima vaksin Covid-19?
Seperti dikutip dari dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, disarankan bagi masyarakat apabila mengalami kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI), untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk yang telah diberikan oleh petugas kesehatan di lokasi pemberian vaksin.
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi.