Bahkan angka penderita TB, menurut Sumiati, juga sudah tinggi sejak tiga bulan terakhir atau ketika musim kemarau.
Karena sifat kuman yang dorman (tidur), maka virus penyakit itu bermunculan ketika banyak frekuensi orang yang mengalami batuk-batuk.
Cegah penyakit di musim hujan Kepada para pasien, Sumiati tak bosan mengingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat.
Ia memonitor para pasien agar menjalani terapi holistik, mulai dari mereka bangun tidur, sarapan, hingga menjalani olahraga.
Salah satu anjuran yang diberikannya adalah meminta pasien banyak mengonsumsi makanan hangat, seperti sup serta menjaga asupan air, buah-buahan dan sayur-sayuran.
Untuk menjaga agar suhu tubuh tetap hangat, ia tidak merekomendasikan konsumsi kopi.
"Sore saya tidak anjurkan ngopi, bisa wedang atau minuman lainnya untuk menghangatkan tubuh supaya stamina kuat di musim hujan," tuturnya.
Jika perlu, kita juga bisa mengonsumsi suplemen multivitamin selama musim hujan.
Terutama ketika kita merasa asupan nutrisi harian kita masih kurang.