SajianSedap.com - Kubis merupakan salah satu bahan pangan yang cukup mudah ditemukan di pasaran.
Sayur yang bentuknya mirip kembang kol ini, selain harganya yang terjangkau juga mengandung nutrisi yang menyehatkan untuk tubuh.
Diantaranya seperti vitamin, mangan, asam folat, kalsium, magnesium, zat besi, fosor, potasium juga protein.
Maka tak heran, kubis menyimpan berjuta manfaat untuk kesehatan tubuh.
Meski menyehatkan dan memiliki banyak manfaat , ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya tidak mengonsumsi bayam.
Pasalnya jika kubis dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi tersebut akan memberikan efek buruk bagi tubuh.
Berikut ini kondisi orang-orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi kubis.
Kondisi Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kubis
1. Memililiki kandungan gas tinggi
Seperti beberapa sayuran seperti brokoli dan kembang kol, kol tidak mudah dicerna oleh enzim yang ada di tubuh.
Itulah sebabnya ketika sayuran mencapai usus besar, Anda merasa kembung, atau bersendawa.
Solusinya adalah tidak berhenti makan tetapi memakannya dalam jumlah yang terkontrol.
2. Masalah dengan tiroid
Makan banyak kol sepanjang hari dapat mengganggu fungsi tiroid.
Hal ini disebabkan fakta bahwa kol menyebabkan kekurangan yodium dalam tubuh.
Konsumsi berlebihan sayuran ini dapat mengembangkan beberapa masalah yang berhubungan dengan tiroid, seperti hipertiroidisme.
Masalah ini bisa semakin menjadi terutama jika Anda juga makan sayuran berdaun lain seperti bayam dan kangkung.
3. Diare
Beberapa orang memiliki masalah pencernaan dan penyakit seperti sindrom usus, sehingga harus menghindari kol.
Serat yang ada dalam kol bermanfaat, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Kelebihan serat dan gula dapat menyebabkan masalah usus dan diare.
4. Punya kadar gula darah yang rendah
Mengatur gula darah sangat diperlukan dalam tubuh karena dapat menyebabkan diabetes.
Padahal kol sebenarnya memiliki kemampuan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan mencegah diabetes.
Makan sayuran berdaun dalam jumlah besar dapat menyebabkan kadar gula menurun sangat rendah.
Ini bisa menjadi penyebab utama hipoglikemia jika tidak hati-hati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini
5. Ibu menyusui
Jika Anda sedang di masa menyusui, coba hindari makan kol sementara.
Ini karena gas dapat berkembang pada orang dewasa dengan makan kol.
Penelitian menunjukkan bahwa diet kol dapat berdampak pada bayi juga.
Ini mungkin merupakan akar penyebab kolik pada bayi.
Manfaat Menempelkan Kubis pada Tubuh
Daun kubis bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala.
Kadang-kadang ketika seseorang memiliki sakit kepala yang parah, itu mungkin menunjukkan sesuatu yang salah dengan mata.
Sakit kepala juga bisa berkaitan dengan stres atau kelelahan yang berlebihan.
Jika ingin menghilangkannya dengan cara alami, menerapkan kompres daun kubis segar ke pelipis dan bagian atas kepala adalah solusi yang bagus.
Untuk menjaga daun kubis tetap berada di kepala, kita bisa menggunakan topi setelah daun kubis dipasang pada kepala.
Beberapa saat kemudian, sakit kepala akan benar-benar hilang.
Artikel ini telah tayang di TRIBUNJUALBELI.COM dengan judul, 5 Orang dengan Riwayat Kesehatan Ini Tidak Disarankan Mengonsumsi Kubis