Se-Indonesia Kecolongan, Buang Nasi Sisa Ternyata Bikin Seisi Rumah Rugi Besar, Manfaatnya Lebih Baik dari Datang Ke Dokter

By Raka, Senin, 18 Oktober 2021 | 14:10 WIB
STOP buang nasi sisa jika tak mau kehilangan manfaat luar biasa ini (Tribun Jambi - Tribunnews.com)

 

SajianSedap.com - Siapa yang suka masak nasi lebih?

Masak nasi yang cukup berlebihan memang terkadang meninggalkan sisa.

Ketimbang dimakan lagi, nasi sisa sering berakhir di tempat sampah.

Lalu kita pasti lebih memilih masak nasi ulang.

Padahal rugi besar jika sering membuang nasi sisa.

Baca Juga: Nasi Gila Recipe, the Best food To Clean Out Your Fridge Delectably

Manfaat nasi sisa jika rutin dimakan ternyata lebih baik dari datang ke dokter.

Manfaat nasi sisa

Beberapa dari Anda mungkin ada yang suka membuang nasi sisa.

Namun, jangan lagi lakukan hal itu ya.

Sebab reaksi zat-zat kimia yang terjadi saat makanan itu disimpan semalaman ternyata punya banyak manfaat positif.

Nasi Putih

Misalnya, nasi sisa kemarin yang kandungan kalorinya 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan nasi yang baru matang.

Namun, jika kita ingin mengonsumsi nasi kemarin, kita tetap perlu memasaknya dengan benar.

Salah satu cara menanak nasi yang dianjurkan adalah menambahkan sedikit minyak kelapa setelah air mendidih sebelum beras dimasukkan dalam panci.

Baca Juga: Menyambut Hari Pangan Sedunia, Mulai Sekarang Ganti Nasi Putih dengan Nasi Jagung, Ampuh Mencegah Penyakit Kronis Ini

Setelah matang dan dingin, masukkan nasi ke dalam kulkas selama 12 jam. Jika nasi yang baru matang langsung dimakan, pati akan diubah menjadi gula atau glukosa oleh tubuh.

Glukosa ini jika tidak langsung dibakar akan disimpan sebagai lemak. Sementara itu, jika nasi didiamkan semalaman, pati akan diubah menjadi pati resistan yang tidak bisa dicerna tubuh.

Ini berarti kalori tidak akan bertambah. Penambahan minyak kelapa juga akan membuat nasi kemarin tidak terlalu lengket dan memproduksi lebih banyak pati resistan dalam nasi.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Walau begitu, memanaskan kembali nasi ternyata tidak terlalu direkomendasikan.

"Bakteri Bacillus cereus yang ditemukan dalam nasi bisa bertahan selama proses pemasakan. Ketika nasi sudah dingin, spora akan memperbanyak diri dan memproduksi neurotoksin yang bisa membuat sakit," kata Martin Goldberg, ahli mikrobiologi seperti yang dilansir dari Nakita.id.

Selain nasi, sup tulang juga mengandung banyak manfaat, terutama keindahan kulit.

Kolagen dalam tulang akan dipecah menjadi gelatin dan mudah dicerna tubuh sehingga bermanfaat bagi kulit.

Agar manfaatnya lebih optimal, disarankan untuk mendiamkan dulu sup tulang sebelum diasup.

Proses ini akan membuat mineral yang terkandung di dalam tulang, seperti kalsium, magnesium, dan sumsum, lebih mudah diserap tubuh.

Panaskan sup satu kali saja dan dalam suhu tidak terlalu panas, atau sekitar 60 derajat agar bakterinya mati.

Baca Juga: Edan Banget! Awalnya Iseng Masak Nasi dengan Air Kelapa, Wanita Ini Nggak Nyangka Efeknya Bikin Seisi Rumah Ketagihan!

Ini berarti, pisahkan sup dalam panci kecil setiap kali akan dipanaskan. Makanan lain yang nilai nutrisinya lebih tinggi jika tidak dikonsumsi setelah matang adalah kentang.

Kentang yang didinginkan dulu setelah dimasak akan memiliki kandungan zat pati lebih banyak.

 

Zat pati tersebut diketahui memiliki manfaat, seperti serat pangan, yang membantu mencegah kanker kolon, meningkatkan rasa kenyang, bahkan mengurangi cadangan lemak.

Demikian pula halnya dengan pasta. Konsumsi makanan ini setelah dipanaskan ternyata membuat gula darah tidak terlalu tinggi. Ini berarti cukup aman bagi penderita diabetes.

"Pasta yang baru dimasak adalah karbohidrat yang akan dipecah menjadi gula di usus. Ini akan meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan lonjakan kadar insulin. Fluktuasi seperti ini lama-kelamaan akan memicu diabetes melitus," kata Sam Christie, peneliti makanan.

Nah, mendinginkan lalu menghangatkan kembali pasta sebelum disantap menurut Christie akan membuatnya lebih resistan terhadap enzim normal di usus.

Baca Juga: Intip Tetangga yang Gak Pernah Sakit, Ternyata Rahasianya Cuma Makan Nasi Merah yang Dimasak dengan Cara Ini, Rasanya Jadi Enak Pulen Mirip Nasi Putih

"Pati resistan ini memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak cepat menaikkan kadar gula darah," katanya.

4 Dampak Buruk Makan Nasi Putih Tiap Hari

Kini Anda harus tahu juga kalau makan nasi putih tiap hari, apalagi kalau kita makan 3 kali sehari ternyata sangat enggak bagus untuk kesehatan tubuh kita, lho!

Yuk cari tahu 4 bahaya kesehatan yang mungkin bisa menimpa kita ketika kita makan nasi putih tiap hari!

1. Pencernaan terganggu

Tahu enggak kalau nasi putih ternyata punya kadar serat yang jauh lebih rendah daripada jenis nasi lainnya? Inilah yang membuat kenapa pencernaan kita enggak selancar ketika kita enggak makan nasi putih sama sekali atau malah makan nasi jenis lainnya.

Selain itu, kandungan karbohidrat yang tinggi pada nasi putih juga bisa mengganggu pencernaan kita, lho!

2. Gula darah tinggi

Dibandingkan jenis nasi lainnya, nasi putih bisa membuat gula darah kita tinggi banget setiap saat.

Ini karena nasi putih termasuk makan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa meningkatkan gula darah kita terus-menerus.

Baca Juga: Bisa Bikin Girang Ibu-ibu Sekomplek! Rahasia Masak Nasi Merah Bisa Sepulen Nasi Putih Ternyata Cuma Dicampur 1 Bahan ini! Nyesel Gak Tahu dari Dulu

Jadi jangan heran kalau orang Indonesia gampang terkena diabetes akibat suka makan nasi putih tiap hari, terutama orang-orang yang makan dengan porsi banyak!

3. Kenaikan berat badan

Sudah bukan rahasia lagi kalau nasi putih bisa membuat berat badan kita naik secara drastis.

Memang nasi putih dibutuhkan sebagai sumber energi kita untuk menjalani hari. Namun makan nasi putih setiap hari, apalagi dengan jumlah yang berlebihan bisa membuat berat badan kita enggak bisa turun-turun, lho!

4. Alergi

Enggak banyak yang tahu kalau sebenarnya banyak orang yang bisa alergi karena makan nasi putih!

Alergi yang disebabkan karena nasi putih bentuknya bisa macam-macam, seperti gatal-gatal, bersin, hingga napas yang tersenggal-senggal!